Cara Berhubungan Intim untuk Pasutri agar Cepat Hamil

cara berhubungan intim agar cepat hamil

Cara Berhubungan Intim untuk Pasutri agar Cepat Hamil

Cara berhubungan intim agar cepat hamil bukanlah satu-satunya keputusan untuk mendapatkan kehamilan. Kehamilan dapat terjadi saat sel sperma berkualitas baik mampu mencapai sel telur. Anda dan pasangan juga perlu menerapkan gaya hidup sehat hingga beberapa hal lain untuk mendapatkan kehamilan.

Posisi Hubungan Intim agar Cepat Hamil

Banyak pasangan yang bertanya “bagaimana cara berhubungan intim yang mengakibatkan kehamilan?” Sebenarnya apa pun gaya atau posisi bercinta yang Anda lakukan dapat menyebabkan kehamilan selama pasangan tidak memiliki masalah kesuburan.

Ketika berhubungan, pastikan Anda menempatkan penis masuk ke dalam vagina. Penetrasi penuh dapat menyimpan sel sperma tepat pada permukaan serviks.

Inilah gaya seks agar cepat hamil yang dapat Anda ketahui:

1. Posisi Misionaris

Cara berhubungan intim agar cepat hamil yang pertama adalah misionaris. Pria akan melakukan penetrasi dari atas dan wanita berada di bawah.

Posisi ini mampu menyelaraskan leher rahim wanita dengan bagian ujung atas vagina di mana tempat sel sperma menggenang.

Baca Juga: Coba 7 Cara Program Cepat Hamil

2. Doggy Style (Gaya Doggy)

Cara berhubungan intim agar cepat hamil  berikutnya adalah  gaya doggy memudahkan pria melakukan penetrasi. Cara seks yang benar pada posisi ini pria dapat memasukan kepala penis tepat berada di pembukaan serviks sehingga sel sperma dapat masuk ke dalam saluran tuba lebih cepat.

3. Kaki di Bahu

Kaki di bahu menjadi salah satu cara berhubungan intim agar cepat hamil. Pada posisi berhubungan agar cepat hamil ini, membiarkan gravitasi membantu sel sperma untuk lebih mudah berenang ke atas dan melewati serviks.

4. Cowgirl

Gaya berhubungan agar cepat hamil berikutnya cowgirl. Posisi bercinta ini memungkinkan penis terkunci dan berada tepat di dalam leher rahim sehingga meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

5. Gerobak Dorong

Gerobak dorong menjadi salah satu cara berhubungan intim agar cepat hamil. Gaya ini memberikan pria melakukan penetrasi lebih dalam sehingga memudahkan sel sperma menuju leher rahim.

6. Gunting Berdampingan

Gunting berdampingan juga menjadi salah satu posisi gaya bercinta agar cepat hamil yang dapat Anda coba. Posisi ini membuat kedua pasangan saling berhadapan dan menautkan kaki mereka sehingga memfasilitasi penetrasi dengan baik dan terkesan sangat romantis. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berhubungan Seksual

Selain memperhatikan cara melakukan hubungan suami istri agar cepat hamil, ada hal lain yang juga sama pentingnya. Pertama, pastikan Anda berbaring diam sekitar 10-15 menit agar sel sperma mencapai rahim.

Lalu, buang air kecil dapat membantu menghilangkan kuman yang menempel di uretra. Kedua, selipkan bantal di bawah pinggul setelah berhubungan seks untuk memudahkan sel sperma bergerak menuju rahim.

Terakhir, letakkan kaki di atas dinding untuk membiarkan gravitasi membantu sperma masuk. Hindarilah pembersihan vagina secara douche agar bakteri sehat dan sperma tidak keluar dan melakukan aktivitas fisik berat yang mampu menurunkan peluang Anda untuk hamil. 

Tips Ampuh agar Cepat Hamil

Selain mengetahui posisi berhubungan intim agar cepat hamil, ada tindakan lain untuk meningkatkan peluang kehamilan. Mulai dari gaya hidup sehat hingga mengenali masa subur dapat Anda lakukan.

Anda dan pasangan dapat mencoba sederet cara berikut:

1. Berhubungan Intim Saat Masa Subur

Salah satu cara paling penting agar cepat hamil adalah melakukan hubungan intim di masa subur. Masa subur adalah waktu ketika sel telur dilepaskan dari ovarium dan siap dibuahi.

Bila Anda bingung menentukan kapan ovulasi terjadi, sebaiknya mulai berhubungan secara rutin 2–3 kali seminggu setelah haid selesai. Ini membantu agar peluang bertemu dengan masa subur jadi lebih besar.

Selain itu, masa subur pria penting untuk diketahui agar istri cepat hamil. Pria sebenarnya memiliki masa subur hampir setiap hari karena tubuhnya terus memproduksi sperma.

Namun, kualitas sperma biasanya paling baik pada pagi hari, terutama antara pukul 5 sampai 7 pagi. Itulah sebabnya jam-jam ini sering dianggap sebagai waktu yang paling subur bagi pria.

2. Kenali Ciri-Ciri Ovulasi

    Tanda ovulasi bisa dilihat dari beberapa perubahan pada tubuh, seperti lendir vagina yang lebih bening dan licin (mirip putih telur), payudara terasa lebih sensitif, perut bagian bawah terasa sedikit nyeri, dan suhu tubuh saat bangun tidur naik sedikit.

    Mengenali tanda-tanda ini bisa bantu Anda tahu kapan tubuh sedang berada di puncak kesuburan.

    3. Ciptakan Hubungan Intim Jadi Momen yang Nyaman

      Agar program hamil tidak terasa membebani, atur waktu berhubungan dengan santai dan nyaman. Jangan merasa tertekan atau terburu-buru.

      Ketika tubuh dan pikiran rileks, hormon kesuburan bisa bekerja lebih optimal.

      4. Perhatikan Frekuensi Berhubungan

        Tak perlu setiap hari, interval berhubungan agar cepat hamil cukup 2–3 kali seminggu di sekitar masa subur. Terlalu sering berhubungan bisa menurunkan kualitas sperma, tapi terlalu jarang juga bisa melewatkan masa ovulasi.

        Temukan ritme yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh Anda dan pasangan.

        Baca Juga: Lakukan 14 Cara Ini agar Cepat Hamil Setelah Haid

        5. Pilih Posisi yang Mendukung Pembuahan

          Beberapa posisi saat berhubungan intim seperti misionaris (pria di atas) atau doggy style dipercaya membantu sperma masuk lebih dekat ke leher rahim sehingga memperbesar kemungkinan bertemunya sperma dan sel telur.

          6. Berbaring Setelah Berhubungan

            Setelah selesai berhubungan, cobalah untuk tetap berbaring selama kurang lebih 15 menit, dan bisa juga dengan mengangkat sedikit panggul menggunakan bantal. Tujuannya agar sperma punya waktu lebih banyak untuk berenang menuju sel telur.

            7. Usahakan Mencapai Orgasme

              Saat wanita mencapai orgasme, rahim mengalami kontraksi yang bisa membantu mendorong sperma ke arah yang tepat menuju sel telur. Walaupun bukan hal utama, orgasme bisa menjadi faktor pendukung.

              8. Jaga Pola Makan Bergizi

              Pola makan yang sehat sangat penting untuk menunjang kesuburan. Konsumsilah makanan seimbang seperti:

                • Karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum)
                • Sayuran dan buah-buahan segar
                • Protein dari daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan
                • Produk susu untuk kalsium
                • Lemak baik dari ikan berlemak dan minyak zaitun
                  Nutrisi yang baik membantu memperkuat kesehatan sel telur, sperma, dan rahim.

                8. Terapkan Gaya Hidup Sehat

                  Olahraga teratur, tidur cukup, menghindari begadang, dan tidak terlalu lelah bisa membantu menjaga keseimbangan hormon. Tubuh yang sehat akan lebih siap untuk menjalani kehamilan.

                  10. Konsumsi Asam Folat

                    Asam folat sangat penting untuk kesuburan dan perkembangan janin sejak dini. Anda disarankan mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari, bahkan sejak 3 bulan sebelum mencoba hamil.

                    Sumber alami asam folat bisa ditemukan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, dan sereal, namun tetap disarankan konsumsi suplemen juga agar jumlahnya cukup.

                    11. Kurangi Stres

                      Stres berlebihan bisa mengganggu produksi hormon yang berperan dalam ovulasi dan kesuburan. Maka, penting untuk menjaga suasana hati tetap tenang dan positif.

                      Coba lakukan relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang bikin Anda dan pasangan bahagia.

                      12. Hindari Rokok, Alkohol, dan Narkoba

                        Zat-zat berbahaya seperti rokok, alkohol, dan narkoba bisa menurunkan kualitas sperma dan sel telur. Bahkan bisa menyebabkan gangguan kesuburan hingga kehamilan bermasalah.

                        Anda dan pasangan sebaiknya sama-sama menjauhi kebiasaan ini saat program hamil berlangsung.

                        13. Periksa Kesehatan Reproduksi

                          Sebelum hamil, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Bisa termasuk cek kesuburan, imunisasi rubella atau campak, serta pemeriksaan infeksi lainnya.

                          Hal ini penting agar kehamilan nanti bisa berjalan lancar dan aman.

                          Baca Juga: Rahasia Meningkatkan Kualitas Sperma agar Cepat Hamil

                          14. Menjaga Berat Badan yang Sehat

                          Memiliki berat badan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi kesuburan, baik pada wanita maupun pria. Hal ini karena berat badan yang tidak ideal dapat mengganggu proses ovulasi, yaitu pelepasan sel telur.

                          Pada pria, berat badan yang sehat turut berperan dalam meningkatkan kualitas sperma. Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, menurunkan 5–10% dari total berat badan secara bertahap dalam waktu 3–6 bulan dapat meningkatkan peluang kehamilan.

