Lakukan 14 Cara Ini agar Cepat Hamil Setelah Haid

14 Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Pasutri Wajib Tahu

Lakukan 14 Cara Ini agar Cepat Hamil Setelah Haid

Cara cepat hamil bisa menjadi peluang besar bagi Anda dan pasangan yang ingin memiliki keturunan. Pasalnya, setelah haid wanita akan mengalami masa subur. Cara ini bisa dilakukan mulai dari rutin berhubungan seksual, kelola stres, hingga periksa kesehatan reproduksi.

Cara cepat hamil setelah haid dapat dilakukan dengan mengetahui masa subur wanita. Mengetahui masa subur bermanfaat dalam merencanakan waktu berhubungan seksual. Aktivitas seksual yang terjadi selama waktu ovulasi dapat memaksimalkan kemungkinan sperma yang bagus bertemu dengan sel telur. Simak ulasan tentang cara cepat hamil di bawah ini.

Berapa Hari Setelah Haid agar Cepat Hamil?

Umumnya, seorang wanita bisa saja segera hamil setelah haid selesai. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Fertility and Sterility pada tahun 2019, seseorang bisa hamil jika melakukan hubungan intim mulai 7 hari sebelum ovulasi hingga 1 hari setelah ovulasi.

Namun, menentukan waktu yang tepat untuk hamil setelah haid tergantung pada siklus menstruasi dan masa suburnya.

Siklus menstruasi wanita rata-rata berlangsung sekitar 28 hari, tetapi rentangnya dapat bervariasi antara 21-35 hari. Waktu ovulasi atau pelepasan sel telur biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus, yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, disarankan berhubungan seks selama masa subur, yaitu beberapa hari sebelum dan setelah ovulasi.

Cara Cepat Hamil Setelah Haid

Cara cepat hamil setelah haid dapat dilakukan dengan beberapa langkah, seperti berikut:

1. Kenali Siklus Menstruasi dan Masa Subur

Mengetahui siklus menstruasi bisa wanita bisa menentukan masa subur. Berhubungan secara teratur selama masa subur dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.

Meski tidak selalu terjadi dan dipengaruhi berbagai faktor. Memahami siklus menstruasi dapat menjadi panduan bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan.

2. Rutin Berhubungan Seksual

Rutin berhubungan seksual adalah salah satu strategi umum untuk meningkatkan peluang hamil setelah haid. Pasangan yang berhubungan seks secara teratur, terutama selama masa subur dapat meningkatkan peluang sel telur dibuahi oleh sperma.

Selain itu, melakukan hubungan seksual setiap 2-3 hari selama masa subur membantu memastikan ketersediaan sperma di dalam saluran reproduksi. Meski tidak menjadi jaminan, rutin berhubungan seksual dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan.

Baca Juga: Olahraga untuk Program Hamil, Meningkatkan Kesuburan dan Peluang Hamil

3. Posisi Berhubungan Seksual

Posisi saat berhubungan seksual diyakini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Sebagai contoh, posisi misionaris, woman on top atau doggy style diyakini dapat mempermudah perjalanan sperma mencapai sel telur untuk proses pembuahan.

Meski demikian, belum ada bukti ilmiah terkait posisi seks yang tepat agar cepat hamil.

4. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat dapat berperan signifikan dalam upaya untuk cepat hamil. Kondisi kesehatan yang optimal dapat meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.

Anda dan pasangan dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan tinggi nutrisi seperti vitamin dan mineral yang membantu mendukung kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi yang optimal akan berdampak pada proses pembuahan, sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan.

14 Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Pasutri Wajib Tahu

Pemeriksaan kesehatan reproduksi membantu mengetahui informasi kehamilan, memperbaiki peluang hamil, serta mengidentifikasi masalah hormonal.

5. Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi

Meskipun tidak merasa ada gangguan kesehatan, melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi juga penting dilakukan jika ingin cepat hamil. Pemeriksaan kesehatan reproduksi bertujuan untuk mengetahui informasi seputar kehamilan dan langkah-langkah dalam meningkatkan peluang kehamilan.

Selain itu, pemeriksaan juga dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah seperti hormonal atau masalah struktural yang memengaruhi kesuburan. Pada wanita, dokter akan melakukan pemeriksaan pada siklus menstruasi, ovulasi, dan kondisi organ reproduksi seperti rahim atau indung telur.

