Ini Makanan agar Cepat Kontraksi yang Bisa Bumil Coba

Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Agar Cepat Kontraksi!

Ini Makanan agar Cepat Kontraksi yang Bisa Bumil Coba

Kontraksi merupakan proses yang pasti terjadi pada setiap kehamilan. Prosesnya dapat terjadi ketika ibu siap untuk melahirkan. Akan tetapi, ada beberapa kasus dimana ibu tidak kunjung merasakan kontraksi, padahal hari perkiraan kelahiran sudah melewati batas waktunya. Pada kasus ini biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk melakukan beberapa cara agar memperkuat kontraksi. Ada berbagai macam cara yang bisa dicoba, salah satunya mengonsumsi makanan agar cepat memicu kontraksi. Apa sajakah itu? Simak di artikel berikut.

Apa itu Kontraksi Kehamilan?

Kontraksi merupakan salah satu tanda seorang ibu hamil siap melahirkan. Kontraksi terjadi ketika otot-otot rahim mengencang dan mengendur selama beberapa kali. Kontraksi membantu mendorong bayi untuk keluar dari rahim.

Ketika masa persalinan sudah dekat, kontraksi akan berlangsung kuat dan teratur. Kemunculannya bisa bertahan sekitar 30 hingga 70 detik, dan datang setiap 5 sampai 10 menit. Kontraksi yang kuat membuat ibu akan kesulitan berjalan atau bahkan berbicara. Ibu akan merasakan rasa sakit di perut dan punggung bagian bawah.

Makanan Apa yang Bisa Mempercepat Kontraksi?

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat Anda konsumsi agar cepat kontraksi:

1. Nanas

Nanas merupakan buah segar yang mengandung banyak manfaat dan nutrisi. Nanas memiliki kadar vitamin C dan mangan yang tinggi. Walaupun sampai saat ini belum ada klaim khusus dari uji klinis mengenai pengaruh nanas terhadap percepatan kontraksi. Namun, kandungan enzim bromelain pada buah nanas, disebut dapat melunakkan leher rahim dan memicu mulainya kontraksi.

2. Makanan Pedas

Makanan pedas merupakan opsi populer yang banyak dipilih ibu hamil untuk mempercepat kontraksi. Berbagai jenis makanan pedas seperti kari, tumisan, dan makanan lain yang mengandung kepedasan cabe dapat Anda coba ketika HPL (Hari Perkiraan Lahir) sudah terlewat. Walaupun begitu, perlu diingat tidak semua orang dapat mengonsumsi makanan pedas. Pastikan untuk tetap melakukan pertimbangan dengan bijak dan mengonsultasikannya bersama dokter kandungan Anda.

Baca Juga: Perbedaan Kontraksi Palsu dan Asli

3. Kurma

Kurma adalah buah yang tinggi serat dan antioksidan. Buah ini secara umum baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain itu, ada manfaat lain yang dapat dirasakan dari buah kurma, yakni mempercepat kontraksi. Hal ini pernah diteliti secara langsung pada beberapa uji klinis. Hasilnya wanita yang mengonsumsi buah kurma pada 4 minggu terakhir sebelum persalinan cenderung tidak membutuhkan induksi, sehingga dapat melahirkan tepat sesuai hari perkiraan lahir atau tidak jauh dari itu.

Jenis Minuman Apa yang Dapat Mempercepat Kontraksi?

Minuman di bawah ini dapat ibu hamil coba untuk mempercepat proses kontraksi:

1. Minyak Jarak

Konsumsi minyak jarak dengan cara diminum, dalam kadar 30-60 ml membantu mempercepat kontraksi, dengan merangsang pelepasan hormon prostaglandin, hormon yang membantu leher rahim untuk semakin matang dan memulai proses persalinan.

2. Teh Daun Raspberry Merah

Teh daun raspberry merah disebut efektif dalam mempercepat kontraksi dan proses melahirkan. Dengan meminum teh ini, dapat memberikan tekanan pada dinding rahim, sehingga menimbulkan kontraksi dan melancarkan proses kelahiran. Teh daun raspberry merah disebut dapat memberikan tekanan pada dinding rahim.

Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Mau Melahirkan yang Harus Ibu Hamil Tahu

Bagaimana agar Cepat Kontraksi dan Melahirkan?