                          15. Tetap Aktif Secara Fisik, Namun Tidak Berlebihan

                            Aktivitas fisik yang rutin dan teratur sangat baik untuk kesuburan, khususnya jika Anda memiliki berat badan berlebih. Selain mendukung program kehamilan, berolahraga juga membantu menjaga kesehatan mental dan kebugaran tubuh secara umum.

                            Rekomendasi dari Departemen Kesehatan:

                            Minimal 2,5 jam aktivitas aerobik sedang per minggu (misalnya jalan cepat atau bersepeda)
                            Latihan kekuatan otot minimal 2 kali seminggu (seperti mengangkat barang berat atau latihan beban)

                            16. Mengurangi Asupan Kafein

                              Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah berlebih, baik oleh pria maupun wanita dapat meningkatkan risiko keguguran dan berdampak negatif pada perkembangan janin.

                              Disarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga maksimal 200 mg per hari atau sekitar 1–2 cangkir kopi tergantung jenisnya.

                              17. Menghentikan Alat Kontrasepsi Hormon Minimal Satu Bulan Sebelum Program Hamil

                                Bagi wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, tubuh memerlukan waktu untuk kembali ke siklus menstruasi alami setelah berhenti. Maka dari itu, beri waktu minimal satu bulan sebelum mulai mencoba untuk hamil.

                                18. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

                                  Cairan tubuh yang cukup sangat penting untuk menghasilkan lendir serviks yang optimal, yaitu lendir jernih dan elastis yang membantu sperma mencapai sel telur.

                                  Disarankan untuk minum minimal delapan gelas air (sekitar 2 liter) setiap hari.

                                  19. Konsumsi Makanan yang Mendukung Kualitas Sperma

                                    Beberapa jenis makanan diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, seperti:

                                    • Tiram: Sangat kaya zinc yang mendukung produksi sperma dan hormon testosteron.
                                    • Daging tanpa lemak, unggas, susu, kacang-kacangan, dan telur: Alternatif sumber zinc lainnya.
                                    • Sayur hijau: Mengandung folat yang baik untuk kesuburan
                                    • Ubi: mengandung folat, vitamin A, dan C sekaligus

                                    20. Penuhi Kebutuhan Tidur

                                      Tidur yang cukup dan teratur juga penting dalam menunjang kesuburan. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi yang berpengaruh pada waktu ovulasi.
                                      Disarankan tidur 7–8 jam setiap malam. Tidur yang cukup juga membantu mengurangi stres serta menjaga kestabilan suhu basal tubuh yang bermanfaat untuk mengetahui masa subur.

                                      Baca Juga: Apa Saja Penyebab Lama Hamil Setelah Menikah?

                                      Berapa Kali dan Kapan Berhubungan Intim yang Tepat agar Cepat Hamil

                                      Berapa lama hamil setelah berhubungan tergantung pada beberapa faktor, terutama waktu ovulasi (masa subur). Masa ovulasi menjadi waktu paling subur dalam siklus menstruasi.

                                      Berhubungan intim saat ovulasi memudahkan sel sperma membuahi sel telur. Diketahui, sperma dapat hidup sekitar lima hari.

                                      Jika berhubungan dilakukan saat masa subur, kehamilan bisa terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelahnya. Pastikan Anda mengetahui hari pertama dan berakhirnya menstruasi pada hari sebelum menstruasi berikutnya.

                                      Carilah titik tengah siklus, bisanya Anda akan berovulasi sekitar hari ke-14. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat pembuahan lebih tinggi ketika pasangan melakukan hubungan intim setiap 1-2 hari sekali.

                                      Bercinta sekali sehari atau dua hari sekali selama masa ovulasi akan meningkatkan peluang kehamilan. Ketika pasangan suami dan istri ingin memiliki keturunan ada berbagai cara yang dapat dilakukan termasuk mengetahui posisi seks dan cara berhubungan intim agar cepat hamil yang dianjurkan.

                                      Penting untuk memerhatikan posisi bercinta dan mengatur waktu kapan melakukan hubungan seksual yang tepat. Jangan khawatir sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan fisik dan rencana perawatan kesuburan. 

                                      Dokter akan melakukan evaluasi terhadap kesehatan Anda dan pasangan. Kabar baiknya, ada berbagai pengobatan, teknik inseminasi, dan program kehamilan lain yang dapat membantu orang dengan masalah kesuburan untuk mencapai kehamilan.

                                      Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai program hamil, kunjungi Ciputra IVF terdekat. Di sana, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Ciputra IVF menawarkan layanan kesehatan lengkap, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan hingga tes kesuburan.

                                      Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra IVF dan membuat janji dengan mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp.

                                      Telah direview oleh dr. Josephine Grace Suryadi

                                      Source:

                                      Tim Konten Medis
                                      Terakhir diperbarui pada 30 April, 2025
                                      Dipublikasikan 11 April, 2023