Bumil, Ini 8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Program Hamil

Makanan yang Harus Dihindari Saat Program Hamil

Bumil, Ini 8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Program Hamil

Bagi Anda yang sedang menjalani program hamil perlu memperhatikan asupan makanan agar berjalan dengan lancar dan maksimal. Selain mengetahui makanan sehat, makanan yang harus dihindari saat program hamil juga penting untuk diketahui.

Saat melakukan program hamil, penting bagi calon ibu untuk memperhatikan asupan makanan dengan lebih cermat. Makanan yang sehat tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga membantuk dasar perkembangan janin.

Namun, tidak semua makanan cocok dikonsumsi. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari saat program hamil. Apa saja? Simak deretannya di bawah ini.

Makanan yang Dilarang untuk Program Hamil

Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat promil karena berisiko menimbulkan masalah kesehatan:

1. Ikan yang Mengandung Merkuri

Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi jika ingin cepat hamil adalah ikan yang mengandung merkuri. Merkuri merupakan logam berat yang bisa terakumulasi dalam tubuh, terutama dalam jaringan ikan yang berada di puncak rantai makanan, seperti hiu, tuna, dan ikan pedang.

Saat ikan-ikan ini memakan ikan kecil yang terkontaminasi merkuri, konsentrasi merkuri dalam tubuh mereka dapat meningkat secara signifikan. Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, konsumsi ikan yang mengandung merkuri harus Anda batasi.

Hal ini karena merkuri dapat menyebabkan gangguan neurologis dan perkembangan janin. Khususnya, merkuri dapat berdampak pada perkembangan sistem saraf pusat janin yang dapat menyebabkan masalah neurologis dan kognitif pada anak yang lahir.

Baca Juga: 9 Daftar Sayuran yang Bagus untuk Program Hamil

2. Makanan Cepat Saji

Makanan yang membuat sulit hamil selanjutnya adalah makanan cepat saji. Jenis makanan ini sering kali kaya akan lemak jenuh, gula, dan garam, tetapi rendah serat, vitamin, dan mineral.

Konsumsi berlebihan makanan cepat saji dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, resistensi insulin, dan tekanan darah tinggi yang semuanya dapat mengganggu kesuburan baik pada pria maupun wanita. Selain itu, makanan cepat saji juga sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan penguat rasa yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan reproduksi.

Makanan ini juga sering terkait dengan peradangan dalam tubuh yang dapat mengganggu proses reproduksi alami dan meningkatkan risiko gangguan reproduksi.

3. Karbohidrat Tinggi Gula

Karbohidrat tinggi gula, seperti makanan olahan dan minuman manis memiliki dampak negatif pada kesehatan kesuburan. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang harus dihindari saat program hamil ini, tubuh merespons dengan peningkatan kadar gula darah.

Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang signifikan, di mana kadar gula darah naik tajam setelah makan dan penurunan tajam setelahnya. Fluktuasi ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terlibat dalam proses reproduksi seperti insulin dan hormon seks.

Gangguan dalam keseimbangan hormon ini dapat menghambat ovulasi pada wanita dan produksi sperma pada pria yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesuburan.

4. Makanan Mengandung Ragi

Makanan yang harus dihindari saat program hamil selanjutnya adalah makanan mengandung ragi. Ragi yang sering tergunakan dalam proses fermentasi makanan dan minuman seperti bir, roti, dan beberapa jenis keju juga memiliki dampak pada kesehatan kesuburan.

Sebab, ragi dapat memengaruhi keseimbangan ragam bakteri dalam sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat dan seimbang penting untuk kesehatan keseluruhan, termasuk kesuburan.

Perubahan dalam ragam bakteri usus dapat mengganggu penyerapan nutrisi, memengaruhi keseimbangan hormon, dan sistem kekebalan tubuh. Sebagian besar studi yang terkait dengan hubungan antara bakteri usus dan kesuburan masih dalam tahap penelitian.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan bakteri usus yang baik dapat mendukung kesehatan reproduksi.

5. Daging Olahan

Daging olahan, seperti sosis, ham, dan bacon sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan tambahan garam yang tinggi. Proses pengolahan ini, seperti pengasapan, pengawetan, atau penambahan bahan kimia tertentu dapat mengubah sifat-sifat daging asli.

