Bolehkah Makan Durian Saat Program Hamil? Cek Faktanya

Bolehkah makan durian saat program hamil

Bolehkah Makan Durian Saat Program Hamil? Cek Faktanya

Salah satu hal yang sering ditanyakan saat sedang menjalani program hamil, yaitu “Bolehkah makan durian saat program hamil?.” Padahal, boleh saja dan buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesuburan asalkan mengonsumsinya tidak berlebihan.

Siapa yang tidak tergoda oleh aroma manis dan rasa unik dari buah durian? Tapi bagaimana dengan para calon ibu yang sedang dalam program hamil?

Ada yang mengatakan durian adalah buah yang baik untuk program hamil, tetapi ada yang bilang berbahaya.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman untuk menikmati buah ini saat sedang melakukan program hamil? Hal ini sebab durian disebut-sebut berbahaya untuk kehamilan. Namun, apakah benar makan durian untuk program hamil berbahaya? Simak jawaban lengkapnya di bawah ini.

Bolehkah Makan Durian Saat Program Hamil?

Secara umum, mengonsumsi durian tidak berisiko selama Anda sedang dalam program hamil. Namun, bagi sebagian orang yang sensitif terdapat efek makan durian saat program hamil, yaitu memicu kontraksi pada rahim.

Namun, perlu Anda catat bahwa kontraksi ini hanya menjadi masalah serius jika Anda sudah hamil dan kontraksinya sangat kuat. Bila Anda baru saja memulai program kehamilan dan belum hamil, kontraksi semacam itu tidak akan menimbulkan risiko yang signifikan.

Walau begitu, sebaiknya tetap bijaksana dalam mengatur asupan durian. Terutama bagi Anda yang rentan, mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung yang mengakibatkan gejala seperti mual, sesak, nyeri, mutah, kembung, perut melilit, dan keluhan lainnya.

Selain itu, efek samping makan durian terlalu banyak juga bisa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes atau individu dengan riwayat keluarga penyakit tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya tetap mengonsumsi durian dengan porsi yang wajar demi menjaga kesehatan, terutama saat Anda sedang dalam program kehamilan.

Baca Juga: Bolehkah Makan Nanas Saat Program Hamil? Cek Faktanya

Manfaat Durian untuk Program Hamil

Berkat kandungan nutrisinya, buah durian memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu program hamil. Berikut adalah beberapa manfaat durian yang perlu Anda ketahui:

 1. Memiliki Kandungan Afrodisiak

Durian telah lama dipercaya sebagai buah yang memiliki kandungan afrodisiak alami yang dapat meningkatkan dorongan dan fungsi seksual baik pada pria maupun wanita. Kandungan senyawa kimia tertentu dalam durian dapat merangsang produksi hormon-hormon yang berperan dalam libido dan fungsi seksual.

Selain itu, durian juga kaya akan zat-zat seperti vitamin C, B6, dan potasium yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi dan meningkatkan energi serta vitalitas tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, konsumsi durian secara teratur dapat membantu meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.

2. Berpotensi Meringankan Gejala PCOS

PCOS adalah kondisi hormonal kompleks yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Salah satu gejala umum PCOS adalah ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi.

Durian mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu mengelola gejala PCOS. Misalnya, vitamin B6 dalam durian dapat membantu mengatur kadar hormon dalam tubuh.

Sedangkan antioksidan seperti beta-karoten dan vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang berkontribusi pada manajemen PCOS.

3. Menjaga Berat Badan

Durian bukanlah buah yang kaya akan lemak jenuh yang seringkali menjadi penyebab kenaikan berat badan. Sebaliknya, durian mengandung serat yang cukup tinggi dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Kandungan serat dalam durian membantu memberi rasa kenyang lebih lama sehingga Anda cenderung tidak makan secara berlebihan. Selain itu, durian juga mengandung sejumlah kecil lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.

4. Mengandung Fitoestrogen

Khasiat durian untuk meningkatkan kesuburan wanita. Hal ini berkat kandungan fitoestrogen.

