
29 Jul Mengenal Lebih Jauh PCOS pada Remaja
PCOS pada remaja muncul dengan menstruasi tidak teratur, masalah kulit, dan peningkatan berat badan. Dengan perawatan yang tepat, gejalanya bisa terkendalikan agar tidak mengganggu perkembangan remaja.
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kondisi yang semakin sering terjadi pada remaja perempuan, meskipun seringkali tidak terdiagnosis dengan tepat.
Remaja yang mengalami PCOS bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari menstruasi tidak teratur, jerawat berlebih, hingga peningkatan berat badan yang sulit terkendalikan.
Bagi para remaja dan orang tua, penting untuk memahami bahwa PCOS bukan hanya soal hormon, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan fisik dan emosional jangka panjang. Dengan pemahaman yang tepat dan perawatan yang baik, gejala PCOS bisa Anda kelola dengan lebih baik.
Mengenal PCOS pada Remaja
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kondisi hormon yang mempengaruhi fungsi ovarium. Pada remaja, PCOS sering kali sulit terkenali karena gejalanya menyerupai perubahan hormon alami yang terjadi selama masa pubertas.
Secara sederhana, PCOS terjadi ketika tubuh menghasilkan hormon androgen (hormon laki-laki) secara berlebih yang menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi, pertumbuhan rambut berlebih, hingga masalah kulit seperti jerawat. Jika tidak tertangani dengan tepat, PCOS pada remaja bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan.
Remaja yang mengalami PCOS berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesuburan di masa depan, resistensi insulin yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2, serta peningkatan risiko penyakit jantung. Selain itu, masalah psikologis seperti stres dan rendahnya kepercayaan diri akibat perubahan fisik dan hormonal juga bisa menjadi tantangan.
Penanganan dini dengan gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari PCOS ini.
Baca Juga: 5 Perbedaan PCO dan PCOS, Jangan Sampai Keliru!
Penyebab PCOS pada Remaja
Hampir 10% remaja perempuan dan wanita muda mengalami Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), meskipun sebagian besar lainnya tidak.
Penyebab PCOS pada wanita secara pasti hingga saat ini belum diketahui dengan jelas, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang remaja terkena kondisi ini:
1. Riwayat Keluarga
PCOS sering kali terjadi dalam keluarga yang berarti faktor genetik memegang peranan penting dalam kondisi ini. Jika ada anggota keluarga, seperti ibu atau saudara perempuan menderita PCOS, risiko Anda untuk mengalami hal yang sama bisa meningkat.
Penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan genetik yang kuat dapat meningkatkan kemungkinan gangguan hormonal ini diwariskan dari generasi ke generasi.
2. Obesitas dan Resistensi Insulin
Salah satu penyebab PCOS pada Wanita sebelum menikah adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Ketika tubuh memiliki berat badan berlebih, terutama lemak di area perut, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin.
Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik sehingga kadar insulin dalam darah meningkat. Peningkatan insulin ini memicu ovarium untuk memproduksi hormon androgen (hormon pria) dalam jumlah yang berlebihan.
Androgen yang berlebih inilah yang mengganggu siklus ovulasi, menyebabkan menstruasi tidak teratur, dan memicu gejala lain seperti jerawat dan pertumbuhan rambut berlebih. Karena itu, obesitas tidak hanya menjadi faktor pemicu, tetapi juga memperburuk gejala PCOS pada remaja.
3. Peradangan Tingkat Rendah
Remaja dengan PCOS juga sering kali mengalami peradangan kronis tingkat rendah dalam tubuh. Meskipun peradangan ini tidak selalu tampak jelas, pemeriksaan darah dapat mengungkap adanya peningkatan kadar zat inflamasi.
Peradangan ini berperan dalam memicu produksi hormon androgen lebih tinggi yang pada akhirnya memperparah gejala PCOS. Para ahli percaya bahwa peradangan ini juga dapat berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang tinggi gula dan lemak yang semakin memperburuk kondisi.
Gejala PCOS pada Remaja
Ciri-ciri PCOS yang utama adalah menstruasi yang tidak teratur atau terlewat. Hal ini terjadi karena kondisi ini dapat memengaruhi ovarium, sehingga menghambat proses ovulasi pada remaja perempuan.
Selain menstruasi yang tidak teratur, beberapa gejala lain tanda-tanda PCOS pada remaja meliputi:
- Jerawat: Munculnya jerawat yang berlebihan disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
- Patches kulit gelap: Area kulit yang tampak lebih gelap dan menebal dapat muncul di leher, ketiak, atau di antara payudara.
- Periode menstruasi yang tidak normal: Menstruasi bisa sangat berat atau justru sangat ringan.
- Rambut lebih tipis: Kehilangan rambut di bagian kepala dapat terjadi, menjadikan rambut terlihat lebih jarang.
- Pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan: Munculnya rambut di area yang tidak diinginkan, seperti wajah, dada, punggung, tangan, lengan atas, kaki, atau di sekitar puting susu.
- Masalah berat badan: Banyak remaja dengan PCOS mengalami kesulitan dalam menjaga berat badan ideal, yang dapat berkontribusi pada obesitas.
Baca Juga: Apakah PCOS bisa Sembuh? Ini Faktanya
Pengobatan PCOS pada Remaja
Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan PCOS, ada berbagai pengobatan yang efektif yang dapat membantu mengelola gejala, antara lain:
1. Perubahan Gaya Hidup
Mengubah gaya hidup sehari-hari dapat membawa perubahan besar sekaligus sebagai cara mencegahPCOS pada remaja. Salah satu langkah yang penting adalah mengurangi konsumsi minuman dan makanan manis, seperti soda dan camilan tinggi gula.
Sebagai gantinya, Anda bisa lebih memilih air putih, buah-buahan segar, dan makanan yang lebih sehat. Selain itu, rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mengatur berat badan, dan menyeimbangkan hormon.
Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau bersepeda tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Jika Anda merokok, berhenti merokok juga sangat dianjurkan karena kebiasaan ini dapat memperburuk gejala PCOS dan menambah risiko masalah kesehatan lainnya.
2. Konsultasi Gizi
Berkonsultasi dengan ahli gizi terdaftar sangat penting bagi remaja dengan PCOS. Ahli gizi dapat membantu merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan membantu Anda memahami cara memilih makanan yang sehat.
Misalnya, ahli gizi akan diajarkan tentang pentingnya mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Jika Anda perlu menurunkan berat badan, ahli gizi juga dapat memberikan tips dan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut tanpa merasa terbebani atau kelaparan.
3. Pengobatan Medis
Cara menyembuhkan PCOS pada remaja, dokter mungkin meresepkan obat-obatan. Obat ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur, sehingga remaja bisa mendapatkan menstruasi secara teratur.
Selain itu, beberapa obat juga dapat membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik yang penting bagi Anda dengan resistensi insulin.
Jika Anda mengalami masalah kulit, seperti jerawat yang parah, dokter mungkin meresepkan obat topikal atau oral untuk mengatasi kondisi ini. Pengobatan ini bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut yang dapat muncul akibat PCOS.
4. Perawatan Penghilang Rambut
Pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan adalah salah satu gejala yang umum terjadi pada remaja dengan PCOS. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat berbagai metode perawatan yang bisa dipilih.
Dokter atau ahli kecantikan dapat memberikan saran tentang metode yang paling sesuai, seperti penggunaan pemutih untuk mencerahkan rambut, waxing untuk menghilangkan rambut secara sementara, atau pengobatan topikal untuk memperlambat pertumbuhan rambut.
Metode lain yang lebih permanen termasuk elektrolisis atau terapi laser, yang dapat menghilangkan rambut secara permanen.
Baca Juga: Perhatikan Ini 7 Makanan untuk Penderita PCOS agar Cepat Hamil
Jangan ragu untuk menghubungi Ciputra IVF jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PCOS.
Tim ahli di Ciputra IVF siap membantu Anda memahami langkah-langkah dalam proses ini, memberikan semua informasi yang Anda perlukan, serta memberikan dukungan yang dibutuhkan sepanjang perjalanan Anda.
Telah direview oleh dr. Denny Khusen., Sp.OG., FICS., CH., CHt., Int. Aff. RANZCOG
Source:
- Kids Health. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Juli 2025.
- Chennai Pcos Clinic. PCOS in Teens: Is it Common?. Juli 2025.