08 Jun Ciri-Ciri Orang Hamil yang Terjadi pada Wanita Subur
Ciri-ciri orang hamil yang masyarakat ketahui, umumnya terlambat datang bulan atau menstruasi. Namun, pernahkah Anda merasa curiga atau berharap mengalami kehamilan sebelum melewatkan masa menstruasi? Anda mungkin merasa tubuh Anda membuat perubahan sebelum mengetahui kehamilan. Daripada penasaran, pelajari lebih lanjut ciri-ciri orang hamil di bawah ini.
Setiap orang memiliki kehamilan yang bervariasi. Bahkan dari kehamilan pertama, kedua, dan berikutnya tidaklah sama. Anda mungkin merasa tubuh Anda membuat perubahan atau justru tidak merasakan gejala sama sekali. Untuk memudahkannya, Anda dapat mengenali ciri-ciri orang hamil mulai dari yang paling umum hingga jarang terjadi.
Ciri Kehamilan yang Umum Terjadi
Tanda kehamilan yang umum wanita rasakan, seperti melewatkan periode menstruasi, mual, muntah hingga kram perut. Berikut tanda kehamilan yang umum terjadi pada wanita.
1. Menstruasi yang Terlewat
Periode menstruasi yang terlambat menjadi gejala umum kehamilan. Tanda klasik kehamilan ini dapat Anda alami ketika siklus menstruasi tidak terjadi atau telah berlalu selama 1-2 minggu. Sayangnya, tanda kehamilan ini dapat mengecoh bila Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Ketahui waktu ovulasi dengan kalkulator masa subur di sini untuk mempercepat peluang kehamilan.
2. Payudara Terasa Lebih Sensitif
Payudara Anda akan terasa lebih sensitif di awal kehamilan akibat perubahan hormon. Payudara akan terasa sakit dan bengkak. Ketidaknyamanan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
3. Mual dengan atau Tanpa Muntah
Anda sudah tidak asing lagi dengan tanda umum kehamilan ini. Ya, mual atau muntah dapat menyerang kapan saja, pagi, siang atau malam hari. Mual atau biasa disebut morning sickness dapat terjadi pada wanita hamil dengan intensitas ringan hingga berat.
Meskipun tidak semua wanita mengalaminya. Ada beberapa wanita yang merasa mual di awal kehamilan. Sementara yang lain tidak mengalaminya. Kondisi ini menjadi lebih intens saat awal kehamilan dan menjadi berkurang memasuki trimester kedua.
Penyebab mual selama hamil belum jelas, tetapi hormon kehamilan kemungkinan berperan. Jika Anda mengalami kondisi serius pada kehamilan, seperti muntah parah. Kemudian, tidak dapat memakan apa pun yang selalu dimuntahkan, maka segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Petunjuk Cara Penggunaan Test Pack Kehamilan yang Tepat
4. Peningkatan Buang Air Kecil
Peningkatan buang air kecil dapat menjadi tanda awal kehamilan. Ketika hamil hormon estrogen akan meningkat. Kondisi ini menyebabkan Anda menjadi lebih sering buang air kecil. Selain itu, jumlah darah selama hamil akan meningkat sehingga menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan di kandung kemih Anda.
Rahim yang membesar juga dapat menekan kandung kemih membuat Anda lebih sering buang air kecil. Meski begitu, pastikan wanita hamil mencukupi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi. Hindari menahan air seni karena berisiko meningkatkan infeksi saluran kemih (ISK).
5. Kelelahan
Kelelahan juga menempati urutan tertinggi di antara gejala awal kehamilan. Akibat hormon progesteron yang meningkat menyebabkan wanita hamil menjadi lebih lelah dari biasanya. Anda akan mudah lelah dan merasa mengantuk di trimester awal kehamilan. Terutama selama 12 minggu pertama atau lebih.
6. Pusing Selama Awal Kehamilan
Pusing menjadi tanda awal kehamilan yang umum terjadi. Pusing yang terjadi dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Tak menutup kemungkinan pusing dapat muncul di kemudian hari karena rahim akan tumbuh semakin membesar sehingga memberi tekanan pada berbagai pembuluh darah. Pusing selama kehamilan juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti anemia, naiknya tekanan darah, kurang minum atau makan, dan lainnya.
Baca Juga: Posisi Saat Berhubungan Intim agar Cepat Hamil: Intensitas dan Tipsnya!
Kram ringan dapat terjadi di bagian bawah perut dan pinggul.
Ciri Kehamilan yang Jarang Terjadi
Kemudian, tanda-tanda kehamilan lain yang kurang jelas dapat wanita hamil alami. Adapun ciri-ciri orang hamil pada awal kehamilan meliputi:
1. Perut Kembung
Wanita hamil akan merasa kembung sama halnya seperti yang dialaminya saat menstruasi. Kondisi hormon dan cairan yang berlebihan menyebabkan perut menjadi kembung. Namun jangan khawatir, perut kembung dapat mereda dengan sendirinya. Jika mengalami perut kembung yang berlebihan sebaiknya bicarakan dengan dokter.
2. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati, mood yang tidak menentu menjadi tanda awal kehamilan. Hormon estrogen dan progesteron meningkat yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti gangguan mood, rasa cemas, stres, dan depresi. Wajar bila wanita hamil merasa emosional dan lebih sensitif.
Baca Juga: Ciri-Ciri Sehat Hamil Muda
3. Bercak Darah
Bercak darah menjadi pertanda awal kehamilan. Meskipun tidak semua wanita mengalaminya. Bercak darah dikenal dengan sebutan perdarahan implantasi. Ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim sekitar 14 hari setelah pembuahan.
Anda dapat menemui bercak darah pada pakaian dalam Anda. Bercak darah yang muncul berwarna merah muda atau cokelat. Jumlahnya pun sedikit. Berbeda dengan menstruasi yang berlangsung lebih lama. Darah menstruasi berwarna lebih merah dan tebal.
4. Sembelit
Selain menyebabkan perut menjadi kembung, perubahan hormon membuat sistem pencernaan wanita hamil melambat. Akibatnya, ibu hamil dapat mengalami sembelit atau konstipasi. Sembelit merupakan gangguan sistem pencernaan yang membuat susah buang air besar (BAB). Kondisi ini membuat wanita hamil merasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Kram pada Perut
Sebagian wanita pernah mengalami atau tidak sama sekali merasakan kram perut ringan di awal kehamilan. Kram ringan dapat terjadi di bagian bawah perut dan pinggul. Kram implantasi terjadi saat sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Kram implantasi tidak selalu menyebabkan rasa sakit. Jika Anda mengalami kram perut yang parah sebaiknya bicarakan dengan dokter.
6. Kulit Ibu Hamil Berseri dan Jerawat Selama Kehamilan
Pregnancy glow adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan kulit selama masa kehamilan. Perubahan ini dapat berupa kulit yang lebih cerah, halus, dan lebih lembap. Ini disebabkan oleh kombinasi hormon yang dikeluarkan oleh tubuh selama masa kehamilan. Pregnancy glow adalah salah satu keuntungan dari perubahan hormon ini dan dapat bertahan hingga melahirkan.
Kombinasi peningkatan volume darah dan kadar hormon mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan kelenjar minyak pada tubuh berlebih. Peningkatan aktivitas kelenjar minyak pada tubuh membuat kulit Anda memerah dan mengkilap. Tak jarang dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Perubahan signifikan pada tubuh Anda akan terjadi selama masa kehamilan. Anda akan merasakan tanda-tanda kehamilan, seperti mual, payudara sensitif, dan tentu saja periode menstruasi yang terlewatkan.
Jika Anda berpikir Anda hamil segera melakukan tes kehamilan di rumah. Jika hasilnya positif, lakukan pemeriksaan dan tes lebih lanjut dengan dokter untuk memastikan kehamilan Anda. Kemudian, Anda dapat memulai program prenatal untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Apakah Saya Hamil?
- Tanda-tanda Awal Kehamilan
- Gejala Kehamilan: Apa yang Terjadi Pertama Kali
- Tanda dan Gejala Kehamilan
- Seperti Apa Rasanya Kram di Awal Kehamilan?