
04 Sep Keputihan Tanda Hamil Beda dengan Menstruasi, Ini Cirinya!
Keputihan tanda hamil seringkali mirip dengan gejala menstruasi. Padahal, keduanya berbeda. Keputihan tanda hamil biasanya mempunyai tekstur yang lebih ringan tanpa bau dan jumlahnya akan semakin meningkat setiap bertambahnya usia kehamilan. Calon ibu hamil perlu mengenali gejala keputihan ini agar bisa mendeteksi kehamilan lebih cepat dan efektif.
Seperti Apa Perbedaan Keputihan Saat Hamil dan Menstruasi?
Keputihan itu normal terjadi pada wanita, termasuk pada ibu hamil. Keputihan merupakan cairan atau lendir bening yang keluar dari vagina wanita dengan bau samar.
Perubahan hormon selama kehamilan atau saat menstruasi bisa menyebabkan serviks menghasilkan lendir keputihan.
Gejala keputihan saat haid dan hamil pada setiap orang mungkin saja berbeda, namun umumnya meliputi:
- Saat menstruasi, keputihan bertekstur kental, berwarna keruh, dan kurang berlimpah
- Saat hamil, keputihan berwarna bening dan elastis menyerupai putih telur mentah. Kondisi ini umumnya muncul mendekati masa ovulasi
- Keputihan kembali keruh dan kental setelah masa ovulasi
Keputihan Saat Hamil, Apakah Berbahaya?
Pertanyaan ini mungkin pernah terbayang dalam pikiran Anda. Namun, jangan khawatir, karena mengalami keputihan saat hamil adalah hal yang normal. Justru keputihan dapat memberi tahu seseorang akan kesehatannya. Peningkatan keputihan bahkan bisa menjadi tanda kehamilan.
Keputihan dapat menjadi penanda bahwa seorang wanita berada dalam siklus menstruasi, tingkat hidrasi termasuk apakah seseorang memiliki infeksi. Perubahan jumlah keputihan terkadang bisa mengindikasikan kehamilan. Keputihan yang khas akan terjadi pada awal kehamilan.
Setelah masa ovulasi, seseorang akan melihat lebih banyak lendir serviks dari biasanya. Keputihan yang terjadi memiliki konsistensi yang berbeda.
Biasanya cairan keputihan lebih berair. Jika mengalami pendarahan implantasi, keputihan memiliki semburat merah mudah. Pendarahan implantasi terjadi 8-10 hari setelah ovulasi saat sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim.
Penting untuk dicatat bahwa setiap orang berbeda dan tidak semua orang mengalami pendarahan implantasi atau perubahan nyata pada lendir serviks.
Baca Juga: Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi dan Terjadi Kehamilan
Mengapa Keputihan Muncul Selama Kehamilan?
Keputihan yang terjadi selama masa kehamilan intensitasnya tinggi disebabkan karena adanya peningkatan hormon dan tambahan aliran darah ke organ vital. Aliran darah tambahan dan hormon kehamilan merangsang selaput lendir di vagina untuk menghasilkan lebih banyak keputihan.
Keputihan ekstra ini membantu mengangkat sel-sel mati dari dinding vagina, melindungi terhadap infeksi, dan menjaga keseimbangan bakteri “baik” di dalam vagina. Pada intinya, leukore bekerja untuk menjaga vagina tetap bersih dan bebas infeksi, yang sangat penting selama kehamilan. Kondisi ini tidak berbahaya, selama keputihan tidak berbau dan berwarna.
Seperti Apa Perubahan Tanda Keputihan Selama Kehamilan?
Ketika periode menstruasi telah usai, tetapi keputihan justru muncul ini bisa menjadi pertanda kehamilan. Keputihan yang keluar saat hamil disebut dengan leukorrhea. Ada pun ciri-ciri keputihan tanda hamil meliputi:
1. Waktu Terjadinya
Keputihan tanda hamil muncul setelah 1 atau 2 minggu pembuahan. Kemudian, terjadi peningkatan keputihan seiring bertambahnya usia kehamilan. Biasanya tidak perlu dikahawtairkan kondisi ini normal, tetapi pertimbangkan mengenakan celana dalam yang nyaman atau pembalut untuk membantu.
2. Tekstur
Setiap wanita memiliki ciri keputihan normal yang berbeda. Meski begitu, Anda perlu mengenali tekstur keputihan yang biasa Anda alami. Keputihan saat hamil cenderung lebih tipis dengan bau ringan atau tanpa bau, sedangkan setelah menstruasi lebih kental dan berwarna keruh.
3. Volume
Meningkatknya keputihan menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Keputihan biasanya meningkat pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini terjadi sebagai upaya untuk membantu mencegah infeksi bakteri dari rahim dan vagina. Jumlah keputihan yang Anda alami akan meningkat secara bertahap seiring dengan perkembangan kehamilan.
4. Warna
Bila dilihat dari segi warna, keputihan pada tanda kehamilan berwarna putih susu atau tidak berwarna. Selain itu, keputihan yang berwarna cokelat atau merah muda dapat terjadi selama kehamilan. Ketika Anda menyeka vagina akan muncul sebagai garis atau bintik warna pada tisu atau pakaian dalam.
Beberapa ibu hamil memiliki sejumlah kecil keputihan bercak cokelat atau merah muda di awal kehamilannya sebab dinding rahim masih menyimpan sisa sel telur yang tidak dibuahi. Kondisi tersebut biasanya menjadi tanda implantasi ketika embrio ditanamkan di lapisan rahim sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Baca Juga: Sistem Reproduksi Wanita
Seperti Apa Tanda Keputihan yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil?
Ibu hamil wajar mengalami keputihan selama tidak berbau dan ringan. Jika ibu hamil khawatir jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan dengan profesional kesehatan setempat. Jika keputihan yang muncul mengalami tanda-tanda infeksi, seperti:
- Keputihan yang berlebihan
- Berbau busuk
- Perubahan warna kuning kehijauan
- Nyeri saat buang air kecil
- Sensasi terbakar
- Gatal
Baca Juga: Proses Fertilisasi dan Kehamilan
Biasanya, dokter kandungan akan melakukan skrining kembali untuk kondisi ini selama awal kehamilan. Jika Anda melihat gejala baru, hubungi profesional kesehatan Anda untuk membantu mencegah komplikasi kehamilan. Ketika hamil wajar memiliki lebih banyak keputihan. Menjelang akhir kehamilan jumlah keputihan pun semakin meningkat. Konsistensi kehamilan dapat berubah karena meningkatnya hormon kehamilan dan aliran darah.
Namun, Anda dapat menjaga kelembapan organ intim dengan mengenakan pakaian dalam katun. Jika perlu sesekali menggunakan pantyliner atau pembalut. Diskusikan masalah apa pun dengan profesional kesehatan Anda untuk memastikan keputihan Anda sehat. Tim medis dapat memberikan informasi yang meyakinkan dan mengobati masalah kesehatan Anda.
Telah direview oleh dr. Mutiara Putri Elda Efriant
Source:
- NHS UK. Vaginal discharge in pregnancy. April 2025
- Medical News Today. What cervical mucus looks like if you are pregnant. April 2025