05 Sep Apa itu Endometriosis? Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya
Apa itu endometriosis? Endometriosis adalah suatu kondisi kesehatan yang memengaruhi sekitar 1 dari 9 wanita. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari mereka menderita endometriosis karena gejalanya sering disalahartikan sebagai gejala lain. Diketahui sekitar 1 dari 3 wanita dengan endometriosis mengalami kesulitan untuk hamil. Yuk, cari tahu penanganannya, penyebab, dan komplikasinya!
Apa Itu Endometriosis?
Endometriosis atau biasa dikenal dengan kista coklat merupakan suatu kondisi dimana jaringan sejenis lapisan rahim tumbuh di luar area rahim. Jaringan sejenis lapisan rahim ini biasanya banyak ditemukan di bagian ovarium dan saluran tuba. Kista coklat dapat menyerang wanita dari segala jenis usia, mulai dari remaja hingga orang tua. Penyakit reproduksi ini berlangsung dalam jangka panjang dan berdampak signifikan terhadap kehidupan seseorang.
Jaringan ini akan bertindak seperti jaringan rahim yang akan pecah dan berdarah pada siklus menstruasi. Tetapi, darah yang mengalir tidak memiliki tempat untuk keluar sehingga akan terjadi peradangan dan pembengkakan. Endometriosis dikelompokkan berdasarkan area panggul atau perut yang terkena.
Ada empat jenis utama, meliputi:
1. Endometriosis Peritoneal Superfisial
Peritoneum adalah selaput tipis yang melapisi perut dan panggul. Lapisan ini juga menutupi sebagian besar organ di rongga organ-organ tersebut. Pada tipe ini, jaringan endometrium menempel pada peritoneum dan cenderung tidak parah.
2. Endometrioma
Perempuan yang menderita endometriosis berpotensi mengalami pembentukan jenis kista ovarium yang dikenal sebagai endometrioma. Ini adalah kista berisi cairan berwarna gelap yang juga disebut kista coklat. Ukuran endometrioma bervariasi dan dapat muncul di berbagai bagian panggul atau perut. Tetapi, paling sering ditemukan di bagian ovarium.
3. Deeply Infiltrating Endometriosis (DIE)
Pada tipe ini, jaringan endometrium telah menginvasi organ di dalam maupun di luar rongga panggul. Organ-organ yang terkena, termasuk ovarium, rektum, kandung kemih, dan usus. Terkadang, jaringan parut dapat mengikat organ sehingga tersangkut dan biasa disebut panggul beku. Hal ini hanya terjadi sekitar 1%-5% pada penderita endometriosis.
4. Endometriosis Dinding Perut
Pada beberapa kasus, jaringan endometrium dapat tumbuh di dinding perut. Lapisan parut akan menyelubungi lapisan dinding perut dan melekat.
Baca Juga: Apakah Kista Memengaruhi Kesuburan Wanita?
Penyebab Endometriosis
Penyebab penyakit reproduksi ini tidak dapat diketahui secara pasti. Beberapa ahli juga berpendapat, darah menstruasi yang mengandung atau membawa sel endometrium dapat mengalir kembali melalui saluran tuba hingga masuk ke rongga panggul, tempat sel menempel. Hal ini disebut menstruasi retrograde. Gen yang dibawa oleh ibu atau saudara perempuan dapat memengaruhi munculnya endometriosis. Alasan lain yang mungkin termasuk sebagai penyebab endometriosis meliputi:
- Transformasi sel peritoneum, yaitu hormon atau faktor kekebalan mendorong transformasi sel peritoneum menjadi sel mirip endometrium.
- Transformasi sel embrionik, yaitu adanya hormon estrogen yang dapat mengubah sel embrionik menjadi implan sel yang mirip dengan endometrium selama masa pubertas terjadi.
- Implantasi bekas luka bedah, seperti histerektomi atau operasi caesar dapat membuat sel endometrium menempel pada sayatan bedah dan muncullah endometrium.
- Transportasi sel endometrium, merupakan pembuluh darah atau sistem cairan jaringan yang dapat mengangkut sel-sel endometrium ke bagian tubuh lainnya.
Apakah Wanita dengan Endometriosis Bisa Hamil?
Sekitar sepertiga dari wanita dengan kista coklat mengalami kesulitan hamil. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kehamilan itu sendiri. Meski lebih sulit untuk hamil, kebanyakan wanita dengan endometriosis masih bisa memiliki anak secara alami. Beberapa penelitian mengatakan, endometriosis tidak berpengaruh besar pada kehamilan. Sayangnya, tetap ada risiko keguguran atau komplikasi lainnya. Pemantauan secara ekstra biasanya sangat disarankan oleh dokter.
Risiko dan Komplikasi Endometriosis
Kista coklat yang tidak diobati dapat menyebabkan rasa sakit signifikan, seperti kembung, pendarahan menstruasi yang berlebihan, dan gangguan pencernaan. Seiring waktu, endometriosis dapat memengaruhi kesuburan dan kualitas hidup seseorang. Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga dapat terganggu dengan meningkatnya depresi dan kecemasan. Beberapa komplikasi endometriosis yang dapat terjadi, meliputi:
1. Nyeri panggul
Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim dapat melekat pada saluran pencernaan, kandung kemih, dan organ lain di perut bagian bawah. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit signifikan, menstruasi lama dan darah menstruasi banyak.
2. Infertilitas
Endometriosis dapat merusak organ reproduksi dan memengaruhi kesuburan. Hal ini dapat merusak ovarium, memengaruhi kualitas sel telur, dan mempersulit kehamilan. Hampir 50% kasus endometriosis yang tidak ditangani dapat menimbulkan infertilitas.
Baca Juga: Penyebab Infertilitas pada Wanita
3. Komplikasi persalinan
Endometriosis meningkatkan risiko komplikasi terkait persalinan dan kehamilan. Penderita endometriosis memiliki risiko lebih tinggi untuk keguguran, mengalami kelahiran prematur, plasenta previa, melahirkan bayi dengan berat rendah, dan terjadinya persalinan caesar.
4. Masalah usus dan kandung kemih
Adhesi endometrium dapat membungkus usus, kandung kemih, dan rektum. Hal ini dapat menyebabkan inkontinensia, kesulitan buang air kecil atau buang air besar, dan nyeri. Penderita mungkin mengalami sembelit, diare, dan nyeri.
5. Peradangan kronis
Jaringan endometriosis yang tumbuh di luar rahim mengeluarkan bahan kimia peradangan. Hal ini menyebabkan peradangan kronis di seluruh tubuh yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit dan nyeri kronis.
Pengobatan atau penanganan yang dapat dilakukan untuk kondisi ini dengan pemberian obat, terapi hormon, dan operasi. Jangan lupa diimbangi juga dengan makan sehat, olahraga rutin, dan manajemen stres. Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi diri Anda.
Kista coklat merupakan penyakit jaringan yang tumbuh di luar area rahim. Jaringan parut ini tumbuh banyak di ovarium, saluran tuba, dan organ lainnya. Penyebab timbulnya penyakit endometriosis tidak dapat diketahui secara pasti.
Namun, beberapa penelitian mengatakan kista coklat dapat disebabkan oleh genetika, transformasi sel-sel dalam tubuh, hingga implantasi bekas luka. Jika tidak diobati dapat berbahaya dan memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan fisik maupun mental. Namun, jangan khawatir penyakit ini dapat diobati dan masih ada peluang untuk mendapatkan kehamilan.
Telah direview oleh dr. Stanislaus Hatta
Source:
- Apa Risiko Endometriosis yang Tidak Diobati?
- Bagaimana Endometriosis Mempengaruhi Kehamilan
- Endometriosis
- Ikhtisar-Endometriosis