Daging olahan juga dapat mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang lebih tinggi yang telah terkait dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan obesitas. Dalam konteks kesuburan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tinggi daging olahan dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.

Baca Juga: Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Meningkatkan Kesuburan

6. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak melalui proses hidrogenasi yang mengubah minyak nabati menjadi padatan pada suhu kamar. Makanan yang mengandung lemak trans sering kali adalah makanan olahan atau makanan cepat saji, seperti kue, kue kering, krim, dan margarin.

Lemak trans telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Dalam kesuburan, penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang harus dihindari saat program hamil ini dapat memengaruhi fungsi ovarium pada wanita sehingga mengganggu ovulasi dan proses reproduksi.

Pada pria, lemak trans juga telah terkait dengan penurunan kualitas sperma.

7. Buah yang Mengandung Pestisida

Buah yang tidak boleh dimakan saat promil adalah buah yang mengandung pestisida. Pestisida merupakan zat kimia untuk melawan hama dan penyakit pada tanaman.

Meskipun pestisida membantu meningkatkan produksi tanaman, residu pestisida bisa tetap ada di buah-buahan yang telah tersemprot dengan pestisida. Konsumsi buah-buahan yang mengandung residu pestisida dalam jangka panjang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan reproduksi, terutama pada wanita.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan pestisida tertentu dapat memengaruhi siklus menstruasi, ovulasi, dan kesuburan secara umum. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko paparan pestisida, sebaiknya memilih buah-buahan organik atau mencuci buah-buahan secara menyeluruh sebelum Anda konsumsi.

8. Makanan Mentah

Pantangan promil untuk wanita adalah konsumsi makanan mentah, seperti daging mentah, telur mentah, dan produk susu mentah. Meskipun memiliki beberapa manfaat kesehatan, konsumsi makanan mentah juga membawa risiko tertentu.

Makanan mentah dapat mengandung bakteri, virus, atau parasit yang dapat menyebabkan infeksi makanan. Infeksi makanan ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, dan bahkan komplikasi serius.

Pada wanita, infeksi makanan yang parah dapat memengaruhi kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa makanan mentah, terutama daging, telur, dan produk susu termasak dengan benar dan aman untuk Anda konsumsi.

Jika memungkinkan, pilihlah makanan yang telah termasak dengan baik untuk mengurangi risiko infeksi makanan.

Makanan yang Direkomendasikan saat Promil

Saat merencanakan kehamilan, memperhatikan makanan yang Anda konsumsi bisa menjadi faktor penting dalam memperbaiki kesehatan reproduksi dan kesuburan. Kombinasi makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan keseimbangan hormon, memperbaiki kualitas sperma dan sel telur, serta meningkatkan peluang keberhasilan konsepsi.

Berikut makanan dan camilan untuk program hamil yang direkomendasi:

  • Buah-buahan Beri: Kaya antioksidan, melindungi sel telur dan sperma.
  • Sayuran Hijau Berdaun: Sumber asam folat penting untuk produksi sperma dan fungsi ovarium.
  • Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Protein nabati dan omega-3, regulasi siklus menstruasi.
  • Ikan Berlemak: Omega-3 dan protein, penting untuk kesehatan sperma dan ovarium.
  • Telur: Kaya vitamin D, protein, dan kolin, mendukung kesuburan.
  • Yogurt: Probiotik, keseimbangan bakteri dalam pencernaan.
  • Kacang-kacangan: Kandungan selenium tinggi, penting untuk kesehatan sperma dan kesuburan.
  • Daging Tanpa Lemak: Sumber zat besi dan protein, baik untuk kesuburan wanita.
  • Alpukat: Lemak sehat dan vitamin E, meningkatkan kualitas sperma dan keseimbangan hormon wanita.
  • Lemak Sehat: Minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, meningkatkan produksi hormon seks dan keseimbangan hormonal.

Baca Juga: Makanan agar Embrio Cepat Menempel di Dinding Rahim

Itulah daftar makanan yang dilarang dan diperbolehkan saat menjalani program hamil. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai asupan terbaik saat promil, kunjungi Ciputra IVF terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Ciputra IVF menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan hingga tes kesuburan.

Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra IVF dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.

Telah direview oleh dr. Denny Khusen, Sp.OG, MARS, FICS, CH, CHt, Int. Aff. RANZCOG

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 4 Maret, 2025
Dipublikasikan 4 Maret, 2025