PCOS: Penyebab, Gejala, dan Apakah Bisa Sembuh?

gejala pcos

PCOS: Penyebab, Gejala, dan Apakah Bisa Sembuh?

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan masalah kesehatan yang menyerang 1 dari 10 wanita pada usia subur. Wanita dengan gangguan hormon ini memiliki ketidakseimbangan hormon dan masalah metabolisme yang dapat memengaruhi kesehatan serta penampilan mereka adalah kondisi dimana ovarium menghasilkan jumlah androgen yang tidak normal. Androgen adalah hormon seks pria yang biasanya ada pada wanita dalam jumlah kecil. Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang gejala PCOS dan penyebabnya berikut!

Apa Itu PCOS dan Penyebabnya?

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah masalah kesehatan umum yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon reproduksi wanita. Ketidakseimbangan hormonal menciptakan masalah dalam ovarium. Ovarium memproduksi sel telur setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi yang sehat.

Dengan PCOS, sel telur mungkin tidak berkembang sebagaimana mestinya dan dapat menyebabkan siklus menstruasi terlewatkan. Periode menstruasi yang terlewatkan dan tidak teratur dapat menyebabkan infertilitas atau ketidakmampuan untuk hamil. Inilah 3 penyebab timbulnya gangguan hormon ini, meliputi:

Baca Juga: Ovarium Adalah: Kenali Fungsinya dalam Sistem Reproduksi

1. Resistensi Terhadap Insulin

Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh organ pankreas untuk mengendalikan jumlah gula di dalam darah. Resistensi insulin berarti jaringan pada tubuh memiliki sifat resisten terhadap efek insulin. Tingkat insulin yang tinggi dan tidak diolah menjadi energi menyebabkan ovarium menghasilkan terlalu banyak testosteron. Hal ini akan mengganggu perkembangan folikel (kantung dalam ovarium tempat telur berkembang) dan mencegah ovulasi normal. Resistensi insulin juga menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat membuat gejala PCOS menjadi lebih buruk.

2. Ketidakseimbangan Hormon

Banyak wanita dengan gangguan hormon ini memiliki ketidakseimbangan pada hormon tertentu yang tidak diketahui pasti alasan dibalik perubahan hormon tersebut, meliputi:

  • Meningkatnya kadar hormon testosteron, hormon yang sering dianggap sebagai hormon pria.
  • Meningkatnya kadar hormon luteinisasi (LH) yang merangsang ovulasi, tetapi memiliki efek abnormal pada ovarium jika kadar terlalu tinggi.
  • Rendahnya tingkat globulin pengikat hormon seks (SHBG), yaitu protein dalam darah yang berikatan dengan testosteron.
  • Meningkatnya kadar prolaktin (hanya pada beberapa kasus) yang berguna merangsang kelenjar payudara untuk menghasilkan susu dalam kehamilan.

Banyak wanita dengan gangguan hormon ini memiliki ketidakseimbangan pada hormon tertentu, termasuk:

3. Genetika

Gangguan hormon ini dapat ditularkan melalui genetika dalam satu keluarga. Contohnya ada kerabat, seperti ibu, saudara perempuan, atau bibi yang memiliki PCOS, maka risiko seseorang mengembangkan PCOS akan meningkat. Namun, belum banyak penelitian terkait hal ini sehingga belum teridentifikasi spesifikasi gen seperti apa yang menularkan penyakit PCOS.

Baca Juga: Kenali Infertilitas pada Wanita

Ciri-Ciri Penyakit PCOS pada Wanita

Pada beberapa kasus, seorang wanita tidak membuat cukup hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi. Ketika masa ovulasi tidak berhasil terjadi, ovarium akan mulai mengembangkan banyak kista-kista kecil. Kista ini yang membentuk hormon androgen. Wanita dengan PCOS seringkali memiliki kadar androgen yang tinggi dan menimbulkan masalah terhadap siklus menstruasinya. Apa ciri-ciri penyakit PCOS pada wanita? Ciri-ciri atau gejala PCOS, antara lain:

  • Siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau lebih sedikit
  • Ovarium membesar atau membentuk banyak kista
  • Rambut tubuh berlebihan (hirsutisme) di wajah, dagu, dan bagian tubuh lainnya
  • Berat badan bertambah, terutama di perut (abdomen)
  • Muncul jerawat atau kulit berminyak di bagian wajah, dada, dan punggung
  • Muncul lipatan kecil kulit di leher atau ketiak (skin tag) serta bercak gelap

Apakah Wanita Dengan PCOS Bisa Hamil?

Kebanyakan wanita yang telah menikah menginginkan atau mengharapkan kehadiran seorang anak. Tetapi, wanita yang memiliki gangguan kesuburan, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering mengkhawatirkan apakah mereka bisa hamil. Lalu, apakah wanita dengan PCOS bisa hamil? Wanita dengan penyakit PCOS bukan berarti tidak bisa hamil. Meskipun gangguan hormon ini adalah salah satu penyebab infetilitas. Namun, masih dapat diobati. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan pada wanita penderita PCOS, meliputi:

  • Membiasakan gaya hidup sehat, dapat dimulai dengan tidak merokok, mengurangi alkohol, makan makanan sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan prakonsepsi dengan dokter, guna membahas rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan.
  • Menjaga berat badan, tubuh yang obesitas dapat meningkatkan kemungkinan gejala gangguan hormon ini lebih parah serta menurunkan peluang terjadinya kehamilan. Maka dari itu, cobalah untuk menjaga berat tubuh tetap ideal.

Baca Juga: Egg Freezing: Kunci Kesuburan untuk Masa Depan

PCOS Terjadi pada Usia Berapa?

Setiap wanita memiliki gejala PCOS yang berbeda. Beberapa diantaranya juga terkadang memiliki gejala yang tidak jelas atau bahkan tidak tampak. Namun, pada umumnya wanita akan tersadar bahwa dirinya terkena penyakit PCOS ketika mereka kesulitan untuk hamil.

PCOS dapat mulai terjadi pada usia 11-12 tahun ketika menstruasi telah terjadi. Menurut beberapa temuan mengatakan bahwa 5 hingga 10 % wanita dengan rentan usia 15-44 tahun memiliki penyakit PCOS dan kebanyakan dari usia 20-30 tahunan.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan penyakit pada wanita akibat ketidakseimbangan hormon reproduksi. PCOS disebabkan oleh tiga faktor, yaitu resistensi terhadap insulin, ketidakseimbangan hormon, dan genetik. Gejala PCOS yang muncul adalah ketidakteraturan siklus menstruasi, ovarium membentuk kista, rambut yang tumbuh di tubuh berlebihan, obesitas, jerawat dan kulit berminyak hingga skin tag.

PCOS sering dialami oleh wanita dengan rentan usia 15-44 tahun dan tenang saja PCOS dapat diobati sehingga masih ada kemungkinan untuk hamil. Jika Anda mengalami gejala PCOS atau ingin mengobatinya, maka cobalah untuk berbicara dengan dokter kepercayaan kalian.

Telah direview oleh dr. Azifa Anisatul Umma

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 22 Juli, 2024
Dipublisikan 4 September, 2023
Tags: