10 Ciri dan Penyebab Masa Tidak Subur Wanita

Apa Penyebab dan Ciri-Ciri Gangguan Kesuburan pada Wanita?

10 Ciri dan Penyebab Masa Tidak Subur Wanita

Berdasarkan data dari Center for Disease Control and Prevention menemukan bahwa sekitar 6% wanita yang sudah menikah pada usia 15 hingga 44 tahun di Amerika Serikat tidak dapat hamil setelah satu tahun mencoba (infertilitas). Kondisi ini umum ditemui pada wanita terkait masa subur atau ovulasinya. Selain wanita, pria juga dapat mengalami hal serupa. Tetapi pada artikel ini akan lebih banyak membahas terkait masa tidak subur wanita. Apa saja penyebab dan ciri-cirinya? Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: Masa Subur Wanita (Fertility)

Infertilitas

Infertilitas atau gangguan kesuburan. Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur dari ovarium menuju rahim. Masalah ovulasi dapat terjadi pada waktu-waktu tertentu atau selamanya. Hal ini mengakibatkan pelepasan sel telur ke rahim terhambat. Masalah ovulasi dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
  • Masalah tiroid, keaktifan produksi kelenjar tiroid dapat mencegah ovulasi
  • Kegagalan ovarium prematur, yaitu ketika ovarium berhenti bekerja sebelum usia 40 tahun


Ciri-ciri Infetilitas pada Wanita

Ciri-ciri infertilitas dapat ketahui dari adanya perubahan siklus menstruasi dan ovulasi. Perubahan tersebut dapat menjadi gejala awal dari penyakit yang berhubungan langsung dengan infertilitas. Gejalanya meliputi:

  • Periode siklus menstruasi tidak normal akan cenderung mengalami pendarahan lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.
  • Periode siklus menstruasi tidak teratur akan cenderung memiliki jumlah hari yang bervariasi setiap bulannya.
  • Siklus menstruasi yang tiba-tiba terhenti atau tidak mengalami menstruasi sama sekali.
  • Periode siklus menstruasi yang menyakitkan disertai adanya nyeri punggung, nyeri panggul, dan kram.


Baca Juga: Tanda Hamil Kembar


Terkadang, ketidaksuburan wanita juga berkaitan dengan masalah hormon dan gangguan kesehatan lainnya. Dalam hal ini, gejala dapat meliputi beberapa hal berikut:

  • Ada perubahan pada kulit, seperti lebih banyak jerawat
  • Rambut mulai mengalami kerontokan atau rambut menipis
  • Terjadi adanya penambahan berat badan
  • Keluarnya cairan putih susu dari payudara yang tidak berhubungan dengan menyusui
  • Sakit saat melakukan hubungan seks

Selain itu, banyak hal lain yang dapat dikaitkan dengan infertilitas pada wanita, dan gejalanya bervariasi.


Baca Juga: Ciri-Ciri Wanita Hamil dan Makanan untuk Wanita Hamil

Penyebab Infertilitas pada Wanita

Penyebab infertilitas pada wanita ada dari berbagai faktor, mulai dari kerusakan saluran tuba fallopi, masalah hormonal, masalah serviks, hingga masalah rahim. Penyebab-penyebab tersebut menjadi penyebab wanita tidak bisa hamil. Penyebab tersebut dijelaskan lebih jauh pada poin-poin berikut:

  1. Kerusakan pada saluran tuba fallopi berakibat cukup fatal karena sel telur tidak akan bisa turun ke rahim dan dibuahi oleh sperma. Kerusakan dapat terjadi akibat adanya infeksi panggul, endometriosis, dan operasi panggul.
  2. Masa tidak subur, masalah hormonal yang memungkinkan seorang wanita tidak mengalami kehamilan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa mengalami perubahan hormon pada siklus menstruasi. Maka dari itu, pelepasan sel telur dari ovarium dan penebalan lapisan rahim tidak terjadi.
  3. Masalah lendir pada serviks, jika lendir lebih tipis, maka kemungkinan hamil akan sulit karena sperma sulit untuk berenang masuk untuk membuahi sel telur.
  4. Masalah rahim, seperti polip dan fibroid yang mengganggu kehamilan. Polip rahim muncul ketika ada terlalu banyak sel yang tumbuh di endometrium atau lapisan rahim. Sedangkan, fibroid tumbuh pada dinding rahim.

