Klinik & Dokter Bayi Tabung Jakarta Selatan – Ciputra IVF

Bayi Tabung Jakarta Selatan

Klinik & Dokter Bayi Tabung Jakarta Selatan – Ciputra IVF

Ciputra IVF adalah klinik fertilitas yang berlokasi di Jakarta Selatan dan dikenal sebagai salah satu pusat layanan bayi tabung terpercaya di Indonesia. Dengan fasilitas modern dan tim medis profesional yang berpengalaman, Ciputra IVF hadir untuk membantu pasangan suami istri yang mengalami kesulitan memiliki keturunan.

Klinik ini menyediakan berbagai layanan lengkap, mulai dari konsultasi kesuburan, pemeriksaan hormon, inseminasi, hingga program bayi tabung (IVF) dengan pendekatan medis yang aman dan personal. Didukung oleh teknologi reproduksi terkini, Ciputra IVF berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk setiap pasangan agar memiliki peluang lebih besar dalam mewujudkan kehamilan.

Layanan Klinik Bayi Tabung Ciputra IVF di Jakarta Selatan

Ciputra IVF Jakarta Selatan menyediakan berbagai layanan unggulan untuk membantu pasangan yang ingin memiliki buah hati. Dengan dukungan teknologi modern dan tenaga medis profesional, setiap layanan memberikan solusi terbaik sesuai kebutuhan masing-masing pasangan.

Berikut beberapa layanan yang tersedia di Ciputra IVF Jakarta Selatan:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama mulai dengan konsultasi langsung bersama dokter spesialis fertilitas. Di tahap ini, dokter akan menggali informasi lengkap mengenai riwayat kesehatan, siklus haid, hubungan seksual, dan gaya hidup pasien.

Tujuannya adalah untuk memahami apa saja faktor yang mungkin memengaruhi kesuburan. Dari hasil konsultasi ini, dokter akan memutuskan apakah perlu pemeriksaan lanjutan atau tidak.

Baca Juga: Metode Bayi Tabung ICSI dan IMSI untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan

2. Pemeriksaan USG

USG merupakan pemeriksaan yang aman dan tidak menimbulkan rasa sakit untuk melihat kondisi organ reproduksi wanita, seperti rahim dan indung telur. USG juga bisa melalui vagina (transvaginal) agar hasilnya lebih jelas dan mendetail.

Lewat pemeriksaan ini, dokter bisa mengetahui jika ada kista, miom, atau gangguan lainnya yang bisa memengaruhi peluang kehamilan. Pemeriksaan ini sangat penting karena bisa membantu mendeteksi masalah sejak awal, sebelum masuk ke tahap program lebih lanjut.

3. Pemeriksaan Kesuburan Lengkap (Screening)

Proses ini melibatkan evaluasi dari berbagai aspek, mulai dari kesehatan umum, pola hidup, hingga kondisi hormon dan fungsi organ reproduksi pasangan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh karena penyebab sulit hamil bisa datang dari pihak wanita, pria, atau bahkan keduanya.

Informasi dari screening ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah terbaik selanjutnya, apakah perlu terapi hormon, inseminasi, atau langsung ke program IVF.

4. Pemeriksaan Laboratorium (Tes Hormon)

Tes darah untuk mengetahui keseimbangan hormon-hormon yang berperan penting dalam proses reproduksi. Misalnya, hormon progesteron, estradiol, TSH (tiroid), dan prolaktin akan diperiksa sesuai waktu tertentu dalam siklus haid.

Ketidakseimbangan hormon ini bisa mengganggu proses pelepasan dan pematangan sel telur, sehingga mengurangi peluang hamil. Hasil dari tes ini akan membantu dokter memahami kondisi hormonal pasien dan menentukan apakah perlu penanganan khusus.

5. Terapi Induksi Ovulasi

Terapi ini diberikan untuk merangsang indung telur agar bisa menghasilkan dan melepaskan sel telur secara rutin. Sangat cocok bagi wanita yang jarang mengalami ovulasi atau tidak mengalami ovulasi sama sekali.

Terapi ini bisa membantu meningkatkan peluang hamil secara alami, ataupun sebagai persiapan untuk prosedur seperti inseminasi (IUI) atau bayi tabung (IVF). Penggunaan obat atau suntikan hormon akan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing pasien.

6. Analisis Sperma

Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kualitas sperma pria. Dokter akan menilai jumlah sperma, bentuknya, dan seberapa aktif gerakannya.

Kualitas sperma yang kurang baik bisa menjadi alasan utama sulit hamil, meskipun dari sisi wanita tidak ada masalah. Analisis sperma ini biasanya menjadi pemeriksaan awal bagi pihak pria dalam program kehamilan.

Baca Juga: 12 Proses Bayi Tabung yang Harus Anda Ketahui

7. Tes Fragmentasi DNA Sperma (DFI)

DFI merupakan tes lanjutan untuk mengetahui apakah DNA di dalam sperma mengalami kerusakan. Meskipun jumlah sperma cukup, kerusakan pada DNA bisa membuat proses pembuahan gagal atau menyebabkan keguguran dini.

Tes ini sangat disarankan terutama jika pasangan sudah beberapa kali gagal program hamil, baik secara alami maupun dengan IVF.

8. Tes Anti-Mullerian Hormone (AMH)

Tes AMH adalah pemeriksaan darah sederhana untuk mengetahui cadangan sel telur wanita. Nilai AMH yang tinggi menandakan cadangan sel telur masih baik, sedangkan nilai rendah bisa menunjukkan penurunan kesuburan.

Meskipun tes ini tidak menjamin keberhasilan hamil, tapi hasilnya bisa membantu dokter dalam merancang strategi program kehamilan, termasuk dalam menentukan dosis obat pada program IVF.

9. Inseminasi Intrauterin (IUI)

Inseminasi buatan atau IUI adalah prosedur di mana sperma suami yang telah diproses dengan cara khusus dimasukkan langsung ke dalam rahim istri pada saat masa subur. Tujuannya adalah untuk memperbesar peluang sperma bertemu dengan sel telur.

Metode ini cocok bagi pasangan dengan masalah kesuburan ringan seperti kualitas sperma yang kurang optimal, masalah lendir serviks, atau pasangan tanpa penyebab yang jelas (unexplained infertility).

Biaya Bayi Tabung di Ciputra IVF

Program bayi tabung di Ciputra IVF Jakarta Selatan memerlukan biaya sekitar Rp75.000.000. Biaya ini sudah mencakup beberapa komponen penting dalam prosedur, seperti obat-obatan untuk merangsang ovulasi, tindakan pengambilan sel telur (ovum pick up), proses di laboratorium embriologi, serta tahap transfer embrio ke dalam rahim.

Dengan biaya tersebut, pasien sudah mendapatkan layanan menyeluruh dalam satu siklus program bayi tabung. Namun, penting diketahui bahwa program bayi tabung belum ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Pasal 25, pengobatan untuk mengatasi infertilitas termasuk dalam layanan yang tidak dijamin oleh BPJS. Artinya, pasangan yang ingin menjalani program ini perlu menyiapkan dana pribadi.

Dokter Bayi Tabung Ciputra IVF Jakarta Selatan

Di Ciputra IVF, Anda dan pasangan akan ditangani oleh dokter-dokter berpengalaman di bidang fertilitas dan reproduksi. Mereka siap mendampingi proses perjalanan kehamilan Anda dengan keahlian dan teknologi medis yang terpercaya. Berikut profil singkatnya:

1. Dr. dr. Sudirmanto, SpOG (K)FER

Dr. Sudirmanto adalah spesialis kebidanan dan kandungan dengan subspesialisasi dalam infertilitas dan endokrinologi reproduksi. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun 2003 dan meraih gelar doktor dari Universitas Padjajaran.

Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, dr. Sudirmanto telah menjalani praktik di Klinik IVF Melati RSAB Harapan Kita dan kini menjadi bagian dari tim dokter Ciputra IVF. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi profesional seperti IDI, POGI JAYA, HIFERI, ASPIRE, ESHRE, IGES, dan PERFITRI, serta terlibat dalam tim etik penelitian di RSAB Harapan Kita.

2. Dr. Adrian Setiawan, SpOG

Dr. Adrian merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dengan fokus pada bidang endokrinologi reproduksi dan infertilitas. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran di Universitas Katolik Atma Jaya dan menjalani pelatihan residensi di University of the East Ramon Magsaysay Memorial Medical Center, Filipina.

Selain praktik sebagai dokter, dr. Adrian juga aktif sebagai konsultan dan instruktur di Fakultas Kedokteran UKRIDA. Ia merupakan anggota dari berbagai asosiasi medis nasional dan telah bergabung bersama Ciputra IVF sebagai bagian dari tim yang menangani pasien dengan masalah kesuburan.

3. Dr. Sigit Pradono Diptoadi, SpOG

Dr. Sigit adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan lulusan FK Unika Atma Jaya dan menjalani pelatihan residensi di Filipina, tepatnya di University of the East Ramon Magsaysay Memorial Medical Center. Selain aktif melayani pasien, dr. Sigit juga berprofesi sebagai dosen dan terus meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan medis dan partisipasi dalam berbagai konferensi ilmiah.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Program Bayi Tabung yang Berhasil

Ikuti Program Bayi Tabung di Ciputra IVF

Bagi Anda dan pasangan yang tengah merencanakan kehamilan melalui program bayi tabung, Ciputra IVF Jakarta menyediakan layanan konsultasi dan tindakan IVF dengan fasilitas modern serta dokter spesialis berpengalaman. Untuk memulai program, pasien dapat menjadwalkan konsultasi terlebih dahulu dan mempersiapkan beberapa hal berikut ini:

  • Konsultasi dengan Dokter Spesialis: Langkah awal untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi dan mendapatkan arahan medis yang tepat.
  • Memahami Rincian Biaya Program: Penting untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan agar dapat melakukan perencanaan finansial.
  • Menerapkan Pola Hidup Sehat: Kondisi tubuh yang sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan program IVF.
  • Mengunjungi Klinik atau Rumah Sakit Terkait: Pastikan memilih fasilitas IVF yang memiliki reputasi baik dan dokter berpengalaman, seperti Ciputra IVF.
  • Mengetahui Tahapan Prosedur IVF: Pahami proses mulai dari stimulasi ovarium hingga transfer embrio agar lebih siap secara mental dan fisik.
  • Memahami Risiko Program Bayi Tabung: Ketahui potensi risiko medis sejak awal agar dapat membuat keputusan dengan bijak.
  • Menyesuaikan Jadwal dan Waktu: Prosedur IVF membutuhkan komitmen waktu dan kehadiran di beberapa tahap pemeriksaan dan tindakan.
  • Mengelola Stres dengan Baik: Kondisi emosional yang stabil dapat mendukung proses IVF secara keseluruhan.
  • Mendapatkan Dukungan Sosial: Dukungan dari keluarga dan orang terdekat dapat membantu menjaga semangat selama program berlangsung.
  • Menjaga Komunikasi dengan Pasangan: Komunikasi terbuka penting untuk pengambilan keputusan bersama dan menjaga keharmonisan selama proses IVF.

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 15 Mei, 2025
Dipublikasikan 15 Mei, 2025