15 Nov Hati-hati Ini 9 Buah untuk Promil yang Dilarang
Ada beberapa buah yang dilarang untuk promil atau program hamil. Terutama jika Anda ingin segera memiliki momongan. Buah-buahan memang sebagai salah satu sumber nutrisi yang baik. Namun, tidak semua buah baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Kira-kira, apa saja buah untuk promil yang dilarang? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
Buah untuk Promil yang Dilarang
Sebuah penelitian American Journal of Obstetrics and Gynecology, faktor gaya hidup sehat, seperti pola makan bisa memengaruhi kesuburan wanita dan pria. Oleh karena itu, yuk, cari tahu apa saja daftar buah yang dilarang untuk promil berikut ini:
1. Pepaya Muda
Pepaya muda merupakah salah satu buah untuk promil yang dilarang dan bahkan selama masa kehamilan itu sendiri. Alasannya karena buah pepaya muda mengandung enzim papain yang dapat merangsang kontraksi rahim.
Enzim papain ini berpotensi menyebabkan gangguan dalam perkembangan janin serta meningkatkan risiko keguguran.
Terutama pada trimester pertama, ketika janin masih sangat rentan terhadap gangguan, penting untuk menghindari konsumsi pepaya muda saat hamil. Pepaya matang memiliki kadar papain yang lebih rendah dan biasanya dianggap lebih aman, tetapi sebaiknya tetap mengonsumsinya dengan bijak selama kehamilan.
Baca juga: Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil dan Kandungan Gizinya
2. Anggur
Anggur adalah buah untuk promil yang sebaiknya dilarang atau dihindari selama promil dan kehamilan. Sebab, anggur mengandung senyawa kimia yang disebut resveratrol. Resveratrol ini, meskipun memiliki beberapa manfaat kesehatan, dapat berpotensi menyebabkan masalah dalam perkembangan janin.
Konsumsi resveratrol dalam jumlah besar dapat mengganggu fungsi plasenta dan aliran darah ke janin, meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan janin selama kehamilan, lebih baik menghindari anggur dan produk yang mengandung resveratrol. Lebih aman untuk memilih buah-buahan lain yang tidak mengandung risiko serupa.
3. Persik
Selama program kehamilan, sebaiknya Anda menghindari mengonsumsi persik. Karena persik memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Pertama, persik bisa menjadi salah satu buah yang sangat rentan terhadap pestisida dan bahan kimia lainnya saat ditanam. Oleh karena itu, penting untuk mencuci persik dengan sangat baik dan jika memungkinkan, pilih yang organik.
Selain itu, persik mengandung senyawa alami yang disebut glukosinolat. Konsumsi buah yang mengandung glukosinolat dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu hormon tiroid. Meskipun mungkin bukan menjadi masalah besar jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi perlu diwaspadai jika Anda memiliki masalah tiroid atau bila mengonsumsi persik dalam jumlah yang berlebihan.
4. Nanas
Nanas adalah buah yang mengandung enzim alami yang disebut bromelain. Enzim ini dapat memengaruhi kehamilan karena dapat merangsang kontraksi rahim. Kontraksi rahim yang kuat dan tidak terkendali dapat meningkatkan risiko keguguran, terutama pada trimester awal kehamilan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat bromelain dalam nanas biasanya rendah, dan banyak wanita yang mengonsumsi nanas dalam jumlah kecil tidak mengalami masalah. Selama promil dan trimester pertama kehamilan, sebaiknya membatasi konsumsi nanas atau menghindarinya sama sekali untuk mengurangi risiko potensial.
Baca Juga: Keajaiban Nutrisi Buah Kawista untuk Kesehatan Ibu Hamil
Enzim alami yang terkandung dalam nanas dapat memengaruhi kehamilan karena dapat merangsang kontraksi rahim.
