05 Sep Simak 10 Manfaat Ikan Nila untuk Ibu Hamil
Manfaat ikan nila untuk ibu hamil beragam, mulai dari mencegah kelahiran prematur, meningkatkan perkembangan otak, serta membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Namun, sebelum mengonsumsi ikan nila, ibu hamil perlu memperhatikan sumber ikan yang dikonsumsi untuk mencegah terkontaminasi logam berat seperti merkuri. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Ikan nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang cukup populer dikonsumsi di Indonesia karena harganya yang terjangkau. Ikan nila terkenal dengan rasanya yang manis, segar, dan sedikit rasa gurih. Ikan nila cenderung tidak berbau amis, kecuali jika tidak segar atau tidak diolah dengan baik.
Baca Juga: Labu Siam untuk Ibu Hamil: Nutrisi, Manfaat, dan Cara Memasak
Kandungan Nutrisi pada Ikan Nila
Selain mudah ditemukan dan harganya yang murah, ikan nila juga memiliki banyak manfaat yang tak jauh berbeda dengan jenis ikan tawar lainnya. Kandungan nutrisi dalam ikan nila tergolong cukup banyak, seperti asam lemak omega-3, protein, dan nutrisi lainnya, sehingga mengonsumsi ikan nila dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Berikut nilai gizi dan kandungan nutrisi ikan nila:
- Protein: Ikan nila merupakan sumber protein yang baik, dengan kandungan protein berkisar antara 15-20% dari berat ikan. Dalam satu porsi (100 gram) ikan nila terkandung sekitar 26 gram protein.
- Asam lemak omega-3: Ikan nila juga mengandung asam lemak omega-3 sekitar 240 miligram dalam satu porsi (100 gram).
- Vitamin dan Mineral: Ikan nila juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Dalam satu porsi (100 gram) ikan nila mengandung 31% vitamin B12 dari rekomendasi harian, 20% fosfor dari rekomendasi harian, 78% selenium dari rekomendasi harian, 20% kalium dari rekomendasi harian, 24% niasin dari rekomendasi harian, serta sejumlah vitamin B3, vitamin D, dan zat besi.
- Kalori dan lemak: Dalam satu porsi (100 gram) ikan nila, terdapat sekitar 128,6 gram kalori dan lemak sekitar 3 gram.
Kandungan nutrisi pada ikan nila dapat berbeda-beda tergantung jenis, cara pengolahan, dan kondisi tempat hidup ikan nila. Namun, secara umum ikan nila memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Apakah Ikan Nila Aman untuk Ibu Hamil?
Secara umum, ikan nila aman dikonsumsi selama kehamilan karena tidak termasuk dalam kategori ikan yang tinggi kandungan merkuri. Namun, ibu hamil tetap harus memperhatikan bagaimana ikan nila tersebut diolah dan disajikan.
Pastikan ikan nila yang dikonsumsi telah matang sempurna, tidak mentah atau setengah matang. Hindari juga mengonsumsi ikan nila yang telah diawetkan atau diasinkan karena mengandung kadar garam dan bahan pengawet yang tinggi.
Selain itu, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi ikan nila yang berasal dari perairan liar seperti sungai. Karena rentan terkontaminasi dengan polutan atau logam berat dari limbah pabrik.
Sebagai alternatifnya, Anda dapat memilih ikan nila yang berasal dari peternakan ikan dengan menggunakan sumber air bersih dan makanan yang terjamin. Namun, ada baiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi ikan atau jenis makanan lainnya.
Berbagai Manfaat Ikan Nila untuk Ibu Hamil
Ikan nila mengandung banyak nutrisi yang penting untuk ibu hamil serta perkembangan janin, seperti protein, omega-3, vitamin D, dan mineral. Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung, berikut manfaat ikan nila untuk ibu hamil:
1. Meningkatkan Perkembangan Otak Janin
Ikan nila mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak, saraf tubuh, dan mata janin selama dalam kandungan. Sebuah studi tentang manfaat asam lemak omega-3 menyebutkan, ibu hamil yang mengonsumsi asam lemak omega-3 selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan kecerdasan dan kemampuan kognitif pada anak nantinya.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain bermanfaat untuk janin, kandungan omega-3 dalam ikan nila bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Selain itu, kandungan vitamin D yang ada di dalam ikan nila juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh ibu dan janin. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan nila cukup direkomendasikan agar kesehatan ibu tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.
3. Ikan Kaya akan Protein
Ikan nila merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Protein juga dibutuhkan untuk membangun jaringan dan sel-sel baru dalam tubuh ibu hamil.
Baca Juga: Bahaya Daun Saga untuk Ibu Hamil dan Kenali Efek Sampingnya!
4. Pembentukan Tulang dan Gigi Janin
Ikan nila kaya akan kandungan vitamin D yang bermanfaat untuk mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh. Kalsium dan fosfat termasuk dalam mineral penting yang diperlukan janin untuk pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat memengaruhi pembentukan tersebut, sehingga janin rentan mengalami rakitis.
5. Mengurangi Risiko Terkena Diabetes Gestasional
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 dapat membantu mengurangi risiko terkenadiabetes gestasional dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan. Ikan nila termasuk dalam ikan yang mengandung omega-3, sehingga secara spesifik dapat mengurangi risiko terkena diabetes selama kehamilan.
6. Membantu Memenuhi Kebutuhan Kalori
Selama hamil, kebutuhan kalori wanita akan meningkat dua kali lipat dari pada sebelumnya. Ibu hamil yang tidak mendapatkan cukup kalori dapat berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, atau preeklampsia. Mengonsumsi ikan nila dapat membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi tersebut. Ikan nila memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
7. Mencegah Anemia Saat Hamil
Kekurangan darah merah saat hamil dapat menyebabkan anemia. Anemia saat hamil dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu maupun janin. Ikan nila mengandung zat besi yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah dalam tubuh ibu dan janin. Mengonsumsi ikan nila dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin.
8. Menjaga Kesehatan Tulang Selama Kehamilan
Kehamilan termasuk dalam salah satu faktor risiko wanita mengalami osteoporosis. Kondisi itu terjadi karena kalsium dalam tubuh sang ibu dibagi dengan janin untuk proses perkembangannya. Risiko osteoporosis akan meningkat apabila ibu hamil tidak mendapatkan asupan kalsium yang direkomendasikan.
Konsumsi ikan nila dapat membantu mengatasi hal tersebut. Ikan nila banyak mengandung nutrisi penting yang dapat menjaga kesehatan tulang selama kehamilan seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor.
Baca Juga: Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Efek Samping!
9. Mencegah Preeklampsia
Preeklampsia adalah peningkatan tekanan darah yang tidak terkontrol pada ibu hamil memasuki usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D selama hamil dapat meningkatkan risiko preeklampsia.
Penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin D seperti ikan nila.
10. Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa penelitian yang menyebutkan mengonsumsi ikan dapat meningkatkan kualitas tidur. Ikan nila mengandung asam amino triptofan yang dapat merangsang produksi serotonin dan melatonin di dalam tubuh.
Serotonin membantu mengatur suasana hati dan membantu menjaga keseimbangan siklus tidur. Sementara, melatonin membantu mengatur siklus sirkadian dan membantu seseorang tertidur.
Apakah Ikan Nila Mengandung Asam Folat?
Apakah ikan nila mengandung asam folat? Iya, ikan nila mengandung asam folat. Asam folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu pembentukan sel darah merah. Selain itu, kandungan asam folat dalam ikan nila juga penting untuk perkembangan saraf janin, sehingga mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi.
Apa Efek Samping Makan Ikan Nila?
Mengonsumsi ikan nila selama kehamilan tidak memberikan efek samping yang buruk pada ibu dan janin. Ikan nila mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan, seperti asam lemak omega-3, protein, dan nutrisi lainnya. Berbagai nutrisi yang terkandung dalam ikan nila justru bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin.
Namun, sebelum mengonsumsinya , Anda harus jeli memilih ikan nila terutama dari paparan logam berat seperti merkuri. Ikan nila dapat terkontaminasi dengan merkuri, yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Merkuri yang menumpuk di tubuh dapat memengaruhi sistem saraf janin dan mengganggu perkembangan otak, mata, serta pendengaran.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi ikan nila yang segar, bebas dari merkuri atau zat berbahaya lain, matang, dan konsumsi dalam jumlah cukup atau tidak berlebihan.
Baca Juga: Manfaat Ikan Mujair untuk Ibu Hamil
Berbagai Cara Mengolah Ikan Nila
Ikan nila dapat diolah menjadi berbagai macam masakan lezat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, ikan ini memiliki daging yang gurih dan tidak berbau tanah, sehingga semua kalangan pasti menyukai hidangan olahan ikan nila. Berbagai cara mengolah ikan nila yang aman untuk ibu hamil:
- Rebus. Ikan nila dapat disantap dengan cara direbus dan dengan beberapa bumbu dapur sesuai dengan selera. Pilihan resep ikan nila rebus, seperti nila bumbu kuning, nila kuah kuning, atau nila kuah asam.
- Kukus. Ikan nila dapat dikukus dengan cara yang sama seperti merebus. Anda dapat menambahkan beberapa bumbu sesuai selera kemudian kukus ikan hingga matang. Pastikan ikan matang dengan sempurna sebelum dihidangkan. Ikan tim nila bisa menjadi salah satu resep yang Anda coba.
- Tumis. Ikan nila juga dapat ditumis dengan bumbu sesuai selera. Berbagai resep seperti nila tumis cabe ijo, tumis nila pedas, dan nila sambal balado dapat Anda coba sebagai referensi masakan. Pastikan ikan matang sempurna dan bumbu juga meresap dengan baik sebelum dihidangkan.
- Sup. Sup dengan kuah menjadi opsi mengolah ikan nila yang dapat Anda coba. Pastikan ikan nila telah dicuci hingga bersih agar bau amisnya hilang. Beberapa resep yang dapat Anda coba, seperti sup ikan nila kuah bening atau sup nila kuah asam.
Secara keseluruhan, ikan nila dapat memberikan manfaat kesehatan bagi ibu hamil dan janin. Ikan nila merupakan sumber protein, asam omega-3 yang esensial, serta nutrisi lainnya yang penting untuk perkembangan janin.
Meski demikian, tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika ingin memperoleh rekomendasi mengenai konsumsi ikan yang aman selama kehamilan.
Telah direview oleh dr. Angelina Masaya
Source:
Tim Konten Medis
