6 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi

Manfaat Berenang Untuk Ibu Hamil

6 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi

Ada beragam manfaat berenang untuk ibu hamil yang sayang untuk dilewatkan, mulai dari mencegah kegemukan hingga meredakan mual dan muntah di awal kehamilan. Tak hanya baik untuk sang ibu, berenang saat hamil juga dapat menunjang pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Ibu hamil rentan mengalami beberapa kondisi yang menghambat aktivitas sehari-hari karena perubahan fisik yang mereka alami. Manfaat berenang untuk ibu hamil salah satunya ialah meredakan bengkak di kaki dan mengurangi rasa mual akibat morning sickness. Pelajari manfaat lainnya di artikel ini.

Manfaat Berenang Untuk Ibu Hamil

Manfaat berenang untuk ibu hamil meliputi melancarkan peredaran darah dan mengatasi nyeri punggung. Inilah mengapa banyak ibu hamil memilih olahraga berenang sebagai salah satu aktivitas sehari-hari mereka sembari menunggu masa persalinan.

Selain itu, olahraga renang relatif aman bagi ibu hamil karena minimnya potensi cedera akibat terjatuh. Keuntungan lainnya adalah renang bisa melatih semua otot dalam tubuh, sehingga dapat menjadi olahraga yang tepat menjelang persalinan.

Berikut adalah manfaat berenang saat hamil yang tidak boleh dilewatkan:

1. Meredakan Kaki Bengkak

Kaki bengkak adalah salah satu gejala kehamilan yang umum dialami oleh bumil. Kondisi ini bisa menyebabkan bumil kurang nyaman dalam beraktivitas.

Jika dibiarkan, akibat kurang gerak bisa menimbulkan masalah kehamilan, termasuk mengatasi kaki bengkak, kegemukan, hingga nyeri punggung. Nah, untuk mengatasinya ibu hamil perlu rutin olahraga, salah satunya seperti renang.

Faktanya, merendam anggota tubuh Anda di dalam air dapat membantu mendorong cairan dari jaringan-jaringan di tubuh kembali ke pembuluh darah untuk melewati ginjal sebelum keluar melalui urin.

Proses ini meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mencegah adanya penyumbat yang berakibat pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti kaki.

Baca Juga: Mengenal Apa Saja Olahraga yang Bagus untuk Program Hamil

2. Mengurangi Rasa Mual

Aktivitas dengan intensitas rendah seperti berjalan, yoga, dan berenang membantu mengatasi rasa mual saat hamil. Berenang memberikan efek relaksasi yang ditimbulkan dari berada di dalam air. Selain baik untuk kesehatan fisik, hal ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan.

Manfaat Berenang Saat Hamil

Berenang saat hamil dapat meredakan sakit punggung dengan mengurangi tekanan pada persendian serta meningkatkan kekuatan punggung.

3. Meredakan Nyeri Punggung

Nyeri punggung yang dialami oleh ibu hamil seringkali karena menopang berat janin di dalam kandungan. Semakin besar pertumbuhan janin, maka semakin sering pula intensitas ibu hamil merasakan nyeri di punggung terutama di bagian bawah.

Salah satu manfaat berenang saat hamil adalah membantu meredakan nyeri punggung yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini karena air mampu mengurangi tekanan pada tulang belakang.

Air menahan sebagian berat badan Anda saat berenang, sehingga ibu hamil tidak harus menopang seluruh beban dari perut. Olahraga satu ini juga terbukti memperkuat lengan, kaki, dan otot inti serta kesehatan jantung.

4. Mencegah Kegemukan

Renang adalah salah satu jenis olahraga yang direkomendasikan bagi ibu hamil untuk menjaga berat badan.

Berat badan naik secara signifikan memang merupakan hal yang wajar selama kehamilan. Namun kelebihan berat badan pada masa kehamilan dapat berakibat buruk bagi sang ibu dan janin.

Normalnya, berat badan seorang wanita akan naik sekitar 11 kg hingga 16 kg selama masa kehamilan. Kenaikan berat badan ibu hamil melebihi angka yang disarankan selama kehamilan berakibat bayi lahir terlalu besar sehingga berisiko mengalami komplikasi saat persalinan.

Ibu hamil mungkin akan direkomendasikan untuk melakukan operasi caesar untuk mengatasi masalah ini. Bayi yang terlahir dengan berat di atas rata-rata juga memiliki potensi untuk mengalami obesitas pada masa kanak-kanak mereka.

Baca juga: Tips Sehat Cara Menurunkan Berat Badan Saat Hamil

5. Memperbaiki Kualitas Tidur

Manfaat berenang saat hamil lainnya adalah memperbaiki kualitas tidur. Ibu hamil mungkin memiliki masalah susah tidur akibat stres yang melanda.

Kondisi ini dapat diatasi dengan berolahraga berenang yang terbukti sangat baik untuk memberikan efek relaksasi dan menghilangkan pikiran negatif. Bumil dapat berenang paling tidak 30 menit setiap 2 kali dalam seminggu.

Air memiliki sifat lebih cepat menghantarkan panas dibandingkan udara. Itu sebabnya tubuh manusia kehilangan panas lebih cepat di air dibandingkan di udara meskipun suhunya sama. Akibatnya, tubuh Anda perlu mengeluarkan lebih banyak energi untuk mempertahankan suhunya sehingga membuat Anda merasa lebih lelah.

Nah, rasa lelah ini nantinya membantu memperbaiki kualitas tidur ibu hamil.

6. Memperkuat Sendi dan Otot

Manfaat berenang untuk ibu hamil adalah memperkuat sendi dan otot selama masa kehamilan. Ketika hamil, tubuh memproduksi hormon relaksin yang melemaskan sendi sehingga memungkinkan rahim dan panggul membesar.

Hal ini juga mengakibatkan arteri menampung volume darah lebih tinggi dan membuat sistem persendian lebih lentur. Akibatnya, ibu hamil rentan mengalami cedera sendi. Nah, bumil dapat mencegah risiko tersebut dengan melakukan aktivitas fisik intensitas rendah seperti berenang.

Selain mengetahui informasi tentang manfaat berenang untuk ibu hamil, Anda tentu harus melakukannya dengan aman. Jangan berenang di sembarang kolam guna menghindari risiko penyakit kulit menular. Selain itu, selalu lakukan pemanasan sebelum mulai olahraga.

Baca Juga: Mengenal Senam Aerobic untuk Program Hamil

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai berenang saat hamil, konsultasikan ke Ciputra IVF terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Ciputra IVF menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan hingga tes kesuburan.

Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra IVF dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. 

Telah direview oleh dr Lia Tanoto

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 19 April, 2024
Dipublisikan 19 April, 2024
Tags: