
30 Jun Fertility Talk Ciputra IVF Roadshow to PIK Jakarta Utara
Ciputra IVF kembali menggelar Fertility Talk Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada 21 Juni 2025 di Ozone Hotel. Acara yang berlangsung pada pukul 10.30 hingga 12.00 WIB ini mengangkat tema “Mengatasi Gangguan Sperma dan Sel Telur dengan Program Kehamilan Bayi Tabung” dan menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu dr. Novitrian Eka Putra, SpOG, Subsp-FER, DMAS, F-ART, MH dan dr. Widya Juwita, M.Biomed, Sp.And.
Dalam event yang dihadiri oleh sembilan pasangan pejuang garis dua, hampir seluruh peserta telah memiliki pemahaman yang baik mengenai program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF). Menariknya, sebagian besar pasangan yang hadir telah menjalani pemeriksaan awal, termasuk analisa sperma, yang menunjukkan keterbukaan tidak hanya dari pihak wanita, tetapi juga pria dalam menjalani proses diagnosis kesuburan.
Dari hasil diskusi yang berlangsung selama acara, diketahui bahwa mayoritas masalah fertilitas berasal dari pihak pria. Tak sedikit pula pasangan yang telah mencoba program IVF sebelumnya dan memanfaatkan event ini untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai kondisi mereka dan peluang keberhasilan kehamilan.

Tanya Jawab Seputar Program Bayi Tabung
Dalam sesi tanya jawab, peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan penting. Salah satunya mengenai durasi keseluruhan proses IVF hingga tahap akhir, yaitu transfer embrio.
dr. Novitrian dari Ciputra Hospital menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan tergantung pada hasil pemeriksaan awal. Jika hasilnya baik, stimulasi hormon bisa segera dilakukan, tetapi jika diperlukan perbaikan atau terapi tambahan, maka proses bisa memakan waktu lebih panjang.
“Durasi stimulasi bisa berbeda-beda, ada yang hanya satu minggu, ada juga yang bisa sampai beberapa bulan tergantung cadangan sel telur. Untuk pria, analisa sperma juga wajib sebelum proses ICSI. Secara umum, program bayi tabung bisa memakan waktu sekitar satu bulan,” jelasnya.
Peserta juga menanyakan tentang kemungkinan tes embrio untuk meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung. Menanggapi hal tersebut, dr. Widya Juwita memaparkan bahwa tes PGT-A (Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy) dapat dilakukan untuk memilih embrio terbaik.
“Embrio yang baik berasal dari sel telur dan sperma yang sehat, yang ditandai dengan dua inti sel dari masing-masing pihak. Dengan PGT-A, tingkat keberhasilan mencapai hingga 75%,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya konsumsi vitamin untuk mendukung kualitas sel telur dan sperma.

Komitmen Ciputra IVF untuk Memberikan Edukasi Bayi Tabung
Event ini kembali menegaskan komitmen Ciputra IVF dalam memberikan edukasi dan solusi nyata bagi pasangan yang mengalami tantangan dalam memperoleh keturunan. Dengan pendekatan ilmiah dan dukungan dari tenaga ahli berpengalaman, Ciputra IVF terus hadir menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan menuju kehamilan.
Jika Anda dan pasangan tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar Bayi Tabung dan Program Kehamilan, jangan sungkan untuk menghubungi kami, di kontak berikut:
Whats App: +62 803 3216 0204
Website: ciputraivf.com
Email: [email protected]
Konsultasi Dokter Spesialis Bayi Tabung
Konsultasi Dokter Kandungan Ciputra Hospital
Baca Artikel Terkait Bayi Tabung
- Metode Bayi Tabung ICSI dan IMSI untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan
- Mengenal Proses Bayi Tabung, Seperti Apa Tahapannya?
- Syarat Mengikuti Program Bayi Tabung agar Berhasil
- Kelebihan dan Kekurangan Bayi Tabung
- Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung (IVF) dan Faktor Penentunya