Minum Es Dapat Menghambat Haid, Mitos atau Fakta?

minum es dapat menghambat haid

Minum Es Dapat Menghambat Haid, Mitos atau Fakta?

Pernahkah Anda mendengar larangan minum es ketika menstruasi karena dapat menghambat haid? Anggapan ini banyak beredar di masyarakat dan dipercaya secara masal. Beberapa orang di sekitar Anda mungkin juga mempercayainya. Lantas, apakah minum es dapat menghambat haid? Apa ada keterkaitan ilmiah dibalik larangan tersebut? Cari tahu jawabannya di artikel berikut.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui

Apakah Minum Es Dapat Menghambat Haid?

Mitos mengenai minum air es yang dapat menghambat haid umum dibicarakan masyarakat. Hal ini membuat banyak wanita menghindari es ketika mereka sedang menstruasi. Faktanya, larangan ini hanya mitos belaka. Tidak ada kaitan air es dengan siklus haid yang terhambat. Mengapa demikian?

Menstruasi merupakan bagian dari sistem reproduksi, sedangkan kegiatan minum air es merupakan bagian dari sistem pencernaan. Dua hal ini merupakan sistem yang terpisah dan tidak terkait sama sekali. UNICEF pada booklet resminya juga menjelaskan bila minum air es tidak berisiko membuat haid menjadi terhambat.

Adapun faktor yang membuat siklus haid menjadi terganggu, seperti kelelahan, stres, atau sakit. Oleh karena itu, wanita dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, dan memiliki cukup waktu untuk beristirahat membantu menstabilkan siklus menstruasi. Jika merasa memiliki masalah terkait siklus menstruasi, segera pergi ke rumah sakit terdekat, untuk memperoleh pemeriksaan dan perawatan yang tepat.

Apakah Minum Air Es Dapat Memicu Kista atau Kanker Rahim?

Mitos lain yang berkembang mengenai air es adalah mereka dapat memicu timbulnya kista atau kanker rahim. Hal ini tidak benar, karena belum ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi hubungan air es dengan peningkatan risiko kista maupun kanker rahim.

Jenis Minuman yang Tidak Boleh Diminum Selama Haid

Ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat haid, berikut di antaranya:

1. Kopi

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dapat menyebabkan retensi air dan menyebabkan perut kembung. Selain itu, mengonsumsi kopi ketika haid juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein untuk mendapatkan periode haid yang teratur.

2. Alkohol

Selain kopi, alkohol juga memiliki dampak negatif ketika dikonsumsi selama haid sehingga menyebabkan berbagai kondisi seperti, dehidrasi, sakit kepala, kembung, diare, mual, dan alkohol dapat meningkatkan kadar prostaglandin sehingga memperburuk kram menstruasi.

Baca Juga: Stretch Mark Adalah Kerutan di Kulit Tubuh: Penyebab dan Pengobatan

3. Minuman Tinggi Gula

Mengonsumsi minuman tinggi gula dapat menimbulkan lonjakan energi pada tubuh Anda. Lonjakan ini dapat membuat suasana hati menjadi terganggu. Jika Anda sering merasa murung, tertekan, atau cemas selama periode haid, mulai kurangi konsumsi gula Anda termasuk dalam minuman yang biasa diminum.

Apa yang Menyebabkan Haid Tidak Lancar?

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami haid tidak lancar. Apa sajakah itu? Simak di bawah ini:

1. Pubertas

Haid merupakan tanda seorang wanita mengalami masa pubertas. Haid di periode awal tidak langsung berjalan lancar. Biasanya haid dapat datang terlalu awal atau terlambat. Haid yang tidak lancar ini biasanya akan bertahan selama satu atau dua tahun. Jika hal tersebut terjadi, Anda tidak perlu khawatir. Setelah berjalan beberapa lama, haid akan datang sesuai siklus bulanan. Anda dapat mencatat siklus haid bulanan pada kalender dan menghitungnya secara manual.

2. Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan haid wanita menjadi tidak lancar. Hal ini telah dikonfirmasi pada penelitian terbaru di tahun 2021, yang melihat hubungan tingkat stres ketika awal-awal pandemi dengan ketidakteraturan haid. Hasilnya responden yang memiliki tingkat stres dalam kadar tinggi lebih mungkin memiliki haid lebih lama dan lebih berat.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Ketika seseorang merasa tertekan, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti, adrenalin dan kortisol. Hormon ini akan berinteraksi dengan hormon seks yang mengatur menstruasi. Akibatnya, periode haid Anda bisa terganggu dan tidak lancar seperti sebelumnya.

3. Kontrasepsi Hormonal

Mengambil alat kontrasepsi tertentu, seperti pil kontrasepsi dan sistem intrauterin (IUS), dapat membuat siklus haid menjadi tidak lancar. Alat ini bekerja dengan menekan ovulasi, yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi terganggu.

Pengaruh alat kontrasepsi terhadap siklus haid mungkin terjadi setelah berhenti mengonsumsi pil KB. Jika ketidakteraturan haid membuat Anda merasa tidak nyaman, segera bicara dengan dokter untuk mendapatkan alternatif lainnya.

Baca Juga: Ingin Tahu Tanda-Tanda Hamil 1 Hari? Cek di Sini

4. Masalah Berat Badan

Association between Body Weight Changes and Menstrual Irregularity: The Korea National Health and Nutrition Examination Survey 2010 to 2012 – PMC, Penurunan atau peningkatan berat badan yang berlebih menyebabkan disfungsi korpus luteum sehingga mengganggu periode menstruasi

Oleh karena itu, perhatikan jenis diet dan konsumsi sehari sehari-hari yang Anda lakukan. Kelebihan atau kekurangan berat badan tidak hanya akan memengaruhi haid, tapi juga fisik secara keseluruhan seperti muncul masalah kesehatan, mudah lelah, gangguan suasana hati, dan lainnya.

5. Olahraga Berlebihan

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dapat menyehatkan jika dilakukan dalam porsi yang cukup. Terlalu berlebihan dalam berolahraga justru dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab atas periode haid Anda. Lakukan olahraga secara bijak, imbagi dengan konsumsi gizi harian serta istirahat yang cukup. Dengan begitu, siklus haid Anda terjaga dan tetap lancar.

6. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis tertentu menyebabkan haid Anda menjadi tidak lancar. Contohnya seperti beberapa penyakit berikut:

  • Endometriosis: Tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim
  • Penyakit radang panggul: Infeksi bakteri yang memengaruhi sistem reproduksi
  • PCOS atau sindrom ovarium polikistik: Ovarium memproduksi hormon androgen, hormon yang mencegah atau menunda ovulasi
  • Insufisiensi ovarium primer: Tidak berfungsinya ovarium pada wanita di bawah usia 40 tahun, biasa terjadi selama pengobatan kanker atau masalah autoimun.
  • Gangguan kelenjar tiroid: Kerja kelenjar tiroid yang kurang atau terlalu aktif, memengaruhi hormon dan mengganggu siklus haid
  • Kanker uterus atau ovarium: Kanker yang memengaruhi saluran reproduksi dan menyebabkan pendarahan menjadi lebih berat atau tidak terjadi sama sekali
  • Gangguan perdarahan: Masalahan pendarahan atau pembekuan darah dapat membuat seseorang mengalami siklus menstruasi tidak lancar

Ada banyak mitos yang berkembang mengenai efek minum air es terhadap kesehatan, khususnya pada siklus menstruasi. Wajar untuk merasa khawatir, karena kelancaran siklus menstruasi dapat menandakan fungsi sistem reproduksi yang sehat. Akan tetapi, pastikan untuk selalu memilah dan memilih informasi yang tepat berdasarkan fakta ilmiah yang ada. Sekian artikel mengenai mitos minum yang dapat menghambat haid. Sampai jumpa di artikel lainnya.

Telah direview oleh dr. Josephine Grace Suryadi

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 6 Agustus, 2024
Dipublikasikan 11 Juli, 2023