Apa Itu Bayi Tabung? Ini Prosedur, Risiko, dan Biayanya

bayi tabung ivfBayi Tabung Cara Memiliki Keturunan Terhadap Gangguan Kesuburan (In Vitro Fertilization)

Apa Itu Bayi Tabung? Ini Prosedur, Risiko, dan Biayanya

Bayi tabung adalah salah satu metode alternatif assisted reproductive technology (ART) yang bertujuan untuk mengatasi masalah kesuburan dan meningkatkan peluang untuk memiliki keturunan. Kapan waktu terbaik program IVF dilakukan? Berapa biaya dan berapa lama prosesnya? Selengkapnya dapat Anda simak pada ulasan berikut.

APA ITU BAYI TABUNG?

Program IVF (in vitro fertilization) atau yang disebut juga dengan bayi tabung adalah prosedur untuk mengatasi masalah kesuburan (infertilitas), di mana pertemuan sel telur dan sperma dalam proses pembuahan dilakukan di luar tubuh.

Embrio atau sel telur yang sudah dibuahi akan dibiarkan berkembang di tempat khusus selama beberapa waktu sampai akhirnya dipindahkan ke rahim. Cara ini dianggap mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.

Program pembuahan di luar rahim dapat dilakukan oleh pasangan yang sudah lama menantikan buah hati. Namun, sebelum memulai program ini, Anda perlu memperhatikan risiko yang mungkin terjadi, seperti bayi lahir prematur, keguguran, komplikasi obat kesuburan, dan lainnya. Oleh karena itu, diskusikan dengan dokter Anda secara detail, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

SIAPA SAJA YANG MEMBUTUHKAN PROGRAM BAYI TABUNG?

Program bayi tabung dapat dilakukan oleh siapa saja terutama bagi pasangan yang memiliki masalah gangguan kesuburan, seperti:

  • Wanita dengan saluran tuba yang tersumbat
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Wanita dengan siklus ovulasi tidak teratur.
  • Wanita di bawah usia 43 tahun yang telah mencoba hamil dengan berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama 2 tahun
  • Gangguan pada tuba falopi yang menyembabkan masalah pembuahan
  • Menderita Endometriosis, kondisi saat endometrium tumbuh di luar rahim dan memengaruhi fungsi ovarium untuk produksi sel telur, rahim, hingga kesehatan tuba falopi
  • Menderita fibroid rahim, tumor jinak di dalam jaringan rahim yang mempersulit proses implantasi atau penempelan emrio
  • Mempunyai masalah antibodi antisperma
  • Pernah keguguran sebanyak 2 kali atau lebih
  • Mempunyai kualitas sperma dan sel telur yang buruk
  • Menderita kelainan genetik
  • Sedang dalam proses pengobatan, seperti pada penderita kanker yang bisa memengaruhi kesuburan

Baca Juga: Teknologi Bayi Tabung Embryoscope: Menemukan Embrio Berkualitas dalam Waktu Singkat

proses bayi tabung

TAHAPAN PROSES DAN PROSEDUR BAYI TABUNG

Satu siklus IVF dapat memakan waktu sekitar 2 sampai 3 minggu, dan pada beberapa kondisi dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan lebih dari satu siklus sampai Anda berhasil hamil.

Proses bayi tabung IVF (in vitro fertilization) terdiri dari beberapa tahapan, seperti:

1. Induksi Ovulasi

Setelah melalui pemeriksaan riwayat kesehatan menyeluruh pasangan suami dan istri. Mereka akan berkonsultasi dengan dokter untuk merencanakan program pembuahan di luar rahim. Proses induksi ovulasi akan dimulai dengan tahap stimulasi hormon untuk mendorong ovarium menghasilkan banyak telur. Penggunaan obat diperlukan untuk menghasilkan lebih dari satu sel telur sekaligus.

2. Pemantauan Pematangan Sel Telur

Dokter akan memantau perkembangan folikel (kantung ovarium berisi cairan tempat telur matang) melalui USG transvaginal dan melakukan tes darah untuk mengukur respons obat stimulasi ovarium terhadap kadar estrogen yang meningkat saat folikel berkembang. Sementara kadar hormon progesteron tetap rendah setelah ovulasi.

3. Pengambilan Sel Telur

Sel telur akan diambil dari ovarium dengan jarum tipis yang dimasukkan ke dalam vagina melalui panduan ultrasound. Sebelum sel telur diambil, doktr akan memberikan obat penghilang rasa sakit. Kemudian, dokter membutuhkan sampel sperma segar untuk proses pembuahan pada hari berikutnya.

4. Pembuahan

Sel telur yang sudah dikumpulkan akan dibawa ke laboratorium dengan media penempatan khusus atau media kultur. Sel telur yang tampak sehat dan matang akan dicampur dengan sperma berkualitas yang dipilih oleh ahli embriologi selama beberapa hari. Jika sperma berhasil membuahi sel telur akan menjadi embrio. Dokter terus memantau perkembangan embrio.

5. Transfer Embrio

Proses embryo transfer dilakukan dengan memasukkan tabung panjang tipis dan fleksibel (kateter) ke dalam rahim wanita. Setelah transfer embrio hindari aktivitas yang berat. Ketika embrio menempel pada lapisan rahim, kehamilan dapat terjadi. Biasanya 2 minggu setelah transfer embrio, dokter akan meminta Anda melakukan tes darah untuk mengetahui hasil tes kehamilan.

TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM BAYI TABUNG

Ada berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan program IVF, seperti usia, kondisi sel telur atau sperma, serta penyebab gangguan kesuburan lainnya. Umumnya tingkat keberhasilan program bayi tabung pada wanita di bawah usia 35 tahun sekitar 41-43%. Sementara pada wanita berusia 40 tahun ke atas tingkat kesuksesan program pembuahan di luar rahim atau IVF akan menurun 13-18%. Program IVF biasanya tidak direkomendasikan untuk wanita di atas usia 42 tahun karena kemungkinan menghasilkan kehamilan yang sukses dianggap rendah.

Jika Anda ingin merencanakan program pembuahan di luar rahim sebaiknya lakukan perencanaan sebelum usia 40 tahun. Pertahankan juga perilaku hidup sehat dengan berat badan ideal, hindari alkohol, rokok, dan kafein selama perawatan kesuburan. Cara ini juga dapat membantu meningkatkan peluang mendapatkan kehamilan yang sehat selama menjalani proses bayi tabung.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kualitas Sperma agar Cepat Hamil

Bayi Tabung Cara Memiliki Keturunan Terhadap Gangguan Kesuburan (In Vitro Fertilization)
Bayi Tabung Cara Memiliki Keturunan Terhadap Gangguan Kesuburan (In Vitro Fertilization)

FAKTOR YANG MENINGKATKAN KEBERHASILAN BAYI TABUNG

  • Usia. Semakin muda usia wanita dan pria maka semakin besar peluang untuk sukses dalam program bayi tabung
  • Transfer embrio. Proses transfer embrio yang sukses bisa meningkatkan peluang IVF berhasil
  • Riwayat kehamilan sebelumnya. Wanita yang sebelumnya berasil hamil memiliki kemungkinan besar untuk hamil kembali dengan bayi tabung
  • Kesuburan. Wanita dengan jumlah sel telur normal dan tinggi lebih berpeluang berhasil program IVF
  • Memiliki gaya hidup yang sehat. Termasuk rutin olahraga, makan makanan bergizi, hingga tidak merokok maupun konsumsi alkohol
  • Kualitas sel telur dan sperma. Kualitas yang baik dapat meningkatkan peluang keberhasilan
  • Rumah sakit. Klinik atau rumah sakit yang dikelola oleh dokter berpengalaman di bidangnya dapat meningkatkan peluang sukses bayi tabung

TIPS MENINGKATKAN KEBERHASILAN BAYI TABUNG

Proses IVF memang cukup panjang dan membutuhkan usaha yang maksimal. Anda dan pasangan perlu menjaga kesehatan tubuh dan mental, bahkan mempersiapkan dana yang tidak sedikit.

Untuk bisa berhasil dalam bayi tabung, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan adalah:

  • Menanam lebih dari satu embrio
  • Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk rutin olahraga dan makan makanan sehat
  • Tidak merokok maupun konsumsi alkohol
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Menjaga asupan vitamin dan suplemen
  • Rutin berkonsultasi pada dokter

RISIKO BAYI TABUNG

Proses IVF atau pembuhan di luar rahim tidaklah mudah dan butuh proses yang panjang. Selain itu, keberhasilan bayi tabung juga tidak bisa dipastikan.

Saat menjalani program IVF, ada beberapa risiko yang perlu Anda pertimbangkan, termasuk:

  • Sakit kepala akibat efek samping obat yang digunakan selama perawatan
  • Kehamilan kembar
  • Kehamilan di luar kandungan (ektopik)
  • Sindrom hiperstimulasi ovarium atau ovarium merespon berlebihan terhadap obat yang digunakan
  • Tingkat keguguran untuk wanita dengan program teknologi Berbantu di luar rahim sama seperti wanita hamil secara alami

HARGA BAYI TABUNG DI INDONESIA

Biaya program bayi tabungdapat bervariasi tergantung pada fasilitas dan tindakan medis yang dilakukan. Beberapa rumah sakit mematok biaya di bawah 20 juta, yakni mulai Rp. 15.000.000, sedangkan rumah sakit lainnya dapat mematok harga hingga Rp. 200.000.000. Adapun biaya ini meliputi obat-obatan, prosedur, anestesi, USG, tes darah, dan penyimpanan embrio.

Biaya di atas dapat bertambah, terlebih jika dokter menyarankan Anda untuk melakukan beberapa siklus bayi tabung sampai Anda berhasil hamil. Oleh karena itu, temukan rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Buat janji konsultasi dengan dokter atau bertanya pada forum online yang mendiskusikan topik mengenai program pembuahan di luar rahim ibu.

Baca juga: Cek Total Biaya Bayi Tabung di Klinik dan Rumah Sakit Jakarta

Program pembuahan berbantu di laboratorium menjadi pilihan bagi pasangan yang memiliki kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Selain untuk mendapatkan Buah Hati, program IVF berguna untuk menghasilkan bayi yang sehat dan terhindar dari komplikasi medis atau kelainan genetik. Guna meningkatkan peluang keberhasilan program IVF lakukan perencanaan perawatan kesuburan dengan ahlinya dan terapkan juga gaya hidup sehat.

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung seputar program Bayi Tabung, Anda bisa kunjungi klinik Ciputra IVF. Di sini, ada berbagai macam metode program hamil yang bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan keturunan, seperti Layanan Laser Assited HatchingICSI Treatment hingga Genetic Testing PGT-A.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 6 Maret, 2024
Dipublisikan 17 November, 2023