
13 Agu Roadshow Bayi Tabung Ciputra IVF di Bekasi
Ciputra IVF sukses menggelar Grand Event Fertility Talk di Bekasi pada 10 Agustus 2025. Seminar yang diselenggarakan di bekasi ini dihadiri total 28 pasangan yang berjuang untuk memiliki buah hati. Dr. Adrian Setiawan, Sp.OG dalam seminar menjelaskan banyak topik perihal bayi tabung, kesuburan, hingga kesehatan organ intim.
Beberapa dari peserta adalah pasangan yang sudah berpengalaman dalam program bayi tabung maupun inseminasi buatan. Namun, turut hadir juga calon Ayah Bunda yang belum pernah sama sekali mencoba program hamil dengan IVF.
Suasana Seminar Fertility Talk di Bekasi
Seminar Fertility Talk di Bekasi menyusung tema “Meningkatkan Peluang Kehamilan dengan Program Bayi Tabung”. Peserta terlihat antusias mengikuti acara kali ini, terlihat dengan banyaknya diskusi yang diajukan pada narasumber.
Beberapa pertanyaan bahkan bukan hanya terkait pada bayi tabung saja, namun juga seputar kesuburan sperma dan sel telur hingga penyakit kista. Acara berlangsung dengan hikmat dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Daftar Pertanyaan dalam Diskusi Bersama Dokter Adrian
1. Pria 34 tahun, black team ovum, menikah 2 tahun. Istri haid teratur. Haruskah langsung bayi tabung?
Istri pernah hamil namun embrio tidak berkembang. Artinya, istri pernah berhasil ovulasi. Yang perlu diperhatikan adalah pemeriksaan sperma suami secara lebih mendalam. Jika terdapat jumlah sperma baik, misalnya ≥5 juta (dari standar normal), sudah dianggap cukup untuk membuahi sel telur.
Pada hari ke-12 siklus haid, istri dapat melakukan pemeriksaan kadar estrogen untuk melihat kematangan sel telur. Usia istri juga menjadi faktor penting.
Jika ingin mencoba alami, bisa dilakukan selama 6 bulan dengan catatan sperma suami normal, dan keduanya mengonsumsi suplemen secara rutin.
2. Menikah 1 tahun, istri pernah polip dan histeroskopi, suami azoospermia & varikokel. Setelah terapi hormon 3 bulan menjadi cryptospermia. Apakah harus bayi tabung? Apakah penyebabnya TORCH (IGG rubella positif)?
TORCH tidak memengaruhi kesuburan secara langsung, tetapi lebih berpengaruh pada kondisi bayi nantinya. Untuk suami, masalah sperma merupakan penyebab infertilitas. Namun, adanya respon positif setelah terapi adalah hal baik.
Diperlukan tindakan TESA (pengambilan sperma langsung dari testis). Ada kemungkinan penyebabnya autoimun pada pria, sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Disarankan kembali konsultasi ke dokter andrologi. Jalan yang dianjurkan adalah program bayi tabung.

3. 8 tahun lalu operasi kista, lalu 2 tahun haid tidak lancar. Sekarang tidak haid 7 bulan. Minum provera tetap tidak haid. AMH 0,01. Usia 35 tahun. Masih ada peluang?
Kondisi ini menandakan sudah mengalami menopause. Ada metode dengan Ovidrel, tetapi kualitas embrio biasanya tidak optimal. Stem cell dapat menjadi pilihan, namun di Indonesia belum bisa karena belum mendapat izin BPOM.
Dengan stem cell, tubuh bisa menjadi lebih fit. Alternatifnya, suntikan growth hormone seminggu sekali hingga haid kembali, lalu dapat memulai stimulasi.
4. Pria 36 tahun, menikah 2 tahun. Istri memiliki kista 3 cm, indung telur 1 sudah diangkat. Suami memiliki varikokel.
Jika dilakukan operasi kista coklat, jangan menunda program hamil setelahnya. Salah teknik pengambilan sel telur pada kondisi kista dapat berisiko. Disarankan maksimal 1 tahun setelah operasi kista langsung berusaha hamil.
Varikokel dengan grade 3 biasanya memerlukan operasi. Anjuran saya, perbaiki gaya hidup dan berat badan selama 3 bulan, kemudian memulai program bayi tabung. Sertakan pemeriksaan sel telur dan AMH.
5. Istri 33 tahun, oligoteratozoospermia & kista endometriosis 3 cm. Haid teratur. Apakah bisa inseminasi?
Kondisi ini umum ditemukan. Kista <5 cm biasanya tidak perlu dioperasi, namun >5 cm perlu dilihat kasus per kasus.
Istri perlu cek pada hari ke-12 siklus haid untuk melihat ovulasi melalui USG, serta cek hormon LH dan progesteron. Suami perlu pemeriksaan hormon lebih mendalam dan tes DFI. Disarankan dalam 3 bulan ke depan melakukan USG buah zakar, konsumsi vitamin, dan kontrol ke andrologi.
Ingin tahu lebih lanjut informasi seputar bayi tabung dan program hamil lainnya? Yuk, jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung dengan kami. Kunjungi klinik Ciputra IVF terdekat di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Anda juga bisa menghubungi kami di kontak berikut:
Whats App: +62 803 3216 0204
Website: ciputraivf.com
Email: [email protected]
Baca Artikel Terkait
- Apa Itu Inseminasi Buatan? Prosedur, Fungsi, dan Efek Samping
- Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita
- Apakah Kista Memengaruhi Kesuburan Wanita?