Zigot Adalah Cikal Bakal Terbentuknya Janin
Apa itu Zigot? Istilah ini sudah sering kita dengar sejak duduk di bangku sekolah. Pembahasan mengenai Zigot biasanya terkait dengan ilmu biologi dan perkembangan janin.......
04 September, 2023 No commentSperm freezing atau pembekuan sperma adalah proses mengumpulkan, menganalisis, membekukan, dan menyimpan sperma. Sampel sperma ini bisa digunakan untuk perawatan kesuburan di masa depan.
Air mani, cairan yang keluar saat pria ejakulasi mengandung sperma. Satu kali ejakulasi bisa membawa hingga 500 juta sperma. Setelah masuk ke dalam vagina, sperma-sperma ini bergerak menuju serviks dan jika bertemu dengan sel telur, pembuahan bisa terjadi yang bisa menyebabkan terjadinya kehamilan.
Proses pembekuan sperma dimulai dengan mengumpulkan sperma, menganalisisnya, kemudian membekukannya pada suhu sangat rendah, biasanya -196 derajat Celsius. Cara ini sering dipilih oleh orang-orang yang bekerja di pekerjaan berisiko tinggi atau yang menjalani perawatan medis seperti kemoterapi.
Saat seseorang ingin memiliki anak, sperma yang sudah dibekukan kemudian dicairkan dan dimasukkan ke saluran reproduksi wanita melalui metode inseminasi intrauterin (IUI) atau fertilisasi in vitro (IVF). Teknologi ini tentu sangat membantu bagi Anda yang menghadapi masalah kesuburan.
Pada dasarnya, pembekuan sperma bisa dilakukan oleh semua pria. Namun, ada beberapa kriteria yang direkomendasikan untuk melakukan proses ini:
Pertama, Anda akan diminta mengisi kuesioner dan menandatangani formulir persetujuan untuk memastikan memahami prosedur. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memesan tes darah untuk mendeteksi penyakit menular seksual. Anda disarankan untuk tidak berhubungan seks selama beberapa hari sebelum pengumpulan sperma.
[Text Wrapping Break]Anda akan diuji untuk memastikan tidak ada penyakit menular, seperti HIV dan hepatitis. Hal ini tidak memengaruhi apakah Anda bisa membekukan sperma atau tidak, tetapi memastikan bahwa sampel sperma yang terinfeksi disimpan secara terpisah untuk mencegah kontaminasi sampel lainnya.
Selanjutnya, Anda perlu memberikan persetujuan tertulis yang diinformasikan untuk menyimpan sperma Anda dan menentukan berapa lama Anda ingin sperma tersebut disimpan.
Biasanya, Anda akan diminta untuk menghasilkan sampel sperma segar (jika memungkinkan) yang akan dicampur dengan cairan khusus (krioprotektan) untuk melindungi sperma dari kerusakan selama proses pembekuan. Sebelum dibekukan, sampel sperma biasanya dibagi ke dalam beberapa wadah yang disebut sedotan.
Ini berarti tidak semua sperma perlu dicairkan sekaligus dan dapat digunakan dalam beberapa kali perawatan. Sampel kemudian didinginkan secara perlahan dan dicelupkan ke dalam nitrogen cair.
Bagi Anda yang memiliki azoospermia, aspirasi sperma epididimis perkutan dan ekstraksi sperma testis (PESA/TESE) adalah opsi untuk mengambil sperma untuk kriopreservasi.
Manfaat dari pembekuan sperma adalah diperlukannya untuk perawatan kesuburan yang dapat mencakup fertilisasi in vitro (IVF), inseminasi intrauterin (IUI), atau jika kualitas sperma yang digunakan tidak optimal, injeksi sperma intracytoplasmik (ICSI). Setelah sperma yang dibekukan dicairkan, sperma tersebut akan digunakan dengan cara yang sama seperti sperma segar.
Prosedur pembekuan sperma terbilang aman. Sampai saat ini, belum ada kasus bahwa pembekuan sperma dapat memengaruhi kondisi kesehatan pasien maupun calon buah hati. Jika diperlukan ekstraksi bedah, terdapat risiko kecil sama dengan operasi lainnya, seperti pendarahan atau ketidaknyamanan.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua sperma dapat bertahan dalam proses pembekuan serta pencairan.
Anda harus mengisi formulir persetujuan sebelum memulai perawatan yang menjelaskan bagaimana Anda ingin sperma digunakan. Informasi yang diperlukan meliputi:
Anda dapat mengubah atau menarik persetujuan kapan saja, baik sebelum perawatan. Jika ini terjadi, sperma Anda tidak akan digunakan.
Konten telah direview oleh dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt.
Layanan Lainnya:
Artikel Terbaru:
Apa itu Zigot? Istilah ini sudah sering kita dengar sejak duduk di bangku sekolah. Pembahasan mengenai Zigot biasanya terkait dengan ilmu biologi dan perkembangan janin.......
04 September, 2023 No commentAda berbagai hal yang bisa menjadi penyebab inseminasi buatan gagal, mulai dari usia, kualitas telur, saluran tuba tersumbat, hingga gaya hidup tidak sehat. Bila gagal,......
02 Desember, 2024 No commentCiri-ciri luka caesar infeksi muncul dengan kulit di sekitar jahitan berwarna merah, bengkak, terasa nyeri, dan panas. Kondisi ini biasanya teratasi dengan antibiotik. Namun, pada......
18 Maret, 2024 No commentAir ketubah sedikit atau oligohidramnion umumnya terjadi pada trimester ketiga. Penyebabnya beragam, bisa karena ketuban pecah dini sampai tanda adanya masalah pada plasenta. Oleh sebab......
20 Maret, 2024 No commentVasektomi atau sterilisasi pria adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk memotong atau menutup saluran sperma sehingga mencegah kehamilan secara permanen. Sterilisasi pria ini biasanya dilakukan......
12 Juni, 2023 No comment