Selain mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, ada beberapa cara lain yang direkomendasikan agar cepat kontraksi dan melahirkan. Adapun cara tersebut dibagi menjadi dua, secara alami dan medis:

1. Rutin Bergerak

Aktif bergerak ketika masa kelahiran telah dekat, dapat memicu kontraksi dan mempercepat proses kelahiran. Aktivitas yang dilakukan tidak perlu berat, cukup dengan berjalan kaki di sekitar rumah atau naik turun tangga juga dapat membantu.

Pergerakan yang rutin dapat membuat bayi secara gravitasi masuk ke saluran kelahiran. Dengan begitu, saluran kelahiran akan mengalami peningkatan tekanan, dan ini dapat membantu memperlebar area serviks Anda.

2. Berhubungan Seksual

Kegiatan ini banyak direkomendasikan untuk mempercepat kontraksi dan proses persalinan. Berhubungan seksual aman dilakukan ketika mendekati kelahiran, selama air ketuban belum pecah. Rekomendasi kegiatan berhubungan seksual diberikan, karena air mani tinggi prostaglandin. Prostaglandin merupakan hormon yang dapat menyebabkan kontraksi pada otot uterus.

3. Orgasme

Orgasme juga disebut efektif dalam mempercepat kontraksi dan proses kelahiran. Suatu orgasme dapat merangsang rahim, dan memicu hormon oksitosin, hormon penyebab kontraksi.
Selain dapat mempercepat kontraksi, hormon yang sama, yang dihasilkan dari proses orgasme juga dapat membantu ibu untuk mengembalikan rahim ke ukuran sebelum proses kehamilan.

4. Stimulasi Puting

Cara alami lainnya untuk mempercepat kontraksi dan melahirkan adalah melakukan stimulasi puting. Ini merupakan metode yang banyak direkomendasikan dan memberikan hasil berupa produksi hormon yang mempercepat kontraksi. Metode stimulasi puting dapat dilakukan dengan menggosok atau menggulung puting ibu secara lembut, guna merangsang payudara serta melepaskan hormon oksitosin.

5. Penanggalan Membran

Metode dimana dokter akan menggunakan sarung tangan khusus dan memasukkan jari ke dalam vagina dan melalui serviks, untuk memisahkan selaput tipis yang menghubungkan kantung ketuban ke dinding rahim.

Ketika membran lepas, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut prostaglandin. Ini merupakan hormon yang dapat membantu menyiapkan serviks untuk kelahiran dan menyebabkan kontraksi.

Baca Juga: Senam Aerobic untuk Program Hamil: Kenali Gerakan dan Manfaatnya

6. Memecahkan Air Ketuban

Metode ini disebut juga dengan amniotomi. Pada metode ini dokter akan memecahkan kantung ketuban selama pemeriksaan vagina menggunakan kait plastik kecil untuk memecahkan selaput. Jika serviks sudah siap untuk persalinan, amniotomi dapat membantu ibu untuk melahirkan dalam hitungan jam.

7. Memberikan Hormon Prostaglandin

Hormon prostaglandin akan diberikan untuk membantu leher rahim agar semakin matang. Cara kerjanya, hormon prostaglandin dalam bentuk gel atau tablet akan diberikan melalui vagina atau mulut. Proses ini dilakukan dalam semalam, untuk membuat serviks lebih lunak dan menipis agar siap melahirkan.

8. Memberikan Hormon Oksitosin

Hormon lain yang dapat diberikan untuk mempercepat kontraksi dan melahirkan adalah oksitosin. Hormon ini biasanya diberikan setelah prostaglandin, dan diberikan melalui infus. Pemberian oksitosin akan diberikan dalam dosis kecil dan meningkat sampai proses menuju persalinan berjalan dengan baik.

Melahirkan merupakan proses yang unik pada setiap orang. Setiap bayi mungkin membutuhkan waktu yang berbeda untuk siap dilahirkan. Oleh karena itu, selain melakukan beberapa rekomendasi di atas untuk mempercepat kontraksi dan melahirkan, ibu hamil juga perlu melakukan konsultasi dengan dokter atau bidan agar mendapatkan saran perawatan yang aman dan tepat. Sekian artikel mengenai cara cepat kontraksi. Semoga ibu dan bayi sehat selalu, sampai jumpa di artikel lainnya.

Telah direview oleh dr. Josephine Grace Suryadi

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 21 Agustus, 2024
Dipublisikan 5 September, 2023
Tags: