18 Nov Kisaran Biaya untuk Pembekuan Sel Telur (Egg Freezing)
Pembekuan sel telur (egg freezing) dilakukan bagi perempuan yang ingin menyimpan sel telur untuk digunakan di masa depan. Biaya pembekuan sel telur sekitar 40-50 juta rupiah tergantung dari kondisi pasien.
Pembekuan sel telur semakin diminati karena memberikan perempuan fleksibilitas dalam merencanakan kehamilan sesuai dengan kondisi karir, kesehatan, atau kehidupan pribadi mereka.
Prosedur ini paling baik untuk wanita berusia 20-35 tahun karena pada usia tersebut, kualitas dan kuantitas sel telur berada pada tahap optimal. Wanita yang membekukan 10-20 sel telur sebelum usia 35 tahun memiliki peluang 50-70 persen untuk mendapatkan kelahiran hidup di masa depan.
Apa Itu Pembekuan Sel Telur?
Pembekuan sel telur adalah proses sel telur wanita diambil, dibekukan, dan disimpan untuk digunakan di masa mendatang. Fungsi egg freezing biasanya untuk wanita yang ingin menunda kehamilan karena alasan medis, pribadi, atau profesional.
Teknologi ini memberikan kesempatan bagi wanita untuk mempertahankan kesuburan mereka dan meningkatkan peluang memiliki anak di kemudian hari saat siap secara fisik, emosional, dan finansial.
Proses pembekuan sel telur dengan stimulasi ovarium menggunakan hormon untuk menghasilkan beberapa sel telur dalam satu siklus menstruasi. Pengambilan sel telur matang melalui prosedur yang disebut aspirasi folikel, dokter menggunakan jarum yang dipandu oleh ultrasound untuk mengambil sel telur dari ovarium.
Pembekuan sel telur dengan cepat menggunakan metode vitrifikasi yang mencegah pembentukan kristal es yang dapat merusak sel.
Pembekuan sel telur menawarkan berbagai manfaat, terutama bagi wanita yang menghadapi kondisi medis yang dapat memengaruhi kesuburan mereka, seperti kanker atau penyakit autoimun.
Selain itu, wanita yang belum menemukan pasangan yang tepat atau ingin fokus pada karier terlebih dahulu juga dapat mempertimbangkan opsi ini. Namun, penting untuk memahami bahwa meskipun teknologi ini memberikan harapan, keberhasilan kehamilan di masa depan tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia saat pembekuan sel telur dan kondisi kesehatan keseluruhan.
Baca Juga: Apa Tujuan Pembekuan Sel Telur (Egg Freezing) untuk Wanita?
Biaya Pembekuan Sel Telur
Biaya egg freezing dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi medis dan profil hormon masing-masing pasien. Proses ini dengan stimulasi ovarium yang memerlukan penggunaan obat-obatan khusus.
Biaya obat stimulasi ini berkisar sekitar Rp 15 juta, meskipun angka ini bisa berbeda tergantung pada dosis dan respons tubuh terhadap pengobatan.
Setelah stimulasi ovarium, prosedur selanjutnya adalah petik telur atau ovum pick up yang memiliki biaya sekitar Rp 30 juta. Setelah pengangkatan sel telur, langkah berikutnya adalah pembekuan atau vitrifikasi, yang biayanya sekitar Rp 2 juta per tabung cryo.
Total biaya untuk keseluruhan proses pembekuan sel telur bisa berada di kisaran Rp 40-50 juta, tergantung pada jumlah siklus dan faktor individual lainnya.
Selain biaya prosedur awal, ada juga biaya penyimpanan bulanan untuk sel telur beku. Biaya ini sekitar Rp 300 ribu per bulan selama sel telur tersebut masih tersimpan dalam kondisi beku.
Harga pembekuan sel telur ini penting untuk Anda pertimbangkan karena akan menjadi pengeluaran berkelanjutan sampai sel telur tersebut untuk tidak tersimpan lagi.
