Bahaya Minum Soda untuk Kesuburan Pria, Apa Dampaknya?

Bahaya Minum Soda

Bahaya Minum Soda untuk Kesuburan Pria, Apa Dampaknya?

Saat ini minuman soft drink, seperti soda menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari. Padahal, terlepas dari kenikmatan dan kesegaran, minuman soda kabarnya bisa memengaruhi kesuburan pria. Lantas, apakah benar minum soda memengaruhi kesuburan pria? Cari tahu bahaya minum soda selengkapnya di sini!

Apakah Minum Soda Memengaruhi Kesuburan Pria?

Sebuah penelitian terbaru Human Reproduction membahas hubungan antara konsumsi minuman yang mengandung pemanis tambahan (sugar-sweetened beverages) dengan kualitas sperma dan tingkat hormon reproduksi pada pria muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah konsumsi minuman yang mengandung pemanis tambahan, seperti minuman soda yang mengandung gula, berhubungan dengan perubahan dalam kualitas sperma dan tingkat hormon reproduksi pada pria muda.

Penelitian ini sebagai bagian dari upaya untuk memahami dampak gaya hidup dan pola makan modern terhadap kesehatan reproduksi pria. Metode penelitian ini melibatkan partisipasi dari 189 pria muda yang berusia antara 18 hingga 22 tahun.

Para partisipan mengisi kuesioner yang mencakup informasi tentang pola makan mereka, khususnya konsumsi minuman yang mengandung pemanis tambahan. Data ini memberikan gambaran tentang seberapa sering dan seberapa banyak minuman seperti minuman soda yang mengandung gula masuk ke dalam tubuh setiap individu.

Selain mengumpulkan data tentang pola makan, para partisipan juga memberikan sampel sperma dan sampel darah. Sampel sperma untuk menganalisis berbagai parameter kualitas sperma, seperti jumlah, gerakan, dan bentuk sperma.

Sedangkan sampel darah untuk mengukur tindakan hormon reproduksi seperti testosteron, hormon luteinizant (LH), dan hormon folikel-stimulasi (FSH). Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya korelasi antara konsumsi minuman yang mengandung pemanis tambahan, terutama minuman soda dengan gula dengan perubahan dalam kualitas sperma dan tingkat hormon reproduksi pada pria muda.

Secara spesifik, pria yang mengonsumsi lebih banyak minuman tersebut cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih rendah, termasuk jumlah yang lebih rendah, gerakan sperma yang lebih lambat, dan bentuk sperma yang tidak normal. Selain itu, konsumsi minuman yang mengandung pemanis tambahan juga berhubungan dengan perubahan dalam tingkat hormon reproduksi, dengan peningkatan hormon FSH yang dapat mengindikasikan stres pada sistem reproduksi.

Dalam kesimpulannya, jurnal ini memberikan bukti tambahan tentang potensi dampak buruk dari konsumsi minuman yang mengandung pemanis tambahan pada kesehatan reproduksi pria muda.

Baca Juga: 5 Minuman Pencegah Kehamilan, Anti Kebobolan!

Bahaya Minuman Soda bisa Memengaruhi Kesuburan

Berikut beberapa alasan minuman soda dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita, seperti:

1. Menyebabkan Hormon Tidak Seimbang

Bahaya minuman soda yang pertama, banyak mengandung gula yang berimbas pada gangguan kesuburan. Aspartam adalah sejenis pemanis buatan yang memiliki sifat mengganggu kelenjar endokrin. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan masalah infertilitas pada wanita.

Hampir semua minuman bersoda mengandung pemanis-pemanis ini untuk membuatnya lebih manis. Ketika konsumsi secara berlebihan, ini mengakibatkan ketidakseimbangan dan fluktuasi hormon yang menyebabkan gangguan ovulasi dan bahkan memperburuk gejala PMS (Gejala Pra Menstruasi).

Aspartam memiliki hubungan dengan banyak masalah kesehatan termasuk infertilitas, kelainan dan keguguran.

2. Dapat Menyebabkan Kematian Sel

Phenylalanine dan aspartic acid adalah dua asam amino yang terdapat dalam aspartam dan dianggap alami dan tidak berbahaya ketika dikonsumsi bersama dengan asam amino lainnya. Namun, mereka menyebabkan kematian sel ketika dikonsumsi sendiri karena mereka mempromosikan produksi radikal bebas.

Sel sperma dan sel telur memiliki peluang 90% untuk mati ketika ini terkonsumsi secara berlebihan. Banyak dokter dan ahli menyarankan untuk menghindari segala sesuatu yang membantu dalam pembentukan radikal bebas dalam tubuh untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita

3. Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh

Minuman soda dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan ketidakseimbangan hormon, obesitas, dan gangguan kesuburan. Konsumsi berlebihan juga meningkatkan risiko kekurangan nutrisi, kehamilan tidak sehat, kelainan, hingga keguguran.

4. Lebih Banyak Minuman Cola, Jumlah Sperma Menurun

Pria yang lebih sering minum minuman ringan memiliki risiko empat kali lebih tinggi mengalami penurunan jumlah sperma, mobilitas, dan konsentrasi sperma. Karena sifat alkalis yang kuat,  bahaya minum soda dapat mengubah pH tubuh saat dikonsumsi berlebihan.

Sel sperma dapat mengalami kerusakan yang menyebabkan bentuk yang tidak teratur dan kualitas rendah atau akhirnya mati dalam lingkungan pH tinggi karena kekurangan nutrisi.
Selain itu, Bisphenol-A (BPA) adalah bahan kimia yang menurunkan kualitas air mani pria, dan ditemukan dalam lapisan botol plastik dan sebagian besar makanan kaleng,” kata Dr. Gunjan Gupta Govil, Pakar Kandungan & IVF, Pendiri dan Ketua, Gunjan IVF World Group.

Baca Juga:  Apa Penyebab Kemandulan pada Pria? Kenali Ciri-Cirinya

5. Dapat Menyebabkan Gangguan Ovulasi

Minuman bersoda seperti cola memiliki potensi untuk meningkatkan risiko gangguan ovulasi dan infertilitas pada wanita. Kafein dalam soda dapat memengaruhi aliran darah rahim dan siklus menstruasi, mengganggu hormon reproduksi. Interaksi kafein, aspartam, dan fruktosa juga berisiko menyebabkan gangguan ovulasi dan kesuburan.

Itu dia penjelasan bahaya minum soda memengaruhi kesuburan pria maupun wanita. Bahaya minuman bersoda dan minuman manis lainnya memang tidak dapat diabaikan. Untuk itu, bagi Anda yang merencanakan program hamil sebaiknya hindari minum soda. Anda bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti banyak mengonsumsi sayuran dan buah, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Konsultasikan juga dengan dokter kandungan mengenai program hamil yang ingin Anda jalani agar lebih berhasil.

Telah direview oleh dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt.

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 22 Agustus, 2024
Dipublikasikan 1 November, 2023