
04 Sep Apakah Kista Pengaruhi Kesuburan Wanita?
Tahukah Anda? Ternyata kista memiliki keterkaitan dengan kesuburan wanita. Ada beberapa jenis kista yang dapat berpengaruh terhadap kesuburan. Lantas, bagaimana kista pengaruhi kesuburan wanita dan cara perawatannya? Pelajari lebih lanjut ulasan berikut!
Ada berbagai jenis kista ovarium yang perlu kita ketahui, seperti kista dermoid, kista fungsional, cystadenomas, endometriosis, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Perlu diketahui, ada jenis kista yang berpengaruh dengan penurunan kesuburan. Sementara jenis lainnya tidak mengganggu kesuburan. Semua itu tergantung pada jenis kista ovarium yang Anda miliki. Nah, untuk membedakannya sebagai berikut.
Jenis Kista yang Pengaruhi Kesuburan Wanita
Adapun kista ovarium yang dapat mengganggu kesuburan wanita yaitu:
1. Endometriosis
Endometriosis merupakan gangguan yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada wanita. Kista orvarium ini terjadi akibat jaringan yang melapisi bagian dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti menempel atau lepas pada organ lain, contohnya, menempel pada indung telur dan tuba falopi.
Selama periode menstruasi endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit yang berat. Kista endometriosis dapat pengaruhi kesuburan wanita sehingga lebih sulit hamil. Endometriosis dapat memengaruhi kesuburan karena berbagai hal, seperti anatomi panggul yang terdistrosi, saluran tuba terluka, radang struktur panggul, perubahan fungsi sistem kekebalan tubuh, perubahan hormonal telur, gangguan implantasi kehamilan serta perubahan kualitas telur.
Dokter kandungan juga dapat mengevaluasi jumlah, bagian mana, dan kedalaman endometriosis Anda. Biasanya endometriosis dianggap minimal Tahap 1, ringan Tahap 2, sedang Tahap 3, atau berat Tahap 4. Tingkatan ini berkaitan dengan keberhasilan kehamilan. Wanita dengan endometriosis parah Stadium 4 biasanya menyebabkan jaringan parut yang cukup besar, saluran tuba tersumbat dan ovarium yang rusak. Kondisi tersebut perlu perawatan kesuburan tingkat lanjut. Untungnya, tersedia perawatan kesuburan yang efektif di rumah sakit atau klinik khusus.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan kondisi di mana ada banyak kista kecil yang berkembang pada ovarium wanita. Wanita yang menderita PCOS biasanya memiliki periode menstruasi tidak teratur dan tingginya kadar hormon tertentu. Keadaan ini dapat menimbulkan masalah terhadap kesuburan wanita.
Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki ketidakseimbangan hormon seks wanita. Ketidakseimbangan ini mencegah perkembangan dan pelepasan telur matang. Tanpa sel telur yang matang, kehamilan atau pembuahan tidak dapat terjadi.
Bahkan bila ovulasi terjadi ketidaksimbangan hormon dapat mencegah lapisan rahim berkembang dengan baik untuk memungkinkan implantasi sel telur yang matang. Akibat hormon yang tidak seimbang membuat menstruasi dan ovulasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang tidak teratur membuat seseorang sulit hamil. Meskipun PCOS menjadi penyebab infertilitas, tetapi gangguan PCOS dapat diobati.
Baca Juga: Proses Fertilisasi dan Kehamilan
Jenis Kista yang Tidak Mengganggu Kesuburan Wanita
Sementara jenis kista yang tidak mengganggu kesuburan wanita meliputi:
1. Kista Fungsional
Kista fungsional menjadi kista yang paling sering dialami wanita dan tidak berbahaya, seperti kista folikel atau kista corpus luteum. Kista fungsional terjadi selama siklus menstruasi normal dan tidak mengganggu kesuburan. Justru kehadirannya menunjukkan bahwa Anda sedang subur.
2. Cystadenomas
Kista cystadenomas tumbuh di permukaan luar ovarium dan kehadirannya tidak berpengaruh terhadap kesuburan wanita. Kista cystadenomas terbentuk dari sel-sel di permukaan luar ovarium. Terkadang kista ini mengandung cairan atau gel yang tebal dan lengket. Mereka dapat tumbuh lebih besar dan menyebabkan rasa sakit.
3. Kista Dermoid
Kista dermoid tidak seperti jenis kista lainnya yang mengandung cairan. Kista dermoid justru mengandung jaringan, seperti kulit, rambut, atau bahkan gigi. Kista ini sudah ada sejak lahir dan tumbuh bertahun-tahun dalam reproduksi wanita. Kista dermoid tidak menimbulkan gejala. Dokter dapat menemukannya pada satu atau kedua ovarium penderita. Kista dermoid seringkali berukuran kecil dan tidak mengganggu kesuburan.
Ketiga jenis kista ovarium di atas tidak mengganggu kesuburan wanita. Sayangnya saat ukuran kista menjadi besar, kista dapat pecah, dan menghalangi suplai darah ke ovarium yang dapat mengganggu kesuburan. Jika Anda telah didiagnosis dengan kista ovarium dan khawatir akan kesuburan reproduksi Anda. Segera konsultasikan ke dokter untuk perawatan yang tepat.
Baca Juga: Fakta atau Mitos: Minum Es Dapat Menghambat Haid?
Peluang Hamil Wanita dengan Kista Ovarium
Apakah ada peluang wanita dengan kista ovarium untuk hamil? Ya, ada. Memiliki gangguan kesuburan bukan berarti seseorang tidak bisa hamil, tetapi dapat diobati untuk meningkatkan peluang hamil. Adapun perawatan yang dokter berikan untuk penanganan kista ovarium sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan atau ginekolog selama perawatan. Pemeriksaan USG dapat dilakukan untuk kista berukuran kecil berisi cairan. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk melihat apakah kista hilang atau tetap ada setelah perawatan. Anda mungkin memiliki beberapa USG paggul untuk melihat hasilnya, apakah kista berubah dalam ukuran.
2. Pengobatan
Dokter akan memberikan pil KB untuk mencegah kista muncul kembali, tetapi alat kontrasepsi ini tidak dapat mengecilkan ukuran kista Anda. Dokter juga akan meresepkan obat untuk membantu ovulasi.
3. Tindakan Operasi
Jika Anda memiliki kista yang besar atau sedang tumbuh dan menyebabkan rasa sakit. Dokter akan menyarankan operasi untuk mengangkat kista dengan jenis operasi laparotomi dan laparoskopi.
Jika kista sudah diobati dan dinyatakan sembuh, dokter akan menyarankan Anda untuk program hamil. Program hamil dapat dilakukan secara alami dan buatan untuk meningkatkan peluang hamil program bayi tabung bisa menjadi pilihan. Jika berhasil melakukan program hamil pastikan Anda untuk menjaga gaya hidup sehat dan minum suplemen kehamilan dari dokter. Penting untuk berada dalam pengawasan dokter kandungan atau ginekologi sepanjang kehamilan.
Ternyata tidak semua kista berbahya dan dapat menghalangi kesuburan atau infertilitas pada wanita. Wanita dengan kista ovarium memiliki peluang untuk hamil dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan rutin ke dokter. Penting untuk merencanakan perawatan yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki anak. Jangan lupa pastikan untuk mengimbangi dengan periaku hidup sehat ya, Sahabat Cihos!
Telah direview oleh dr. Mutiara Putri Elda Efriant
Source:
Tim Konten Medis