Kenali Infertilitas pada Wanita

Kenali Infertilitas pada Wanita

Kenali Infertilitas pada Wanita

Infertilitas pada wanita merupakan gangguan kesuburan yang wanita alami sehingga sulit hamil. Umumnya, kasus infertilitas pada wanita terjadi akibat masalah dalam memproduksi telur. Lebih jelas, yuk kenali tanda, penyebab, dan pencegahan infertilitas dalam ulasan berikut.

Baca Juga: Belum Hamil? Yuk, Lakukan Pemeriksaan Kesuburan!

Mengenal Infertilitas pada Wanita

Infertilitas merupakan gangguan kesuburan yang wanita alami setidaknya satu tahun mencoba untuk hamil atau 6 bulan (jika wanita tersebut berusia di atas 35 tahun). Infertilitas wanita dapat diakibatkan karena berbagai faktor, seperti usia, masalah fisik, hormon, dan gaya hidup atau faktor lingkungan.

Umumnya kondisi infertilitas wanita diakibatkan oleh masalah dalam memproduksi telur. Sebagai contoh, pada Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS), ovarium tidak melepaskan telur secara teratur atau mereka tidak melepaskan telur yang sehat. Ketika penyebab infertilitas ditemukan berasal dari pasangan wanita, itu disebut infertilitas pada wanita atau infertilitas dari faktor wanita.

Gejala Infertilitas pada Wanita

Wanita perlu waspada gejala utama infertilitas adalah tidak mampu untuk hamil. Ditandai dengan siklus menstruasi yang terlalu lama (35 hari atau lebih), terlalu pendek (kurang dari 21 hari), tidak teratur atau tidak ada berarti Anda tidak bisa berovulasi.

Berbagai Faktor Risiko Infertilitas pada Wanita

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko infertilitas wanita, seperti kondisi kesehatan umum, sifat genetik, gaya hidup, dan usia semuanya dapat berkontribusi pada infertilitas wanita. Faktor-faktor spesifik meliputi:

  • Usia
  • Gangguan hormon yang mencegah ovulasi
  • Siklus menstruasi tidak normal
  • Obesitas
  • Memiliki kandungan lemak tubuh yang rendah dari olahraga ekstrem
  • Endometriosis
  • Gangguan saluran tuba, rahim atau ovarium
  • Fibroid rahim
  • Kista
  • Tumor
  • Gangguan autoimun
  • Infeksi Menular Seksual
  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
  • Insufisiensi Ovarium Primer (POI)
  • Rokok
  • Efek samping obat-obatan

 

Kenali Infertilitas pada Wanita

Bayi tabung merupakan metode untuk mendapatkan keturunan, menggabungkan sel sperma dan telur di luar tubuh.

Baca Juga: Kenali Manfaat Alpukat untuk Wanita Hamil dan Kesuburan

Bagaimana Cara Mengobati Infertilitas pada Wanita?

Ketika dokter mendiagnosis Anda dengan infertilitas kemungkinan pengobatan yang berhasil 50%. Berhasil atau tidaknya pengobatan tergantung dari usia, penyebab yang mendasari masalah, riwayat kehamilan sebelumnya, berapa lama dia memiliki masalah infertilitas, hingga ada atau tidaknya infertilitas dari faktor suami.

Wanita yang memiliki gangguan ovulasi yang melakukan perawatan kesuburan kemungkinan besar akan menguntungkan wanita. Sementara perawatan dengan obat-obatan paling kecil kemungkinannya untuk menguntungkan infertilitas yang disebabkan oleh kerusakan tuba falopi atau endometriosis parah. Meskipun fertilisasi in vitro dapat membantu wanita dengan kondisi ini dapat hamil.

