14 Sep Kalkulator Masa Subur
Hasil didasarkan pada informasi yang Anda berikan dan data dari publikasi di bawah ini: Sarah Johnson, Lorrae Marriott & Michael Zinaman (2018): “Dapatkah aplikasi dan metode kalender memprediksi ovulasi dengan akurat?”, Penelitian dan Pendapat Medis Saat Ini, DOI:10.1080/03007995.2018.1475348.
Bagaimana Mengunakan Kalkulator Masa Subur Wanita?
Untuk mengetahui masa subur Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan tanggal hari pertama menstruasi terakhir Anda dan sesuaikan dengan sikluas menstruasi rata-rata, biasanya 28 hari.
- Tekan tombol “Hitung Perkiraan Masa Subur”.
- Biarkan kalkulator masa subur memproses data dan nantinya hasil perkiraan masa subur Anda akan muncul.
Perlu diingat, kalkulator masa subur bukanlah saran medis. Untuk informasi yang lebih akurat, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter.
Cara Menghitung Masa Subur Wanita?
Cara menggunakan kalkulator masa subur adalah:
- Tentukan tanggal hari pertama menstruasi Anda setiap bulan dan catat informasi tersebut
- Hitung selisih antara hari pertama menstruasi bulan ini dengan hari pertama menstruasi bulan berikutnya
Sebagai contoh, jika menstruasi Anda dimulai pada 27 November dan pada bulan berikutnya dimulai pada 23 Desember, siklus menstruasi Anda adalah 28 hari. Masa subur umumnya berlangsung sekitar 5-6 hari dan peluang hamil paling tinggi selama 3 hari terakhir setelah ovulasi.
Baca Juga: Tanda Positif Hamil
Prediksi Masa Subur
Selain menggunakan kalkulator untuk memprediksi masa subur, ada beberapa metode lain yang bisa Anda coba:
- Mencatat siklus menstruasi: Mengingat bahwa siklus menstruasi bisa berbeda-beda untuk setiap orang, penting untuk mencatat hari pertama haid setiap bulan untuk melacak pola siklus Anda.
- Mengukur suhu basal tubuh: Ukurlah suhu tubuh setiap pagi saat baru bangun tidur. Suhu basal tubuh biasanya berada pada titik terendah sebelum ovulasi dan mulai meningkat sekitar ½ derajat setiap hari selama periode ovulasi.
- Menggunakan tes ovulasi: Tes ini berfungsi untuk mendeteksi peningkatan hormon luteinizing (LH) dalam urin. Jika kadar LH meningkat, itu menandakan bahwa ovulasi akan segera terjadi.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Tes Kesuburan? Simak Jawabannya!
Tersedia berbagai pilihan perawatan kesuburan untuk meningkatkan peluang kehamilan, seperti program bayi tabung hingga inseminasi buatan. Bagaimana tertarik mencobanya? Segera bicarakan dengan dokter untuk merencanakan program kehamilan yang tepat.