Sedangkan, pada pria dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap kualitas sperma yang mencakup jumlah, motilitas, dan bentuk.

Baca Juga: Manfaat Akupunktur untuk Program Hamil, Efeknya Luar Biasa!

6. Mengelola Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dengan cara mengganggu keseimbangan hormon yang diperlukan dalam siklus menstruasi dan ovulasi normal.

Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi kesuburan wanita dan menurunkan peluang kehamilan. Oleh karena itu, mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga akan berdampak positif dalam meningkatkan peluang kehamilan.

7. Rutin Berolahraga

Berat badan ideal, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu mengelola stres. Semua manfaat tersebut berkontribusi positif dalam memperbaiki faktor-faktor yang memengaruhi kesuburan sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan. Meski demikian, jangan melakukan olahraga secara berlebihan karena dapat memengaruhi ovulasi.

8. Menjaga Berat Badan Ideal

Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, memiliki berat badan yang ideal menjadi faktor penting untuk mencapai kehamilan setelah haid selesai. Kelebihan berat badan

dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, seperti resistensi insulin yang dapat mengganggu proses ovulasi.

Di sisi lain, kekurangan berat badan dapat menyebabkan kurangnya produksi hormon reproduksi yang diperlukan dalam siklus menstruasi. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang ideal penting untuk mendukung fungsi produksi yang optimal.

9. Berhenti Merokok

Rokok mengandung nikotin dan karbon monoksida yang dapat menurunkan kualitas sel telur yang diproduksi dan masa ovulasi. Akibatnya, proses pembuahan dapat terganggu atau tidak terjadi pembuahan.

Dengan meninggalkan kebiasaan merokok, Anda dan pasangan dapat meningkatkan peluang kehamilan setelah periode haid selesai.

10. Hindari Kafein

Mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi yang bisa menghambat proses pembuahan. Pada pria, kafein juga dapat memengaruhi kualitas sperma yang diproduksi.

Dengan menghindari kafein dan menggantinya dengan minuman, seperti air putih, jus atau minuman lainnya yang rendah kafein dapat membantu mencapai kehamilan setelah haid.

11. Minum Vitamin Prenatal

Vitamin prenatal dibuat khusus untuk memberikan gizi tambahan selama persiapan dan selama kehamilan. Mengonsumsi vitamin prenatal, seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D dapat mendukung kesehatan dan fungsi organ reproduksi agar lebih optimal.

Dengan kesehatan reproduksi yang optimal Anda dan pasangan dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, sebelum mengonsumsi vitamin prenatal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana kehamilan Anda.

12. Hindari Alkohol

Memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dapat berdampak negatif terhadap kesehatan reproduksi. Pada wanita, konsumsi alkohol dapat memengaruhi ovulasi, siklus menstruasi, dan kesuburan. Pada pria, alkohol dapat memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan, sehingga bisa mengganggu proses pembuahan.

Berhenti mengonsumsi alkohol dapat mendukung kesehatan reproduksi agar lebih optimal dan meningkatkan peluang kehamilan setelah haid selesai.

13. Hindari Menggunakan Kontrasepsi

Kontrasepsi adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah pertemuan antara sel telur dengan sperma. Ketika sedang merencanakan kehamilan, hentikan penggunaan alat kontrasepsi agar proses reproduksi dapat berlangsung tanpa hambatan.

Kontrasepsi hormonal umumnya memerlukan waktu beberapa bulan untuk bisa kembali pulih. Konsultasikan dengan dokter tentang bagaimana cara menghentikan penggunaan kontrasepsi dengan aman.

Baca Juga: Coba 7 Cara Program Cepat Hamil

14. Hindari Menggunakan Pelumas

Tidak menggunakan pelumas saat berhubungan seksual juga termasuk dalam strategi cepat hamil setelah haid. Sebab, beberapa pelumas mengandung bahan kimia atau zat tambahan yang dapat mengurangi peluang sperma untuk bertemu dan membuahi sel telur.

Faktor-faktor lain seperti kesehatan reproduksi dan usia juga memainkan peran penting dalam mencapai kehamilan. Jika Anda dan pasangan mengalami kesulitan hamil, sebaiknya konsultasikan ke Ciputra IVF terdekat.

Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Ciputra IVF menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan hingga tes kesuburan.

Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra IVF dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. 

Telah direview oleh dr Steven Irving

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 5 April, 2024
Dipublisikan 5 April, 2024
Tags: