5 Posisi Tidur yang Bagus Saat Program Hamil

posisi tidur yang bagus untuk program hamil

5 Posisi Tidur yang Bagus Saat Program Hamil

Ada beberapa cara agar program hamil berhasil, salah satunya dengan memperhatikan posisi tidur. Posisi tidur yang benar bisa membantu sperma masuk lebih mudah ke rahim untuk mempercepat pembuahan.

Memperhatikan posisi tidur saat program hamil menjadi salah satu pertimbangan khusus banyak pasangan setelah berhubungan intim. Namun benarkah posisi tidur tertentu setelah berhubungan intim membuat cepat hamil? Simak jawaban lengkapnya di bawah ini.

Benarkah Posisi Tidur Tertentu Setelah Berhubungan Intim Membuat Cepat Hamil?

Faktanya secara medis tidak ada posisi tidur maupun posisi seks khusus yang membuat Anda cepat hamil. Hal ini merupakan mitos yang sudah banyak berkembang di masyarakat.

Cara tercepat untuk membuat Anda cepat hamil adalah memastikan penis masuk jauh ke dalam vagina selama hubungan seksual, tanpa adanya proteksi seperti kondom.

Faktor lain yang memengaruhi kehamilan seperti waktu berhubungan intim, ovulasi, dan kondisi kesehatan reproduksi dua pasangan justru memainkan peranan lebih penting untuk meningkatkan potensi kehamilan. Hal ini utamanya menyangkut pada kondisi kesuburan dua pasangan.

Selain itu, Anda juga dapat menciptakan suasana hubungan intim yang nyaman ketika program hamil. Suasana ini dapat membuat sensasi hubungan intim menjadi lebih menyenangkan dan membuat lebih relaks.

Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gairah seksual saat berhubungan intim adalah:

  • Menjaga suhu ruangan tetap hangat, hening, dan gelap
  • Menggunakan sprei dan bantal yang nyaman
  • Melakukan relaksasi sebelum melakukan hubungan seks seperti yoga atau meditasi
  • Menggunakan lilin aroma terapi seperti lavender atau chamomile untuk meningkatkan relaksasi

Baca Juga: Olahraga untuk Program Hamil, Meningkatkan Kesuburan dan Peluang Hamil

Posisi Tidur Saat Program Hamil

Kondisi kesehatan reproduksi Anda dan pasangan lebih penting untuk meningkatkan potensi kehamilan.

Posisi Tidur saat Program Hamil

Walaupun berbagai penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan mengenai posisi tidur yang tepat setelah berhubungan intim saat program hamil. Namun, mencoba posisi tidur tertentu bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Posisi ini terkait dengan memposisikan tubuh agar sperma dapat lebih mudah bertemu dengan sel telur. Berikut beberapa posisi tidur yang dapat Anda lakukan saat program hamil, antara lain:

1. Berbaring Dengan Posisi Telentang

Berbaring telentang setelah melakukan hubungan seks menjadi posisi tidur yang direkomendasikan saat program hamil. Posisi ini membantu sperma untuk sampai ke tujuan dengan lebih mudah. Untuk bertemu sel telur, sperma butuh waktu sekitar 10-15 menit, pertahankan posisi tidur telentang selama waktu tersebut.

Baca Juga: Senam Aerobic untuk Program Hamil: Kenali Gerakan dan Manfaatnya

2. Menempatkan Bantal di Bawah Punggung

Posisi tidur selanjutnya saat program hamil adalah tidur dengan meletakkan bantal di bagian bawah punggung, atau spesifiknya punggung bagian bawah. Posisi ini bertujuan untuk mendorong sperma ke arah rahim, dengan bantuan gravitasi.

Sama seperti posisi tidur lainnya, pertahankan bantal di bagian bawah punggung selama 10-15 menit. Rentang waktu tersebut memberi sperma waktu ekstra untuk sampai ke rahim, sehingga meningkatkan potensi kehamilan.

3. Mengangkat Kaki di Udara

Mengangkat kaki tinggi-tinggi dapat menjadi opsi selanjutnya untuk posisi tidur saat program hamil. Posisi ini dapat dilakukan sambil beristirahat setelah berhubungan seks. Sama seperti peletakan posisi bantal di bagian bawah punggung, mengangkat kaki di udara juga membantu gravitasi untuk mendorong sperma masuk ke dalam rahim Anda.

4. Tidur dengan Posisi Doggy

Doggy style merupakan gaya berhubungan seksual yang sering jadi rekomendasi untuk mendorong sperma masuk ke rahim secara tepat sasaran. Posisi ini memungkinkan wanita untuk tidur dalam posisi membungkuk, dan pria melakukan penetrasi dari belakang.

Posisi ini juga dapat diterapkan ketika selesai berhubungan seksual. Wanita tetap mempertahankan posisi membungkuk selama 10-15 menit, agar sperma dapat masuk ke rahim dan bertemu sel telur.

5. Tidur dengan Posisi Misionaris

Misionaris adalah gaya bercinta lain yang banyak dilakukan pasangan ketika program hamil. Posisi klasik ini banyak dilakukan pasangan karena memudahkan dalam proses penetrasi. Caranya wanita tidur di bawah dan pria naik di atasnya.

Misionaris juga dapat diterapkan setelah selesai berhubungan intim, di mana wanita tetap tidur terlentang sembari menunggu sperma masuk ke dalam rahim selama 10-15 menit.

Setelah melakukan beberapa posisi di atas selama 10-15 menit lakukan pengosongan kandung kemih dengan buang air kecil. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kuman apapun yang ada di dekat uretra Anda. Selain membersihkan kuman, buang air kecil setelah berhubungan seks juga dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Cara Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Selain memperhatikan posisi tidur saat program hamil, ada tips lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemungkinan cepat hamil seperti, orgasme untuk pria, mengontrol berat badan agar menjaga kualitas kesuburan, hindari merokok karena meningkatkan masalah ketidaksuburan dan keguguran, serta batasi jumlah konsumsi kafein maksimal lima cangkir sehari.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai posisi tidur saat program hamil, segera konsultasikan ke Ciputra IVF terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Ciputra IVF menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan, program bayi tabung, hingga tes kesuburan.

Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra IVF dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. 

Telah direview oleh Dr. Adrian Setiawan, Sp. OG

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 13 Mei, 2024
Dipublisikan 13 Mei, 2024