Manfaat Kentang untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya!

Manfaat Kentang untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya!

Manfaat Kentang untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya!

Ternyata kentang memiliki beberapa manfaat kesehatan dan nutrisi yang mengejutkan. Jika diolah dengan benar, kentang bisa menjadi hidangan yang enak, mengenyangkan, dan sehat. Nutrisi dari kentang baik dikonsumsi selama masa kehamilan dan cukup penting bagi tumbuh kembang janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 300 kalori lebih banyak per harinya dibanding sebelum masa kehamilan. Apa saja manfaat kentang untuk ibu hamil? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Kandungan Nutrisi Kentang secara Umum

Kandungan nutrisi kentang secara umum menyehatkan. Diketahui, satu buah kentang tanpa kulit menyediakan lebih dari 40% nilai harian vitamin C, setengah dari kebutuhan vitamin B6 per hari, potasium yang lebih banyak dibanding pisang, kalsium, magnesium, dan folat. Sedangkan, nutrisi per porsi kentang berukuran sedang mengandung:

  • 161 kalori
  • 4,3 gram protein
  • 0,2 gram lemak
  • 37 gram karbohidrat
  • 3,8 gram serat
  • 2 gram gula

Baca Juga: Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Efek Samping!

Manfaat Kentang Ibu Hamil dan Janin

Selama kehamilan, banyak wanita hamil yang mengkhawatirkan apakah makan kentang baik untuk kesehatan ibu maupun janin? Kentang merupakan sumber energi yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Inilah 6 khasiat atau manfaat kentang untuk ibu hamil dan janin, meliputi:

1. Mengatasi masalah pencernaan

Kentang merupakan makanan yang dapat bermanfaat bagi penderita asam lambung. Menurut penelitian, satu porsi kentang dapat menurunkan kadar asam di lambung. Selain itu, serat juga ditemukan dalam kentang yang bernama “pati resisten” bermanfaat sebagai prebiotik. Prebiotik ini bermanfaat untuk memberikan bakteri baik di usus besar, mencegah atau mengatasi sembelit, dan menyehatkan sistem pencernaan.

2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Kentang mengandung banyak vitamin, seperti vitamin B6 dan vitamin C. Vitamin yang terkandung dalam kentang memiliki kemampuan untuk membantu menyembuhkan luka, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan penyerapan makanan dalam tubuh. Kandungan vitamin C yang banyak dalam kentang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama pada masa kehamilan.

Baca Juga: Kenali Manfaat Alpukat untuk Wanita Hamil dan Kesuburan

3. Membantu perkembangan janin

Selain vitamin, kentang juga mengandung zat besi, kalsium, potasium, dan folat. Folat memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan otak janin. Jika kekurangan folat, maka dapat meningkatkan risiko cacat saraf dan gangguan intelektual. Ibu hamil perlu memenuhi asupan folat dan mineral pada 3 bulan pertama untuk menstabilkan, mengamankan, dan mengurangi risiko keguguran.

4. Meningkatkan tenaga untuk beraktivitas

Ibu hamil memerlukan sumber energi yang lebih banyak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kentang mengandung karbohidrat yang cukup untuk menyediakan energi bagi tubuh. Kentang juga membantu menambah berat badan bagi ibu hamil yang perlu menambahkan berat badannya.

5. Mengurangi lingkaran hitam di bawah mata

Ibu hamil memiliki ketidakseimbangan hormon yang dapat menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata. Kentang mengandung banyak nutrisi yang dapat memutihkan kulit dan menutrisi kulit. Ibu hamil dapat menumbuk kentang mentah dan menaruhnya di bawah mata selama 10-15 menit untuk menenangkan, memutihkan, dan merilekskan kulit di sekitar mata.

6. Mencegah berbagai penyakit

Kentang memiliki senyawa antioksidan yang mampu melawan radikal bebas yang menyebab kerusakan sel. Menurut penelitian, potasium dalam kentang mampu membantu mengurangi stroke, serangan jantung atau tekanan darah tinggi. Selain itu, kelebihan garam dalam tubuh juga dapat diperbaiki dan dihilangkan dengan mengonsumsi kentang.

kentang untuk ibu hamil

Konsumsi ragam makanan mulai dari buah, sayur, dan protein dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Berapa Porsi yang Dianjurkan Konsumsi Kentang untuk Ibu Hamil?

