
18 Des 9 Posisi Berhubungan agar Bayi Cepat Lahir
Ketika waktu persalinan semakin dekat, banyak wanita mencari cara untuk memicu proses kelahiran calon buah hati. Ada banyak cara agar cepat kontraksi, salah satunya melakukan posisi seks tertentu. Lantas, bagaimana posisi berhubungan agar bayi cepat lahir? Simak lengkapnya di bawah ini.
Apakah Berhubungan Intim saat Hamil bisa Memicu Kontraksi?
Meskipun hasil penelitian bervariasi, berhubungan seksual mungkin dapat mempercepat persalinan jika Anda sudah mencapai atau melewati usia kehamilan yang cukup. Kontraksi pada rahim adalah bagian alami dari mencapai orgasme dan kontraksi ini bisa sangat kuat dan berlangsung hingga setengah jam.
Stimulasi puting susu dan alat kelamin serta orgasme telah dianggap sebagai cara alami untuk meningkatkan kadar oksitosin, yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh untuk memicu kontraksi saat Anda siap melahirkan. Oksitosin juga umum digunakan oleh dokter dalam bentuk sintetis untuk memicu persalinan.
Sperma juga memiliki peran dalam hal ini. Sperma mengandung prostaglandin, yaitu asam lemak yang bertindak seperti hormon. Asam lemak ini juga diproduksi oleh rahim Anda untuk melunakkan dan membuka leher rahim serta memulai kontraksi sebagai persiapan untuk proses kelahiran.
Baca Juga: Cara Berhubungan Intim agar cepat Hamil
Posisi Berhubungan agar Bayi Cepat Lahir
Ada beberapa alasan mengapa seks bisa merangsang kontraksi dan mempercepat persalinan. Melansir New Kids Center, ada tiga faktor yang berperan, yaitu produksi hormon oksitosin, orgasme, dan sperma yang dapat melunakkan leher rahim.
Berikut posisi berhubungan agar bayi cepat lahir yang bisa Anda coba:
1. Doggy Style
Posisi ini adalah salah satu dari banyak posisi berhubungan seksual yang umum digunakan. Dalam posisi Doggy Style, wanita berlutut dan pria berdiri atau berlutut di belakangnya. Pria melakukan penetrasi dari belakang, dan ini dapat memberikan stimulasi yang kuat pada serviks (leher rahim) wanita.
Beberapa orang percaya bahwa stimulasi serviks ini dapat memicu kontraksi rahim dan mempercepat persalinan jika tubuh sudah siap. Posisi ini juga dapat memberikan variasi dalam pengalaman seksual.
2. Spooning
Posisi Spooning adalah posisi yang romantis dan nyaman. Dalam posisi ini, Anda dan pasangan berbaring berdampingan, mirip dengan posisi tidur spooning. Anda berdua menghadap satu sama lain.
Posisi berhubungan agar bayi cepat lahir ini tidak memberikan stimulasi serviks yang sama kuat seperti Doggy Style, tetapi beberapa orang menemukan bahwa posisi ini membuat mereka merasa lebih dekat emosional dengan pasangan mereka selama hubungan seksual. Ini juga bisa menjadi pilihan yang baik selama kehamilan karena memberikan kenyamanan yang baik.
3. Cowgirl
Posisi Cowgirl merupakan posisi berhubungan seksual di mana wanita berada di atas pria. Dalam posisi ini, wanita mengendalikan gerakan dan kedalaman penetrasi. Pria biasanya berbaring telentang, sementara wanita berlutut atau duduk di atasnya, menghadap ke arah tubuh pria. Posisi ini memberikan wanita kendali penuh dalam mengatur ritme dan sensasi selama berhubungan seksual.
Terkadang, wanita dapat menggerakkan pinggulnya maju-mundur atau naik-turun untuk mencapai stimulasi yang diinginkan. Posisi ini dapat memberikan penetrasi dalam yang dianggap dapat merangsang serviks dan mungkin memicu persalinan jika tubuh sudah siap.