5. Nangka
Nangka merupakan buah yang kaya akan nutrisi, tetapi ada beberapa alasan untuk menghindari konsumsi Nangka selama program kehamilan. Pertama, nangka dapat meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh yang signifikan selama kehamilan dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan janin. Selain itu, nangka juga mengandung kalium dalam jumlah tinggi, yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Ini mungkin tidak aman bagi ibu hamil yang sudah memiliki tekanan darah tinggi.
Selain itu, nangka dapat memiliki sifat pencahar yang kuat. Artinya, dapat memicu masalah pencernaan, seperti diare atau ketegangan perut. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi nangka selama program kehamilan untuk mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul.
Baca Juga: Buah Kesemek, Nutrisi Alami untuk Ibu Hamil
6. Buah-buahan Beku
Selanjutnya, buah untuk promil yang dilarang adalah buah beku. Buah-buahan beku sering kali dianggap sebagai alternatif yang mudah dan praktis, tetapi selama program kehamilan, sebaiknya berhati-hati. Proses pembekuan buah-buahan dapat mengurangi beberapa nutrisi penting dalam buah tersebut.
Selain itu, ada potensi aditif atau bahan kimia tambahan yang digunakan dalam pengolahan buah-buahan beku yang mungkin tidak selalu aman untuk ibu hamil. Penting untuk memeriksa label dan memilih buah-buahan beku yang tidak memiliki tambahan gula atau bahan kimia yang meragukan.
Pastikan juga mencuci buah-buahan beku sebelum mengonsumsinya untuk mengurangi risiko paparan bahan-bahan yang tidak diinginkan. Meskipun buah beku masih bisa menjadi pilihan makanan yang layak selama kehamilan jika disajikan dengan benar, tetapi sebaiknya prioritaskan buah segar yang memiliki nutrisi yang lebih utuh dan lebih banyak manfaat kesehatan.
7. Tamarin atau Asam Jawa
Tamarin atau asam jawa sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan Asia Tenggara. Buah ini dikenal memiliki rasa asam yang segar dan digunakan dalam berbagai hidangan. Namun, perlu diingat bahwa tamarin juga memiliki sifat pencahar yang kuat. Ini berarti bahwa jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, buah ini dapat merangsang pergerakan usus dan bahkan menyebabkan diare. Selama kehamilan, kondisi pencernaan yang stabil sangat penting untuk kenyamanan ibu hamil. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengonsumsi tamarin atau asam jawa selama masa kehamilan.
Baca Juga: Buah Bit untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Cara Konsumsinya
8. Semangka
Meskipun semangka biasanya dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, tetap ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Semangka adalah buah yang memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan kembung dan masalah pencernaan. Selama kehamilan, sistem pencernaan dapat menjadi lebih sensitif, dan gejala seperti kembung sehingga membuat rasa tidak nyaman.
Selain itu, semangka juga mengandung sedikit kalori dan nutrisi dibandingkan dengan beberapa buah lainnya, sehingga sebaiknya dimakan dengan bijak sebagai bagian dari diet seimbang selama promil dan kehamilan. Jika Anda ingin mengonsumsi semangka, pastikan untuk membatasi porsi agar tidak berlebihan.
9. Tomat Kaleng
Tomat memang dikenal sebagai buah kaya vitamin. Namun, tomat kaleng sebaiknya dihindari jika Anda sedang merencanakan promil. Sebab, tomat kaleng mengandung pengawet. Bahan ini tentu bisa menjadi racun sehingga kandungannya tidak dapat mendukung tubuh untuk promil. Tomat kaleng juga kurang bagus untuk kesehatan ibu dan janin.
Konsultasikan dengan dokter kandungan jika Anda dan pasangan belum berhasil mendapatkan momongan. Dokter akan membantu merencanakan promil yang tepat untuk Anda berdua.
Telah direview oleh dr. Dwi Sheila Amellita
Source:
- Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil
- Haruskah Anda Menghindari Nanas Selama Kehamilan?
- Kehamilan Minggu Demi Minggu