
30 Jan Platelets Rich Plasma Ovarium: Prosedur, Manfaat, dan Efektivitas
Platelets Rich Plasma Ovarium berfungsi untuk meremajakan ovarium dan meningkatkan kesuburan. Prosesnya melibatkan penyuntikan plasma darah kaya trombosit ke ovarium yang merangsang perbaikan jaringan dan fungsi ovarium secara alami.
Apakah Anda pernah mendengar tentang Platelets Rich Plasma (PRP) Ovarium? Terapi inovatif ini semakin populer dalam dunia medis sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesuburan.
PRP Ovarium adalah metode yang melibatkan penggunaan plasma darah yang kaya trombosit untuk merangsang regenerasi dan memperbaiki fungsi ovarium. Terapi ini menawarkan harapan baru bagi wanita yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan kehamilan, terutama mereka yang memiliki cadangan ovarium rendah atau masalah kesuburan lainnya.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya mengenai Platelets Rich Plasma Ovarium (PRP) Ovarium di bawah ini!
Apa Itu Platelets Rich Plasma Ovarium (PRP) Ovarium dan Perannya untuk Kehamilan?
Platelets Rich Plasma adalah metode terapi yang menggunakan plasma kaya trombosit, yaitu bagian dari darah yang memiliki peran penting dalam penyembuhan jaringan tubuh. Plasma ini mengandung dua elemen utama, yaitu plasma atau cairan dalam darah, dan trombosit yang merupakan sel darah yang berfungsi untuk pembekuan darah.
Selain berperan dalam pembekuan, trombosit juga memiliki faktor pertumbuhan yang dapat merangsang regenerasi dan penyembuhan jaringan. Fungsi Platelets Rich Plasma Ovarium untuk membantu memperbaiki fungsi ovarium pada wanita, terutama bagi mereka yang mengalami masalah kesuburan.
Untuk membuat PRP, dokter akan mengambil sampel darah dari pasien dan memasukkannya ke dalam alat bernama sentrifus. Alat microneedling with platelet rich plasma akan memutar darah dengan cepat sehingga trombosit bisa terpisah dari komponen darah lainnya dan terkonsentrasi dalam plasma.
Dengan menggunakan ovarian PRP ini, sel-sel dalam ovarium bisa terstimulasi untuk memperbaiki jaringan dan meningkatkan fungsi ovarium. Terapi PRP pada ovarium dapat membantu meningkatkan kemungkinan kehamilan, terutama pada wanita yang mengalami masalah kesuburan atau memiliki cadangan ovarium yang rendah.
Dengan memanfaatkan kemampuan trombosit untuk memicu penyembuhan dan perbaikan sel, PRP ovarium dapat memperbaiki fungsi ovarium dan meningkatkan peluang kehamilan secara alami.
Baca Juga: Mengenal Oophoritis atau Peradangan pada Ovarium
Prosedur PRP Ovarium
Prosedur PRP untuk ovarium mirip dengan PRP endometrium dan umumnya dilakukan dengan cara yang mudah serta tidak menyakitkan. Langkah awalnya melibatkan pengambilan darah dari pasien yang kemudian diproses menggunakan mesin sentrifus untuk memisahkan plasma yang kaya akan trombosit.
PRP ovarium bertujuan untuk meningkatkan jumlah sel telur dengan menyuntikkan plasma langsung ke ovarium. Prosedur ini bermanfaat bagi wanita yang mengalami penurunan jumlah sel telur.
Secara umum, berikut prosedur PRP ovarium:
- Pengambilan Darah: Darah pasien diambil dengan jarum suntik steril dari vena di lengan. Proses ini mirip dengan pengambilan darah rutin di laboratorium.
- Pengolahan Darah: Darah yang diambil dimasukkan ke dalam mesin sentrifus, sebuah perangkat yang berputar pada kecepatan tinggi untuk memisahkan plasma dari sel darah lainnya. Plasma yang mengandung konsentrasi trombosit tinggi akan terpisah di lapisan atas.
