
26 Jun Estimasi Biaya Bayi Tabung Ciputra IVF 2025
Biaya program bayi tabung di Ciputra IVF berkisar sekitar Rp75.000.000. Biaya ini sudah mencakup obat stimulasi serta tiga tahap utama tindakan bayi tabung, yaitu ovum pick up, lab embriologi, dan embryo transfer.
Bayi tabung adalah salah satu metode teknologi reproduksi berbantu (TRB) dengan cara mempertemukan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita. Lalu, menanamkan embrio ke dalam rahim.
Di Indonesia, program bayi tabung semakin mudah Anda temukan karena sudah banyak rumah sakit dan klinik yang menyediakannya, termasuk Ciputra IVF sebagai salah satu penyedia layanan yang terpercaya.
Biaya Program Bayi Tabung Ciputra IVF
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan program ini, penting untuk mengetahui kisaran biaya. Di Ciputra IVF, total estimasi biaya program bayi tabung mulai dari Rp75.000.000, sudah termasuk obat-obatan dan tiga tahap tindakan utama.
Berikut ini adalah rincian biaya bayi tabung di Ciputra IVF sebelum memulai perjalanan memiliki Si Kecil:
1. Obat Stimulasi (Rp25.000.000 – Rp30.000.000)
Obat ini berfungsi untuk merangsang ovarium agar menghasilkan lebih banyak sel telur. Pasien akan memilih salah satu dari paket berikut:
- Gonal 1.800 IU (Rp25.000.000): Sudah termasuk Cetrotide 3 ampul dan Ovidrel 1 ampul.
- Menopur 1.800 IU (Rp25.000.000): Termasuk juga Cetrotide 3 ampul dan Ovidrel 1 ampul.
- Pergoveris 1.800 IU (Rp30.000.000): Termasuk Cetrotide 3 ampul dan Ovidrel 1 ampul.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan IUI dan Bayi Tabung (IVF)
2. Tindakan Bayi Tabung (Rp45.000.000)
Biaya IVF ini mencakup tiga tahap utama dalam proses yang dilakukan secara bertahap:
- Tahap I Ovum Pick Up (Rp22.500.000): Proses pengambilan sel telur dari indung telur. Termasuk juga preparasi sperma dan pembersihan (denudasi) sel telur.
- Tahap II Laboratorium Embriologi (Rp12.500.000): Di tahap ini proses ICSI (menyuntikkan sperma langsung ke sel telur) dan kultur embrio untuk memastikan perkembangan embrio.
- Tahap III Embryo Transfer (Rp10.000.000): Embrio yang sudah berkembang akan tertanamkan kembali ke dalam rahim ibu agar terjadi kehamilan.
3. Biaya Penunjang
Selain biaya utama seperti obat stimulasi dan tindakan IVF, terdapat pula biaya penunjang yang mungkin Anda perlukan tergantung pada kebutuhan medis. Biaya penunjang ini mencakup tindakan penyimpanan sel reproduksi hingga layanan pemeriksaan tambahan seperti screening dan tes genetik.
Berikut rinciannya:
- Tindakan Pembekuan Embrio/Oocyte/Sperma: Rp3.000.000
- Tindakan Penyimpanan Embrio/Oocyte/Sperma: Rp400.000 durasi per Bulan
- Tindakan Penyimpanan Embrio/Oocyte/Sperma: Rp1.000.000 durasi per 3 Bulan
- Tindakan Penyimpanan Embrio/Oocyte/Sperma: Rp3.500.000 durasi per tahun
4. Layanan Screening dan Pemeriksaan Tambahan
Sebelum atau selama menjalani program bayi tabung, ada beberapa pemeriksaan tambahan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi reproduksi kedua pasangan dalam keadaan optimal, serta meningkatkan peluang keberhasilan program IVF.
Berikut adalah rincian biaya layanan screening dan tes penunjang lainnya di Ciputra IVF:
- Konsultasi Dokter: Rp500.000
- USG Transvaginal: Rp340.000
- USG Abdomen: Rp250.000
- Analisa Sperma: Rp550.000
- DNA Fragmentation Index (DFI): Rp950.000
- PGT-A Untuk 1 Embrio: Rp12.500.00
Apa Itu Program Bayi Tabung (IVF)?
Program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) adalah salah satu metode medis yang membantu pasangan untuk memiliki anak, terutama jika mereka mengalami kesulitan dalam proses kehamilan secara alami. Dalam program ini, proses pembuahan antara sel telur dan sperma tidak terjadi di dalam tubuh wanita, melainkan dilakukan di luar tubuh, yaitu di dalam laboratorium.
Tahapan IVF mulai dengan pengambilan sel telur dari indung telur wanita melalui prosedur medis. Selanjutnya, sel telur tersebut akan dipertemukan dengan sperma di laboratorium untuk dilakukan pembuahan secara manual.
Jika pembuahan berhasil, sel telur yang telah terbuahi akan berkembang menjadi embrio. Setelah beberapa hari, embrio ini kemudian dimasukkan kembali ke dalam rahim wanita dengan harapan dapat menempel di dinding rahim dan tumbuh menjadi janin.
Baca Juga: Klinik & Dokter Bayi Tabung Jakarta Barat – Ciputra IVF
Proses Bayi Tabung
Proses bayi tabung adalah salah satu metode untuk membantu pasangan yang kesulitan memiliki anak secara alami. Dalam proses ini, sel telur dan sperma dipertemukan di luar tubuh untuk dibuahi, lalu embrio yang terbentuk akan ditanam kembali ke dalam rahim.
