Bongkar! Promil Paling Ampuh untuk Mendapatkan Anak

Bongkar! Promil Paling Ampuh untuk Mendapatkan Anak

Bongkar! Promil Paling Ampuh untuk Mendapatkan Anak

Setelah menikah, merencanakan kehamilan menjadi momen yang menyenangkan dalam hidup. Namun, juga bisa membuat Anda merasa khawatir, takut, atau tidak bisa menjalaninya. Ada banyak cara untuk mendapatkan kehamilan dan menjalaninya dengan senang. Berikut promil paling ampuh yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan kehamilan!

Program Kehamilan Secara Alami

Sebelum mulai program kehamilan, promil paling ampuh, pastikan Anda dan pasangan siap secara fisik, mental, dan emosional dalam menjalani kehamilan, persalinan, hingga merawat bayi ke depannya. Program hamil secara alami dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan pembuahan secara alami.

Program ini biasanya dilakukan pasangan yang memiliki kondisi sperma dan sel telur optimal, tidak adanya gangguan seksual. Langkah-langkah perencanaan program kehamilan dengan cara alami dan sehat mencakup:

1. Konseling Prakonsepsi

Jika Anda sudah siap untuk membina sebuah keluarga dan memiliki anak. Bicarakanlah dengan dokter spesialis kandungan terkait program kehamilan yang sesuai. Bahkan jika Anda pernah hamil sebelumnya, dokter Anda dapat menilai kondisi Anda dan risiko baru apa saja yang perlu ditangani.

Sebaiknya jadwalkan konsultasi prakonsepsi sekitar tiga bulan sebelum mencoba untuk menjalani program hamil. Dokter akan menilai banyak aspek kesehatan Anda dan pasangan selama konsultasi prakonsepsi, termasuk riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, status vaksin, dan lainnya.

Baca Juga: Belum Hamil? Yuk, Lakukan Pemeriksaan Kesuburan!

2. Hindari Menggunakan Alat Kontrasepsi

Jika Anda ingin hamil sebaiknya hindari segala bentuk kontrasepsi. Alat kontrasepsi dapat mencegah kehamilan dengan berbagai mekanisme. Beberapa alat kontrasepsi seperti kondom, diafragma, bekerja dengan cara memblokir sperma agar tidak masuk ke dalam rahim, sedangkan jenis alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, dan implan bekerja dengan menghambat ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium.

Setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi, maka peluang terjadinya kehamilan dapat kembali normal sesuai dengan kondisi masing-masing pasangan. Beberapa wanita langsung hamil, sementara yang lain membutuhkan waktu beberapa bulan.

Namun, beberapa kasus terutama pengguna kontrasepsi hormonal tubuh wanita membutuhkan waktu untuk menyesuaikan keseimbangan hormon normalnya. Kondisi ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam terjadinya kehamilan setelah pasangan berhenti menggunakan alat kontrasepsi.

3. Konsumsi Multivitamin

Pastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dengan minum multivitamin untuk meningkatkan kesuburan. Vitamin prenatal diformulasikan secara khusus untuk memberikan apa yang dibutuhkan tubuh Anda selama kehamilan.

Jika Anda mulai konsumsi multivitamin sebelum kehamilan, Anda dapat menghindari kekurangan gizi di awal kehamilan. Anda masih memiliki banyak waktu untuk mencoba berbagai merek yang cocok untuk Anda.

Multivitamin yang dianjurkan untuk wanita yang ingin hamil mengandung berbagai jenis nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.

Baca Juga: Teknologi Bayi Tabung Embryoscope: Menemukan Embrio Berkualitas dalam Waktu Singkat

4. Tambahkan Asam Folat

Tambahan asam folat yang diminum setiap hari sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang (cacat tabung saraf) pada awal kehamilan. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan setidaknya 400-800 mikrogram asam folat per hari. Selain asam folat, yodium penting untuk perkembangan otak anak dengan mengandung 150 mikrogram yodium.

5. Pola Makan yang Sehat dan Seimbang

Salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan yang sehat dengan makan-makanan bergizi. Diet sehat selama program kehamilan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi yang sedang berkembang.

Asupan nutrisi yang seimbang dan tepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan, meningkatkan kesehatan janin, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu dan bayi.

Berbagai jenis sumber makanan dari sayur, buah-buahan, biji-bijian mengandung banyak vitamin dan mineral yang Anda butuhkan. Pilih makanan utuh daripada makanan olahan. Jika perlu konsumsi berbagai buah dan sayuran organik ke dalam makanan Anda untuk membatasi paparan racun.

Sebaliknya, asupan makanan yang dianjurkan selama program kehamilan termasuk sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, dan susu atau produk susu rendah lemak. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan termasuk alkohol, makanan mentah atau setengah matang seperti sushi dan daging mentah, serta makanan tinggi kafein.

Batasi asupan kafein tidak lebih dari satu atau dua cangkir kopi per hari. Dalam merencanakan pola makan yang sehat sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran terbaik mengenai asupan nutrisi yang tepat dan aman untuk ibu dan bayi.

Bongkar! Promil Paling Ampuh untuk Mendapatkan Anak

Inseminasi dalam rahim memberikan peluang bagi pria yang memiliki kelainan sperma.

Baca Juga: Apa Saja Faktor Penentu Keberhasilan Bayi Tabung?

6. Pilih Waktu Terbaik untuk Hamil

Tahukah Anda, penting mengetahui waktu terbaik untuk berhubungan seksual. Pasangan suami istri dapat melakukan hubungan intim tanpa pengaman pada waktu wanita mengalami ovulasi.

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari ovarium dan biasanya terjadi pada sekitar pertengahan siklus menstruasi. Jika siklus menstruasi teratur selama 28 hari, ovulasi biasanya terjadi pada sekitar hari ke-14 dari siklus tersebut.

Namun, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Ada wanita yang siklus menstruasinya lebih pendek atau lebih panjang dari rata-rata 28 hari, normalnya (21-35 hari). Anda dapat memperkirakan waktu ovulasi, dengan pengukuran suhu tubuh basal (BBT) atau penggunaan alat ovulasi yang dijual bebas di apotek.

Program Kehamilan dengan Teknologi Berbantu

Terkadang ada sebagian orang yang membutuhkan perawatan lain untuk meningkatkan peluang kehamilan. Perawatan dengan teknologi berbantu dapat Anda pertimbangkan untuk membantu Anda memiliki anak.

Program kehamilan berbantu teknologi biasa digunakan pasangan yang mengalami masalah kesuburan atau sulit memiliki bayi. Prosedur ini harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Dua perawatan infertilitas yang paling umum meliputi:

1. Program Bayi Tabung (IVF)

In vitro fertilisation (IVF) merupakan pembuahan sel telur yang dilakukan di luar tubuh. Pasangan (istri) akan diberikan obat kesuburan untuk merangsang indung telur agar menghasilkan lebih banyak sel telur dari biasanya. Sel telur yang dikeluarkan dari ovarium dibuahi dengan sperma di laboratorium. Dokter kemudian memasukan embrio ke dalam rahim untuk tumbuh dan berkembang.

Kelebihan IVF:

  • Tingkat keberhasilan In vitro fertilisation (IVF) atau bayi tabung lebih tinggi daripada IUI.
  • Program bayi tabung memberikan peluang bagi wanita yang memiliki gangguan ovulasi.
  • Program bayi tabung memberikan peluang bagi wanita yang memiliki gangguan tuba falopi, endometriosis, infeksi panggul atau jaringan parut
  • Pembuahan dalam program bayi tabung lebih aman dalam kultur di laboratorium khusus yang dapat dipantau oleh ahli embriologi sebelum proses transfer sperma.

Kekurangan IVF:

  • Biaya program bayi tabung lebih mahal dibandingkan inseminasi buatan (IUI).
  • Proses bayi tabung lebih kompleks daripada program kesuburan lainnya.

2. Inseminasi intrauterin (IUI)

Inseminasi dalam rahim atau juga dikenal sebagai inseminasi buatan merupakan prosedur medis untuk membantu pasangan yang mengalami kesulitan memiliki anak karena masalah kesuburan. Prosedur ini melibatkan penyuntikan sperma yang telah diproses (dicuci dalam cairan).

Hasil sperma dengan kualitas terbaik akan dipilih dan langsung dimasukkan ke dalam rahim wanita pada masa ovulasi. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk meningkatkan jumlah sperma yang mencapai sel telur sehingga peluang kehamilan lebih besar.

Kelebihan IUI:

  • Teknik inseminasi dalam rahim tidak serumit program bayi tabung atau IVF.
  • Biaya lebih terjangkau daripada program bayi tabung atau IVF.
  • Inseminasi dalam rahim memberikan peluang bagi pria yang memiliki kelainan sperma.
  • Prosedur IUI memiliki risiko infeksi yang rendah dan lebih aman.

Baca Juga: Inseminasi Intrauterine Adalah Inseminasi Buatan untuk Promil

Kekurangan IUI:

  • Tingkat keberhasilan metode inseminasi dalam rahim tidak sebesar bayi tabung.
  • Risiko kehamilan kembar lebih banyak daripada tunggal termasuk kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Demikianlah informasi mengenai program kehamilan, promil paling ampuh yang perlu Anda ketahui. Pemilihan promil paling ampuh, program kehamilan tiap pasangan akan berbeda. Semua akan tergantung pada kondisi masing-masing. Priksakan dengan dokter spesialis untuk menentukan mana perawatan kesuburan yang terbaik untuk Anda.

Telah direview oleh dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt.

Source:

Terakhir diperbarui pada 23 November, 2023
Dipublisikan 4 September, 2023