Fitoestrogen adalah senyawa tanaman yang memiliki struktur kimia mirip dengan hormon estrogen dalam tubuh manusia. Manfaat fitoestrogen dalam durian termasuk dalam pengaturan hormonal yang sehat.

Hormon estrogen memiliki peran penting dalam regulasi siklus menstruasi dan kesuburan pada wanita. Kehadiran fitoestrogen dalam makanan seperti durian dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya mendukung kesuburan dan kesehatan reproduksi.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi fitoestrogen dalam jumlah yang berlebihan juga dapat berdampak negatif.

5. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi pada durian dapat  mencegah anemia selama program hamil. Selama program hamil, kebutuhan akan zat besi meningkat karena tubuh harus memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

Durian juga kaya akan vitamin C yang membantu dalam penyerapan zat besi dalam tubuh. Kombinasi zat besi dan vitamin C dalam durian menjadikannya pilihan yang optimal untuk menjaga kesehatan Anda selama program hamil.

Baca Juga: 9 Daftar Sayuran yang Bagus untuk Program Hamil

Efek Samping Durian yang Harus Diwaspadai

Makan durian saat hamil muda maupun tua memang boleh, tetapi Anda perlu berhati-hati karena jika terlalu berlebihan akan memberikan dampak. Berikut efek makan durian bagi wanita, seperti:

  • Meningkatkan risiko kontraksi pada rahim
  • Menyebabkan lonjakan kadar gula darah
  • Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
  • Meningkatkan risiko gangguan pencernaan
  • Potensial menyebabkan alergi pada beberapa individu
  • Efek negatif pada tekanan darah bagi penderita hipertensi
  • Peningkatan risiko gangguan pencernaan seperti sakit perut
  • Menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan seperti kembung
  • Potensial menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal
  • Memicu gejala asam lambung bagi Anda yang rentan

Untuk memastikan keamanan saat mengonsumsi durian selama program hamil atau kehamilan, disarankan untuk membatasi asupannya menjadi 1-2 potong saja dan tidak mengonsumsinya terlalu sering. Pilihlah durian dengan daging yang sudah matang secara sempurna dan pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup setelah mengonsumsi durian.

Jika Anda mengalami mual atau sensasi panas di perut setelah mengonsumsi durian, segera berkonsultasi dengan dokter.

Buah yang Harus Dihindari saat Hamil

Konsumsi buah memang dianjurkan selama hamil. Namun, tidak semua buah dapat dikonsumsi karena ada beberapa buah yang justru berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Terlebih jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan.

Berikut makanan yang harus dihindari saat program hamil:

1. Nangka

    Buah yang dilarang untuk program hamil yang pertama adalah Nangka. Buah ini mengandung tinggi serat dan gula, serta bisa memicu peningkatan gas dalam pencernaan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi ibu hamil.

    2. Nanas

    Kandungan enzim bromelain buah nanas dapat merangsang kontraksi rahim dan mengganggu kehamilan. Konsumsi nanas dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko keguguran.

    3. Pepaya Mentah

    Pepaya mentah mengandung enzim papain yang bisa menyebabkan kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi pepaya mentah saat hamil.

    4. Buah Persik

    Buah persik memang menyegarkan, tetapi buah ini mengandung zat kimia tertentu yang dapat memicu keracunan makanan jika tidak matang sempurna. Risiko ini bisa meningkat selama kehamilan karena sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.

    5. Anggur

    Anggur, terutama varietas gelap mengandung zat kimia yang disebut resveratrol yang bisa memicu keracunan makanan jika tidak matang sempurna. Selain itu, biji anggur juga dapat menjadi penyebab tersedak pada ibu hamil.

    Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Meningkatkan Kesuburan

    Intinya, konsumsi durian saat sedang menjalani program hamil diperbolehkan asalkan tidak berlebihan. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, bisa konsultasi ke Ciputra IVF terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Ciputra IVF menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan hingga tes kesuburan.

    Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra IVF dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. 

    Telah direview oleh Dr. dr. Sudirmanto, Sp.OG, SubSp-FER

    Source:

    Tim Konten Medis
    Terakhir diperbarui pada 4 Februari, 2025
    Dipublikasikan 4 Februari, 2025