Berikut adalah tahapan dalam proses bayi tabung:
1. Stimulasi atau Peningkatan Produksi Sel Telur
Di tahap awal, wanita akan dokter berikan obat-obatan khusus yang berfungsi untuk merangsang indung telur agar menghasilkan lebih banyak sel telur. Secara alami, wanita biasanya hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya, tetapi dengan bantuan obat kesuburan ini, tubuh akan menghasilkan beberapa sel telur sekaligus.
Selama masa ini, dokter akan memantau kondisi indung telur melalui USG transvaginal secara rutin, serta melakukan tes darah untuk memastikan kadar hormon dalam tubuh berada pada tingkat yang optimal.
2. Pengambilan Sel Telur
Langkah selanjutnya adalah mengambil sel telur dari dalam tubuh wanita. Proses ini termasuk tindakan medis ringan yang disebut “follicular aspiration” dan biasanya dilakukan di klinik atau rumah sakit tanpa perlu rawat inap.
Sebelum prosedur mulai, pasien akan dokter berikan obat bius ringan agar tidak merasakan sakit. Dengan bantuan USG sebagai panduan, dokter akan memasukkan jarum tipis melalui vagina menuju ke indung telur dan menghisap cairan serta sel telur dari setiap kantung (folikel) satu per satu.
Prosedur yang sama dilakukan pada indung telur satunya. Setelah tindakan, biasanya hanya muncul kram ringan yang akan hilang dalam waktu singkat. Bila wanita tidak bisa menghasilkan sel telur sendiri, bisa juga menggunakan sel telur donor.
3. Pembuahan Sel Telur
Setelah sel telur berhasil dokter ambil, proses selanjutnya adalah mempertemukan sel telur dengan sperma pria. Proses ini terkenal dengan nama inseminasi.
Keduanya kemudian dokter simpan di dalam tempat khusus dengan suhu dan kondisi lingkungan yang dikontrol agar mendukung terjadinya pembuahan. Biasanya, sperma akan membuahi sel telur beberapa jam setelah proses pencampuran.
Namun, jika ada kemungkinan pembuahan secara alami kurang efektif, dokter bisa langsung menyuntikkan sperma ke dalam sel telur, prosedur ini terkenal dengan intracytoplasmic sperm injection (ICSI). Beberapa klinik kesuburan bahkan melakukan ICSI secara rutin, meskipun tidak ada kendala yang jelas dalam proses pembuahan.
4. Perkembangan Embrio di Laboratorium
Setelah sel telur berhasil terbuahi oleh sperma, ia mulai membelah dan berkembang menjadi embrio. Di tahap ini, tim lab akan rutin memantau untuk memastikan embrio tumbuh dengan baik. Biasanya, dalam lima hari, embrio yang normal sudah menunjukkan pembelahan sel yang aktif dan stabil.
Bagi pasangan yang memiliki risiko menurunkan penyakit genetik, ada pilihan untuk melakukan pemeriksaan khusus atau dengan nama PGD (Pre-implantation Genetic Diagnosis). Pemeriksaan ini akan terlaksanakan antara hari ke-3 sampai ke-5 setelah pembuahan.
Caranya, dokter akan ambil satu atau beberapa sel dari embrio, lalu periksa apakah ada kelainan genetik. Pemeriksaan ini bisa membantu menentukan embrio mana yang paling sehat untuk dokter tanamkan sehingga risiko menurunkan penyakit ke anak bisa ditekan.
5. Pemindahan Embrio ke Dalam Rahim
Proses berikutnya adalah menempatkan embrio ke dalam rahim wanita. Prosedur ini dilakukan saat pasien dalam keadaan sadar, dan biasanya tidak menyakitkan.
Dokter akan menggunakan selang tipis (kateter) untuk memasukkan embrio lewat vagina, melewati leher rahim, lalu sampai ke rahim. Jika embrio bisa menempel di dinding rahim dan terus berkembang, maka akan terjadi kehamilan.
Sering kali, lebih dari satu embrio dokter pindahkan sekaligus untuk meningkatkan peluang hamil, terutama pada wanita dengan usia tertentu. Tapi ini juga bisa meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar dua, tiga, atau lebih.
Embrio yang tidak digunakan bisa disimpan dalam kondisi beku untuk kehamilan di waktu mendatang, atau bisa juga disumbangkan.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Program Bayi Tabung yang Berhasil
Lakukan Prosedur Bayi Tabung di Ciputra IVF
Bagi Anda dan pasangan yang sedang berjuang untuk mendapatkan buah hati, Ciputra IVF hadir sebagai solusi terpercaya dengan teknologi modern dan tim medis berpengalaman. Prosedur bayi tabung di Ciputra IVF dilakukan secara profesional, mulai dari tahap stimulasi hingga transfer embrio dengan perhatian penuh terhadap kenyamanan dan harapan setiap pasangan.
Dengan fasilitas lengkap dan pendekatan yang hangat, Ciputra IVF siap mendampingi langkah Anda dan pasangan menuju kehamilan yang dinantikan.
Telah direview oleh Dr. dr. Sudirmanto, Sp.OG, KFER
Source:
- Medline Plus. In vitro fertilization (IVF). Juni 2025.
- Cleveland Clinic. IVF (In Vitro Fertilization). Juni 2025.