23 Nov 10 Persiapan Sebelum Bayi Tabung yang Perlu Dipenuhi
Untuk memastikan program bayi tabung berjalan dengan sukses, ada beberapa hal yang perlu Anda dan pasangan persiapkan. Mulai dari mental, biaya, hingga kesehatan tubuh. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan peluang keberhasilan, tetapi juga untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun mental pasangan suami istri.
Konsultasi dengan dokter penting dilakukan sebelum memutuskan bayi tabung. Anda perlu mengetahui apa saja hal yang perlu dipersiapkan, termasuk risiko mengikuti bayi tabung, biaya, dan kebutuhan lain menyangkut program IVF.
Sebelum memulai program bayi tabung, berikut beberapa hal hal yang perlu dipersiapkan:
1. Konsultasi Dokter
Berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau dokter IVF adalah langkah awal dalam persiapan sebelum bayi tabung. Anda dapat melakukan konsultasi salah satunya terkait program IVF, biaya, metode yang akan dilakukan, hingga masalah kesuburan yang dihadapi. Konsultasi diharapkan dapat memberikan gambaran utuh mengenai program yang akan dijalankan.
Saat konsultasi awal, dokter akan meninjau riwayat kesehatan dan menanyakan kondisi yang mendorong Anda melakukan bayi tabung. Setelah itu, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan guna menilai kondisi Anda dan pasangan, seberapa siap dan tepatkah program bayi tabung dilakukan.
Menurut dr. Sony Prabowo, sebelum melakukan bayi tabung akan ada serangkaian tes kesuburan, seperti memeriksa kondisi sel telur, kualitas sperma, struktur saluran tuba dan rahim, serta kadar hormon pada kedua pasangan.
Hasil tes yang keluar akan membantu dokter dalam menentukan prosedur paling tepat untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Baca Juga: Syarat Bayi Tabung: Kenali Tanda Bahwa Anda Kandidat yang Baik untuk Program IVF
2. Mengetahui Biaya Program Bayi Tabung
Di Indonesia, biaya untuk program bayi tabung berkisar antara 30 juta sampai 200 juta rupiah. Variasi harga ini bergantung pada penggunaan obat, pendekatan, dan fasilitas yang digunakan selama program berlangsung.
Oleh karena itu, Anda perlu untuk melakukan riset secara detail sebelum melakukan program bayi tabung. Tanyakan pada rumah sakit mengenai paket harga yang ditawarkan secara lengkap.
Beberapa rumah sakit membedakan biaya prosedur dan obat, sedangkan rumah sakit lainnya menawarkan paket komplit. Bandingkan beberapa rumah sakit, untuk mendapatkan hasil terbaik.
Selain itu, saat melakukan riset, tanyakan pada rumah sakit apakah harga yang tercantum sudah termasuk:
- Teknologi reproduksi bantuan tambahan yang mungkin diperlukan seperti, ICSI, PGT, ekstraksi sperma testis, dan lainnya.
- Tes atau konsultasi kesuburan sebelum menjalani program
- Obat kesuburan
- Transfer embrio
- Tes kehamilan
- Pemantauan USG dan laboratorium
- Biaya penyimpanan tahunan untuk embrio beku
Hal lain yang patut Anda perhatikan adalah, ketika Anda memilih rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal, pastikan untuk menghitung biaya-biaya di luar program, seperti biaya perjalanan, penginapan, dan kebutuhan lainnya.
3. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Persiapan selanjutnya selama menjalani program bayi tabung dengan menjalani gaya hidup sehat. Saat Anda menjalani program bayi tabung, pastikan Anda dalam kondisi prima untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Berikut beberapa persiapan pola hidup sehat yang perlu dilakukan sebelum menjalani program bayi tabung:
- Berhenti merokok, minum alkohol, dan obat-obatan terlarang
- Makan makanan sehat yang mengandung nutrisi untuk meningkatkan kesuburan, seperti makanan tinggi asam folat, asam lemak omega-3, protein, hingga kaya vitamin
- Ambil resep vitamin prenatal untuk dikonsumsi setiap hari
- Pertahankan berat badan yang sehat
- Olahraga secara teratur
Persiapan di atas hendaknya dilakukan oleh kedua pasangan. Hal ini bertujuan agar dapat memperoleh hasil yang optimal untuk program bayi tabung yang akan dilakukan.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan konsultasi dokter untuk mendapatkan saran tambahan menjelang prosedur bayi tabung.
4. Mengunjungi Rumah Sakit yang Menyediakan Program Bayi Tabung
Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya, dimana saja rumah sakit yang menyediakan program bayi tabung. Rumah sakit yang menyediakan program bayi tabung sebenarnya sudah banyak berdiri di Indonesia.
Salah satu klini bayi tabung terbaik yang bisa dikunjungi adalah Ciputra IVF. Klinik Ciputra IVF memiliki layanan seputar program hamil dan infertilitas yang lengkap.
Selain bayi tabung, ada program IUI, tes kesuburan pria dan wanita, program hamil, induksi ovulasi, hingga injection ICSI yang bisa meningkatkan peluang kehamilan lebih tinggi.
5. Mengetahui Proses IVF
Sebelum memulai program bayi tabung, penting untuk sepenuhnya memahami prosedur yang terlibat. Prosedur bayi tabung dari awal hingga akhir termasuk:
- Persiapan pra-treatment
- Stimulasi ovarium
- Pengumpulan sel telur
- Proses terjadi pembuahan sel telur dan sperma di laboratorium
- Transfer embrio
- Tindak lanjut pasca-transfer
Memahami proses ini akan membantu Anda dan pasangan untuk menyiapkan diri secara mental dan emosional, serta untuk mengelola harapan dengan realistis.
Baca Juga: Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung
Olahraga dapat membantu mengelola stres selama program bayi tabung.
6. Memahami Risiko Bayi Tabung
Penting untuk memahami risiko program bayi tabung, termasuk kemungkinan kegagalan fertilisasi, kehamilan kembar, atau komplikasi lainnya seperti sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS). Memahami risiko ini secara menyeluruh akan memungkinkan Anda dan pasangan untuk membuat keputusan yang terinformasi dan mengelola harapan dengan realistis.
Selain itu, dengan pemahaman yang baik tentang risiko, Anda dapat bekerja sama dengan tim medis untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai dan meminimalkan kemungkinan komplikasi.
7. Cek Ketersediaan Waktu
Persiapan ini melibatkan pengelolaan waktu dengan bijak selama proses program bayi tabung. Ini termasuk ketersediaan Anda untuk menghadiri janji dokter, melakukan tes, serta menjalani prosedur medis yang mungkin diperlukan.
Program bayi tabung sering melibatkan serangkaian kunjungan ke klinik atau rumah sakit untuk pemantauan yang cermat selama siklus menstruasi dan persiapan sebelumnya. Terkadang, ini memerlukan penyesuaian jadwal kerja dan kegiatan lain dalam hidup Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki fleksibilitas yang cukup dalam jadwal harian Anda untuk mengakomodasi kebutuhan program bayi tabung tanpa menimbulkan stres tambahan.
8. Kelola Stres
Proses program bayi tabung dapat menjadi periode yang menegangkan dan emosional bagi banyak pasangan. Ketidakpastian, ekspektasi, dan harapan yang terkait dengan proses ini dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang efektif untuk mengelola stres dengan baik. Ini bisa termasuk praktik meditasi, yoga, olahraga, atau terapi konseling.
9. Dukungan dari Keluarga dan Teman
Dukungan dari keluarga dan teman menjadi aspek yang sangat penting dalam menghadapi program bayi tabung. Proses ini bisa menjadi perjalanan yang penuh tantangan secara emosional, fisik, dan mental bagi pasangan yang mengalaminya.
Dalam momen-momen seperti ini, memiliki dukungan yang kuat dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman, bisa menjadi penentu dalam menjaga keseimbangan emosional dan memberikan kekuatan tambahan untuk terus melangkah maju.
Dukungan ini dapat datang dalam berbagai bentuk, mulai dari mendengarkan keluh kesah, memberikan dorongan moral, hingga membantu dalam tugas-tugas sehari-hari untuk mengurangi beban yang dirasakan oleh pasangan yang sedang menjalani program bayi tabung.
Dengan merasa didukung dan dipahami oleh lingkungan sekitar, pasangan dapat merasa lebih tegar dan termotivasi dalam menghadapi setiap tahapan yang mereka lalui.
10. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan
Komunikasi yang baik dan terbuka merupakan fondasi yang penting dalam hubungan, terutama saat menghadapi tantangan besar seperti proses bayi tabung. Pasangan perlu saling mendukung, memahami, dan menghormati perasaan serta harapan masing-masing.
Dengan berbicara secara terbuka, pasangan dapat mengungkapkan kekhawatiran, harapan, dan kebutuhan mereka satu sama lain. Komunikasi yang efektif juga memungkinkan mereka untuk merencanakan bersama, mengambil keputusan bersama, dan menyelesaikan konflik atau ketegangan yang mungkin muncul selama proses ini.
Komunikasi yang terbuka memperkuat ikatan emosional dan membantu pasangan melewati setiap rintangan dengan kebersamaan dan kekuatan yang sama.
Baca Juga: Ini Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Bayi Tabung
Persiapan yang matang sebelum mengikuti program bayi tabung sangatlah penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan serta membantu Anda dan pasangan menghadapi proses ini dengan lebih baik secara fisik, mental, dan emosional.
Jika Anda dan pasangan sedang mempertimbangkan untuk menjalani program bayi tabung, sangat disarankan untuk segera mendiskusikannya dengan Ciputra IVF terdekat.
Di sana, Anda akan diberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ciputra IVF menawarkan layanan kesehatan yang lengkap, mulai dari konsultasi bersama dokter kandungan hingga pemeriksaan kesuburan. Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra IVF dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- American Society for Reproductive Medicine. In vitro fertilization (IVF): What are the risks?. Diakses 2024.
- National Health Service. IVF. Diakses 2024.