4. Reverse Cowgirl
Posisi berhubungan agar bayi cepat lahir selanjutnya adalah Reverse Cowgirl. Dalam posisi ini, wanita juga berada di atas pria, tetapi dia menghadap ke arah kaki pria daripada menghadap ke wajahnya. Wanita masih memiliki kendali penuh atas gerakan dan kedalaman penetrasi.
Posisi ini sering dicoba untuk memberikan variasi dalam sensasi dan mungkin memberikan stimulasi yang berbeda bagi kedua pasangan. Seperti Cowgirl, posisi Reverse Cowgirl juga dapat memberikan penetrasi yang dalam dan memungkinkan wanita untuk mengendalikan ritme.
Baca Juga: Bolehkan Hubungan Intim saat Hamil 9 Bulan? Yuk, Ketahui Aturannya!
5. Side by Side (Berbaring Berdampingan)
Posisi berhubungan agar bayi cepat hamil ini melibatkan Anda dan pasangan berbaring berdampingan, menghadap satu sama lain. Dalam posisi ini, Anda berdua berada dalam posisi mendekat yang memungkinkan sentuhan tubuh dan kontak mata yang intim.
Anda dapat mencoba untuk merasakan rangsangan yang lebih intens dengan mengatur sudut penetrasi. Posisi ini juga cocok untuk pasangan yang ingin berhubungan seksual dengan suasana yang lebih romantis dan terhubung secara emosional.
6. Woman on Top (Wanita di Atas)
Dalam posisi ini, wanita berada di atas pria, mengendalikan gerakan selama berhubungan seksual. Ini memberikan wanita kontrol penuh atas ritme dan kedalaman penetrasi. Wanita dapat mengatur kecepatan dan tekanan sesuai kenyamanan mereka. Selain itu, posisi ini memungkinkan wanita untuk merasakan rangsangan klitoris yang lebih baik, yang bisa meningkatkan kenikmatan seksual serta merangsang kontraksi. Wanita on top juga bisa bervariasi dengan berjongkok atau berbaring di atas pasangan mereka, memberikan berbagai tingkat penetrasi dan sudut yang berbeda untuk dicoba.
7. Duduk di Kursi
Posisi “Duduk di Kursi” melibatkan wanita yang duduk di atas kursi atau permukaan yang tepat, sementara pria duduk di depannya. Wanita dapat dengan mudah mengendalikan gerakan dan kedalaman penetrasi dalam posisi ini.
Posisi berhubungan agar bayi cepat lahir ini bisa memberikan penetrasi yang dalam dan bisa menjadi pilihan yang nyaman bagi beberapa pasangan. Wanita dapat mengatur sudut duduknya untuk menciptakan sensasi yang mereka temukan paling merangsang.
Baca Juga: Cara agar Luka Jahitan Cepat Kering Pasca Melahirkan
8. Edge of Bed
Dalam posisi “Edge of Bed,” wanita duduk di tepi tempat tidur dengan kaki tergantung di luar ranjang, sementara pria berdiri di depannya. Posisi ini juga memberikan akses mudah untuk mengendalikan penetrasi dan kedalaman.
Mirip dengan “Duduk di Kursi,” posisi ini dapat memberikan stimulasi yang kuat dan kedalaman penetrasi yang dapat disesuaikan sesuai keinginan pasangan.
9. Stimulasi Puting (Breast Stimulation)
Stimulasi puting susu wanita bisa menjadi cara alami untuk meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh. Oksitosin adalah hormon yang merangsang kontraksi rahim dan dikenal sebagai hormon cinta.
Stimulasi puting dapat dilakukan dengan lembut meraba atau memijat puting susu dengan tangan atau mulut pasangan selama foreplay atau aktivitas seksual. Peningkatan oksitosin akibat stimulasi puting dapat membantu memulai atau memperkuat kontraksi rahim yang diperlukan dalam proses persalinan.
Itu dia rekomendasi posisi berhubungan agar bayi cepat lahir. Bila kontraksi tidak kunjung datang padahal sudah waktunya, segera konsultasi dengan dokter.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Bisakah Seks Selama Kehamilan Menginduksi Persalinan?
- 8 Posisi Seks Terbaik untuk Mengandung Bayi
- Membuat Anak 101: Cara Hamil Lebih Cepat