Namun, biaya pembeluan sel telur setiap klinik atau rumah sakit berbeda-beda sehingga Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu. Sampai saat ini, pembekuan sel telur dengan BPJS belum ditanggung karena pemerintah tidak menanggung masalah yang berhubungan dengan kesuburan.
Proses Pembekuan Sel Telur
Terdapat 4 tahapan dalam pembekuan sel telur, mulai dari persiapan hingga pembekuan sel telur. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Persiapan
Proses pembekuan sel telur dengan tahap persiapan yang melibatkan konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan.
Selama tahap ini, dokter akan melakukan serangkaian tes dan evaluasi untuk menilai kondisi kesehatan dan profil hormon pasien.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa pasien dalam kondisi optimal untuk menjalani prosedur dan untuk menentukan protokol stimulasi yang paling sesuai.
2. Pemberian Suntik Hormon
Tahap berikutnya adalah pemberian suntik hormon untuk merangsang ovarium menghasilkan beberapa sel telur dalam satu siklus menstruasi. Pemberian suntikan hormon setiap hari selama 10–12 hari berturut-turut.
Tujuan dari pemberian hormon adalah untuk meningkatkan jumlah sel telur yang matang sehingga peluang keberhasilan pembekuan dan kehamilan di masa depan meningkat.
Baca Juga: Cek Kelebihan & Kekurangan Pembekuan Sel Telur (Egg Freezing)
3. Pengambilan Sel Telur
Setelah sel telur mencapai kematangan yang cukup, saatnya prosedur pengambilan sel telur. Ini dikenal sebagai aspirasi folikel, di mana dokter menggunakan jarum khusus oleh ultrasound untuk mengambil sel telur dari ovarium.
Prosedur ini biasanya di bawah pengaruh anestesi ringan untuk memastikan kenyamanan pasien.
4. Pembekuan Sel Telur
Setelah pengambilan sel telur berhasil, tahap terakhir adalah pembekuan sel telur. Pengambilan sel telur melalui proses vitrifikasi, yaitu pembekuan cepat yang mencegah pembentukan kristal es dan kerusakan sel.
Sel telur yang beku kemudian tersimpan dalam tabung cryo pada suhu sangat rendah. Hal ini siap digunakan di masa mendatang saat pasien memutuskan untuk mencoba hamil.
Lakukan Egg Freezing di Ciputra IVF
Di Ciputra IVF, layanan pembekuan sel telur (egg freezing) menggunakan teknologi modern dan di bawah pengawasan ahli fertilitas berpengalaman. Prosedur ini sangat membantu bagi perempuan yang ingin menunda kehamilan karena alasan karir, kesehatan, atau personal lainnya tanpa harus khawatir dengan penurunan kualitas sel telur seiring bertambahnya usia.
Proses Egg Freezing di Ciputra IVF dengan stimulasi ovarium untuk menghasilkan beberapa sel telur matang. Setelah itu, pengambilan sel telur melalui prosedur pembedahan minimal invasif dan segera dibekukan menggunakan metode vitrifikasi.
Hal ini memungkinkan pembekuan cepat untuk mencegah kerusakan sel akibat pembentukan kristal es. Teknologi ini memastikan bahwa sel telur yang beku dapat mempertahankan kualitasnya saat nanti cair untuk proses fertilisasi in vitro (IVF).
Ciputra IVF tidak hanya menyediakan fasilitas berstandar internasional, tetapi juga memberikan konsultasi pribadi sebelum, selama, dan setelah prosedur. Tim medis di Ciputra IVF selalu siap memberikan informasi yang Anda dan pasangan perlukan serta mendukung secara emosional dan fisik.
Baca Juga: Catat! Ini Tips Agar Embrio Cepat Menempel di Dinding Rahim
Dengan demikian, perempuan yang memilih untuk melakukan Egg Freezing di Ciputra IVF dapat merasa yakin bahwa Anda menerima perawatan terbaik untuk kebutuhan fertilitas.
Telah direview oleh Dr. Adrian Setiawan, Sp. OG
Source:
- Healthline. What to Expect from the Egg Freezing Process. November 2024.
- Yale Medicine. Is Egg Freezing Right for You?. November 2024.