Tahap pertama pengobatan infertilitas pada wanita dilakukan dengan tes. Serangkaian tes yang perlu pasien lakukan meliputi:

  • Pemeriksaan fisik keseluruhan
  • Test Pap smear
  • Pemeriksaan panggul
  • USG panggul
  • Pemeriksaan payudara untuk produksi ASI yang tidak biasa

Kemudian, tes penunjang yang perlu dilakukan mencakup:

1. Tes Darah

Dokter menyarankan pasien melakukan tes sesuai riwayat kesehatan pasien. Tes tersebut termasuk tes tiroid, kadar prolaktin, tes cadangan ovarium dan progesteron (hormon yang diproduksi selama siklus menstruasi yang menandakan ovulasi)

2. Histerosalpingografi (HSG)

Histerosalpingografi (HSG) pemeriksaan untuk melihat kondisi rahim dan sekitarnya menggunakan sinar Rontgen (sinar-X). Prosedur pemeriksaan ini melibatkan bahan pewarna kontras untuk menghasilkan gambar yang jelas.

3. Laparoskopi

Laparoskopi dialukan untuk menemukan masalah pada organ perut dan panggul menggunakan alat kecil untuk melihat organ dalam yang dituju.

4. USG Transvaginal

Tindakan ini dilakukan dengan memasukan alat USG bernama transduser ke dalam vagina untuk mengamati sistem reproduksi wanita, seperti rahim dan ovarium.

5. Sonohysterogram Saline (SIS)

Sonohysterogram Saline (SIS) dilakukan untuk melihat penampakan struktur rahim dan mendeteksi adanya masalah lain, seperti polip atau tumor rahim. Dokter akan memasukan larutan garam ke dalam rahim untuk menghasilkan gambar yang jelas selama USG transvaginal.

6. Histeroskopi

Histeroskopi merupakan pemeriksaan untuk melihat bagian dalam rahim (uterus). Perangkat fleksibel dan tipis dengan kamera di atasnya akan dimasukkan ke dalam vagina melalui serviks untuk melihat bagian dalam organ. Jika ditemukan gangguan atau bagian tidak normal, dokter akan mengambilnya sebagai sampel untuk diperiksa.

Baca Juga: Proses Fertilisasi dan Kehamilan

Jika petugas medis sudah menemukan penyebabnya, ada berbagai pilihan pengobatan dan jenis perawatan kesuburan, seperti melalui operasi hingga obat-obatan. Sebagai contoh, pasien memiliki penyakit tiroid yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon, obat untuk penyakit tiroid mungkin dapat mengembalikan kesuburan. Obat yang biasa digunakan untuk megobati infertilitas membantu merangsang ovulasi, meliputi:

  • Clomiphene atau clomiphene sitrat
  • Letrozole
  • Gonadotropin atau Human Chorionic Gonadotropin (hCG)
  • Bromocriptine atau Cabergoline

Tak jarang banyak pasien yang juga membutuhkan inseminasi buatan untuk membantu terjadinya pembuahan dan kehamilan. Dokter akan menyuntikkan sperma ke dalam rahim atau saluran indung telur pada masa ovulasi wanita sehingga membantu pembuahan yang berujung kehamilan.

Apakah Bisa Infertilitas Dicegah?

Sebagaian besar infertilitas wanita tidak dapat diprediksi atau dicegah. Namun, Anda dapat menghindari faktor risiko yang dapat memicu infertilitas. Anda dapat mengontrol dan mencegah kondisi ini dengan mencoba gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan konsumsi alkohol, mempertahankan berat badan ideal. Cara ini mungkin berguna bagi kesuburan seseorang. Selain itu, pastikan juga memeriksakan diri ke dokter untuk mendiskusikan risiko lain yang berkaitan dengan infertilitas wanita.

Infertilitas tidak selamanya menjadi masalah wanita. Keduanya, baik pria tau wanita berisiko menyebabkan infertilitas. Ada kasus-kasus lain yang disebabkan oleh campuran masalah kedunya atau penyebab yang tidak diketahui. Berbagai perawatan dan obat dapat meningkatkan peluang wanita untuk memiliki anak. Jika Anda berpikir Anda tidak subur, jangan ragu bicarakan dengan dokter. Ada rangkaian tes yang akan menunjukkan dan menemukan penyebabnya. Anda juga dapat melakukan perawatan khusus kesuburan. Yuk, konsultasikan ke dokter!

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 5 Desember, 2023
Dipublisikan 10 Agustus, 2023