Beberapa masalah infertilitas tidak diketahui dengan jelas penyebabnya. Ada sekitar 25% pasangan yang memiliki masalah infertilitas tanpa adanya penyebab pasti, merupakan data dari UK (1 dari 4 kasus tidak diketahui penyebab pastinya) Maka dari itu, pemeriksaan kesuburan pada kedua belah pihak patut dipertimbangkan jika pasangan ingin memiliki keturunan.

 

Masalah tiroid, keaktifan produksi kelenjar tiroid dapat mencegah ovulasi.


Baca Juga: Apa itu Eklampsia?

Makanan yang tidak Baik untuk Kesuburan Wanita

Makanan yang tidak baik untuk masa tidak subur wanita berdasarkan daftar 5 teratas dari ovulation guide adalah kedelai, makanan manis, makanan kemasan, kafein, dan makanan laut. Kelima makanan tersebut dikatakan tidak baik untuk kesuburan dengan alasan sebagai berikut:

  1. Kedelai adalah penyebab nomor satu ketidaksuburan bagi pria dan wanita. Kedelai sering disebut sebagai pengganti protein vegan yang baik. Tetapi, kandungan fitoestrogen yang tinggi dalam kedelai sangat berbahaya jika sedang mencoba mengandung karena menggangu keseimbangan estrogen-progesteron dan mengganggu fungsi endokrin.
  2. Makanan manis yang mengandung gula rafinasi dapat menjadi buruk bagi kesehatan. Pemanis pada makanan dapat mematikan jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk segala jenis usia. Contoh makanan manis yang tidak baik dikonsumsi berlebihan adalah gula putih rafinasi, roti putih, minuman jus, atau jus botolan.
  3. Makanan kemasan yang diproses oleh industri dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Masalah kesehatan yang umum muncul adalah kanker, terganggunya respons sistem kekebalan tubuh, kegagalan adrenal, kerusakan hati, mutasi reproduksi, penurunan kognitif, dan sejumlah penyakit lainnya.
  4. Kafein diketahui dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal, meningkatkan kemungkinan keguguran dan mencegah terjadinya ovulasi. Mulailah untuk membatasi konsumsi kafein. Ingatlah untuk menghilangkan minuman ringan yang mengandung kafein (dan gula).
  5. Makanan laut diketahui mengandung omega-3, DHA dan nutrisi lainnya yang sangat penting untuk wanita dalam masa ovulasi. Tetapi merkuri yang terkandung didalamnya masih menjadi perhatian khusus karena kandungan merkuri dapat menyebabkan masalah bagi wanita hamil.


Baca Juga: Karakteristik Wanita Tidak Subur

Penyebab Infertilias pada wanita Mencegah Kehamilan

Infertilitasmenjadi faktor risiko sulit hamil. Wanita perlu lebih peka akan gejala dan ciri-ciri yang ditimbulkan sehingga dapat melakukan pemeriksaan ke dokter dengan cepat. Mengurangi konsumsi makanan-makanan yang menyebabkan kesulitan hamil juga diperlukan jika Anda memang ingin untuk memiliki keturunan. Infertilitas pada wanita memang dapat mencegah dan membuat kehamilan tidak terjadi atau tertunda. Maka dari itu, wanita perlu berhati-hati untuk menjaga kesehatan dan kesuburan dirinya.

Infertilitas biasanya disebabkan oleh adanya masalah ovulasi dan lainnya. Mulai dari kerusakan saluran tuba fallopi, masalah hormonal, masalah serviks, hingga masalah rahim. Ada juga pantangan makanan yang harus dihindari atau dikurangi. Lakukan pemeriksaan pada dokter jika muncul ciri-ciri yang tidak wajar atau berniat untuk memiliki keturunan.

Telah direview oleh dr. Febriani K. H.

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 5 Desember, 2023
Dipublisikan 25 September, 2023