
11 Feb Apakah Bayi Tabung Bisa Memilih Jenis Kelamin? Cek Faktanya!
“Apakah bayi tabung bisa memilih jenis kelamin?” Jawabannya adalah bisa. Bayi tabung memang menjadi metode yang dapat menentukan jenis kelamin anak. Meski begitu, tidak 100% hasilnya akurat dan selalu sama dengan apa yang Anda dan pasangan inginkan dalam menentukan jenis kelamin anak.
Bagi sebagian pasangan yang menjalani program bayi tabung, memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu bisa menjadi aspek penting. Meskipun bagi beberapa orang, anak perempuan atau laki-laki bukan menjadi masalah, tetapi bagi beberapa pasangan, jenis kelamin anak bisa menjadi pertimbangan penting.
Alasannya bisa beragam, mulai dari faktor budaya dan tradisi yang mungkin menempatkan nilai penting pada memiliki keturunan laki-laki atau perempuan hingga masalah kesehatan tertentu yang terkait dengan jenis kelamin anak. Namun, apakah bayi tabung bisa memilih jenis kelamin? Bagaimana caranya? Mari simak jawaban lebih lengkap di bawah ini.
Memilih Jenis Kelamin dalam Bayi Tabung
Bayi tabung adalah metode reproduksi bantuan yang melibatkan penggabungan sel telur dan sperma di luar tubuh manusia, biasanya dilakukan dalam sebuah laboratorium. Bayi tabung memang menjadi metode yang cukup akurat untuk menentukan jenis kelamin anak.
Namun, perlu Anda ingat bahwa meskipun menggunakan teknologi modern, hasil akhirnya tidak 100% menjamin jenis kelamin anak sesuai keinginan Anda dan pasangan. Untuk menentukan jenis kelamin anak dalam program bayi tabung, ada beberapa hal yang dilakukan. Di antaranya:
1. Ditentukan oleh Kromosom
Kromosom seks pada setiap individu bisa menentukan jenis kelamin. Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom, di mana satu dari pasangan tersebut adalah kromosom seks.
Laki-laki memiliki satu kromosom X serta satu kromosom Y (XY). Sedangkan wanita memiliki dua kromoson X (XX).
Proses pembuahan, di mana sperma yang membawa satu kromosom jenis kelamin (entah X atau Y) membuahi sel telur yang membawa kromosom X akan menentukan jenis kelamin embrio yang terbentuk. Jika sperma yang membawa kromosom X membuahi sel telur, embrio akan memiliki kromosom XX dan menjadi bayi perempuan.
Sebaliknya, bila sperma yang membawa kromosom Y membuahi sel telur, embrio akan memiliki kromosom XY dan menjadi bayi laki-laki. Dengan demikian, jenis kelamin seseorang ditentukan oleh kombinasi kromosom seks yang mereka miliki.
Metode seleksi jenis kelamin embrio memanfaatkan prinsip ini untuk memilih embrio dengan jenis kelamin yang diinginkan sebelum embrio tersebut ditransfer ke rahim wanita.
Baca Juga: Memahami Kekurangan dan Kelebihan Program Bayi Tabung
2. Memisahkan Kromosom
Teknik seleksi jenis kelamin embrio melibatkan proses pemisahan kromosom X dan Y untuk memungkinkan pemilihan jenis kelamin yang Anda inginkan sebelum embrio tertransfer ke rahim wanita. Salah satu metodenya adalah inseminasi intrasitoplasmik (ICSI), di mana satu sperma terpilih dan suntik secara langsung ke dalam sel telur.
Setelah proses pembuahan terjadi, embrio akan mengandung kromosom dari sperma yang terpilih. Selanjutnya, menganalisis embrio menggunakan teknik seperti pemindaian genomik praimplantasi (PGS) atau pemindaian genomik praimplantasi (PGD) untuk menentukan jenis kelaminnya.
PGS memeriksa embrio untuk kromosom yang tidak normal, sementara PGD memungkinkan analisis spesifik untuk menentukan jenis kelamin embrio. Dengan menggunakan teknologi ini, para ahli dapat memilih embrio dengan jenis kelamin yang diinginkan sebelum transfer ke rahim sehingga memberikan pasangan kontrol lebih besar terhadap proses reproduksi mereka.
3. Ada Regulasinya
Penggunaan teknologi seleksi jenis kelamin embrio sering kali menjadi subjek peraturan dan regulasi yang ketat di banyak negara. Regulasi ini bertujuan untuk mengontrol dan mengatur penggunaan teknologi reproduksi yang dapat memengaruhi proporsi gender dalam populasi serta memastikan bahwa prosedur ini secara etis dan bertanggung jawab.
Beberapa negara memiliki regulasi yang membatasi pemilihan jenis kelamin hanya untuk tujuan medis, seperti untuk mencegah penyebaran penyakit genetik yang terkait dengan jenis kelamin tertentu atau untuk menghindari risiko gangguan genetik yang berat. Negara-negara lain mungkin memiliki aturan yang lebih longgar atau bahkan melarang sepenuhnya seleksi jenis kelamin untuk alasan non-medis, seperti preferensi keluarga terhadap jenis kelamin tertentu.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya diskriminasi gender yang lebih lanjut atau peningkatan ketidakseimbangan gender dalam masyarakat. Oleh karena itu, ketika pasangan mempertimbangkan penggunaan teknologi seleksi jenis kelamin embrio, penting untuk memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku di negara mereka serta berkonsultasi dengan ahli medis dan hukum yang berpengalaman dalam bidang ini.
Baca Juga: Mengenal Risiko Program Bayi Tabung untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi
Program Bayi Tabung di Ciputra IVF
Ciputra IVF merupakan salah satu klinik berfokus pada program bayi tabung di Indonesia. Terkenal atas standar pelayanan medis yang tinggi dan fokus pada kebutuhan pasien,
Ciputra IVF menawarkan pendekatan yang terpadu dalam membantu pasangan mengalami kesulitan untuk hamil secara alami. Klinik ini memiliki fasilitas dan teknologi terkini serta tim medis yang terampil dan berpengalaman untuk memberikan perawatan optimal kepada pasien.
Mulai dari proses evaluasi awal hingga pemantauan pasca transfer embrio, Ciputra IVF memberikan dukungan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi pasangan yang menjalani perjalanan menuju kehamilan. Selain itu, klinik ini juga menekankan pentingnya pendekatan personal dalam setiap langkah program bayi tabung.
Baca Juga: Keberhasilan Program Bayi Tabung untuk Hamil Anak Kembar
Dengan begitu, memastikan bahwa setiap pasien merasa didengar dan dipahami dalam setiap keputusan yang dibuat. Reputasi yang solid dan komitmen terhadap keberhasilan pasien, Ciputra IVF terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari bantuan dalam mewujudkan impian untuk memiliki anak.
Telah direview oleh Dr. Adrian Setiawan, Sp. OG
Source:
- Health.com. Can You Pick a Baby’s Sex Using IVF?. Februari 2025.
- Dallas IVF. Sex Selection With PGT. Februari 2025.