Ibu hamil mengonsumsi 300 kalori lebih banyak per harinya (600 kalor ekstra jika hamil anak kembar). Ibu hamil perlu banyak nutrisi untuk mengasupi kebutuhan setiap harinya, Disarankan untuk mengonsumsi 6-11 porsi roti atau gandum per hari, 2-4 porsi buah-buahan, lebih dari 4 porsi sayur-sayuran (kentang, sayuran hijau, dan semacamnya), 4 porsi produk susu, dan 3 porsi protein (daging, ikan, telur, atau kacang).

Roti, gandum, sereal, pasta, dan nasi dapat membantu memenuhi kebutuhan fiber dalam tubuh. Protein membantu meningkatkan produksi darah dan mempermudah penyerapan makanan dalam tubuh. Tidak lupa juga untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh. Kentang atau jenis umbi-umbian lain dapat menjadi pilihan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Jadi, tak ada salahnya bila ibu hamil konsumsi kentang selama masa kehamilan untuk memenuhi nutrisi dengan makanan yang bervariasi.

Berbagai Cara Mengolah Kentang

Bagaimana cara mengolah kentang dengan baik dan benar untuk ibu hamil? Kentang merupakan salah satu jenis sayur yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Olahan kentang yang dapat dikonsumsi selama kehamilan adalah kentang rebus, kentang panggang dengan keju, sup kentang, mashed potato, dan salad kentang. Inilah beberapa cara mengelola kentang yang dapat dilakukan:

1. Sup kentang

Pertama, masukkan mentega dan bawang ke dalam wajan dengan api sedang. Kedua, tambahkan kentang dan aduk hingga matang. Ketiga, tambahkan air dan masak hingga sup mendidih, kemudian tambahkan wortel atau sayuran lain sesuai selera. Begitu matang, sajikan ke dalam mangkuk dan nikmati selagi hangat.

2. Salad kentang

Pertama, buatlah saus dari campuran cuka apel, mayones, garam, mustard, lada, dan bubuk bawang putih. Kedua, ambillah potongan kentang berbentuk dadu dan campurkan ke dalam saus yang telah dibuat. Ketiga, tambahkan bawang dan seledri ke dalam campuran saus. Terakhir, tambahkan telur rebus untuk melengkapi hidangan salad.
Pastikan memasak kentang dengan baik dan matang agar tidak menimbulkan sakit perut atau semacamnya. Selalu cuci dahulu kentang sebelum diolah menjadi sebuah masakan.

Baca Juga: Bahaya Daun Saga untuk Ibu Hamil dan Kenali Efek Sampingnya!

Apa Efek Samping Kentang untuk Ibu Hamil?

Selain menyehatkan dan mampu membantu memenuhi kebutuhan kalori pada ibu hamil. Kentang juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, diantaranya:

  • Kentang hijau mengandung alpha-chaconine dan alpha-solanine yang dapat menimbulkan diare, muntah, dan memengaruhi perkembangan janin.
  • Diet yang hanya mengandalkan konsumsi kentang dapat memicu diabetes pada ibu hamil.
  • Kentang yang sudah busuk dapat menyebabkan keracunan makanan pada ibu hamil.
  • Mengonsumsi kentang secara berlebihan dapat menimbulkan obesitas pada ibu hamil.

Secara tidak langsung, tidak semua jenis kentang beracun dan menimbulkan efek samping. Kebanyakan kentang hijau dianggap kurang baik untuk ibu hamil. Jika ingin mengonsumsi kentang pastikan untuk mengonsumsi dalam kadar normal dan secukupnya. Cucilah kentang sebelum dimasak dan masak kentang sampai benar-benar matang.

Kentang merupakan jenis sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi. Kentang mudah ditemukan dan diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti sup kentang, salah kentang, kentang rebus, kentang goreng, serta masih banyak lainnya.

Apakah kentang baik untuk ibu hamil? Kentang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, mulai dari memenuhi nutrisi perhari, memperlancar pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu perkembangan janin, hingga menutrisi kulit. Itulah berbagai manfaat kentang untuk ibu hamil. Pastikan ibu hamil untuk memenuhi asupan nutrisi dari kombinasi makanan lainnya. Selain makanan, jangan lupa untuk minum suplemen kehamilan dan mendapatkan pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter.

Telah direview oleh dr. Juan Alexander

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 22 November, 2023
Dipublisikan 10 April, 2023