- Penyuntikan Plasma: Plasma yang telah terproses dan mengandung trombosit yang kaya disuntikkan ke dalam ovarium dengan menggunakan jarum suntik yang sangat halus. Proses penyuntikan ini harus hati-hati untuk memastikan bahwa plasma mencapai area yang tepat.
Trombosit dalam plasma ini memiliki zat yang mampu merangsang pertumbuhan sel telur. Tidak perlu khawatir mengenai rasa sakit, karena prosedur ini menggunakan anestesi sehingga minim rasa tidak nyaman.
Baca Juga: Ovarium Adalah: Kenali Fungsinya dalam Sistem Reproduksi
Dampak PRP pada Pertumbuhan Folikel
Terapi PRP telah digunakan untuk menangani berbagai masalah ovarium, seperti kegagalan ovarium prematur, infertilitas pada wanita di atas 35 tahun, dan cadangan ovarium yang rendah. Dalam prosedur ini, PRP disuntikkan langsung ke dalam ovarium dengan bantuan panduan ultrasonografi untuk memastikan penempatan yang tepat.
Penelitian menunjukkan bahwa injeksi PRP dapat meningkatkan jumlah sel telur. Misalnya, sebelum injeksi PRP, jumlah sel telur rata-rata bisa sangat rendah, tetapi setelah prosedur, jumlahnya dapat meningkat secara signifikan.
Selain itu, PRP juga efektif dalam memperbaiki pertumbuhan folikel. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa PRP dapat mengurangi kerusakan folikel dan meningkatkan pertumbuhan folikel yang sehat.
PRP bekerja dengan merangsang regenerasi jaringan ovarium. Ini meningkatkan pembentukan pembuluh darah baru di ovarium yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan folikel.
Dengan memperbaiki jaringan yang rusak dan meningkatkan suplai darah, PRP dapat membantu memperbaiki fungsi ovarium dan meningkatkan peluang untuk menghasilkan sel telur yang berkualitas.
Dampak PRP pada Ketebalan Endometrium
Ketebalan endometrium memainkan peran penting dalam keberhasilan implantasi embrio dan kehamilan. Untuk mencapai implantasi yang sukses, endometrium idealnya harus memiliki ketebalan minimal 7mm, dan ketebalan yang lebih dari 9mm dapat secara signifikan meningkatkan peluang kehamilan.
Endometrium cukup tebal memberikan lingkungan yang lebih baik bagi embrio untuk menempel dan berkembang. PRP (Platelet Rich Plasma) adalah terapi inovatif untuk membantu meningkatkan ketebalan endometrium pada wanita yang mengalami masalah dengan endometrium tipis atau yang sering mengalami kegagalan implantasi.
Terapi ini melibatkan injeksi PRP langsung ke dalam rahim. Setelah injeksi, ketebalan endometrium dapat meningkat lebih dari 7mm dalam waktu 48-72 jam yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Meskipun penelitian tentang PRP masih dalam tahap awal, banyak hasil menunjukkan bahwa terapi ini efektif dalam merangsang pertumbuhan dan regenerasi endometrium. Hal ini sangat berguna bagi wanita dengan endometrium tipis karena membantu menciptakan kondisi yang lebih baik untuk implantasi embrio dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan kehamilan.
Baca Juga: Mengenal Kista Ovarium: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan
Dengan PRP, wanita yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan kehamilan dapat melihat perbaikan yang signifikan dalam ketebalan endometrium mereka. Demikian informasi mengenai PRP atau Platelets Rich Plasma Ovarium.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesuburan atau prosedur bayi tabung, jangan ragu untuk berkonsultasi di Ciputra IVF. Di Ciputra IVF, dokter spesialis akan memberikan penjelasan yang lebih mendetail dan profesional mengenai berbagai opsi pengobatan serta bagaimana PRP dapat membantu dalam meningkatkan kesuburan Anda.
Telah direview oleh dr. Adrian Setiawan, Sp.OG
Source:
- Cleveland Clinic. Platelet-Rich Plasma (PRP Injection). Januari 2025.
- JBRA Assisted Reproduction. Evaluation of the Effects of Platelet-Rich Plasma. Januari 2025.