Mengapa Bisa Hamil Kembar padahal Test Pack Negatif?

tanda hamil kembar

Mengapa Bisa Hamil Kembar padahal Test Pack Negatif?

Sudah banyak mengalami gejala kehamilan, tapi ketika melakukan tes, hasil test pack negatif. Apakah berarti tidak hamil? Jawabannya belum tentu. Banyak kasus menyebutkan ketika melakukan test pack mandiri hasil negatif, tapi ketika memeriksakan ke dokter, justru dikabarkan sedang hamil kembar. Mengapa bisa hamil kembar, tetapi hasil testpack negatif? Ternyata ini penyebabnya! Baca informasi berikut!

Mengapa Hasil Testpack Negatif, Tetapi Hamil Kembar?

Hamil kembar dapat menyebabkan hasil testpack menjadi negatif bukanlah hal yang aneh. Bahkan kondisi ini memiliki istilah sains tersendiri, yaitu efek prozon. Efek prozon merupakan kondisi dimana tes memberikan hasil negatif palsu, karena tubuh menghasilkan terlalu banyak jenis molekul. Molekul dalam hal ini adalah kadar HCG yang sangat tinggi pada wanita hamil kembar.
HCG atau hormon human chorionic gonadotropin merupakan hormon kehamilan yang dapat menjadi indikasi suksesnya kehamilan. HCG diproduksi segera setelah implan telur yang dibuahi di dalam rahim. Ketika jumlah HCG terlalu tinggi, hal ini justru mengacaukan hasil tes. Kadar hCG yang meningkat membuat antibodi pada strip tes kehamilan menjadi kewalahan dan tidak dapat mengikat hormon sama sekali, akibatnya memunculkan hasil tes kehamilan negatif palsu.

Faktor Lain yang Dapat Menyebabkan Hasil Test Pack Negatif

Beberapa hal lain dapat memicu hasil test pack negatif, berikut di antaranya:

1. Melakukan Tes Kehamilan Terlalu Dini

Tes kehamilan yang dilakukan sendiri di rumah memiliki tingkat akurasi yang bervariasi pada tahap awal kehamilan. Tes yang dirancang untuk mendeteksi keberadaanhormon human chorionic gonadotropin (HCG), biasanya baru bisa terdeteksi setelah 2 sampai 3 minggu.

Waktu ini dianggap tepat, karena tubuh sudah menghasilkan hormon HCG dalam kadar yang cukup tinggi, sehingga dapat terdeteksi secara akurat. Sementara tes yang dilakukan secara dini, akan menghasilkan tes kurang akurat. Mungkin saja Anda hamil, tetapi test pack menunjukkan hasil negatif.

Baca Juga: Petunjuk Cara Penggunaan Test Pack Kehamilan yang Tepat

2. Mengalami Keguguran Awal

Kondisi kehamilan Kimia terjadi ketika telur yang dibuahi memiliki kromosom yang tidak berfungsi dengan benar, yang menyebabkan keguguran di awal kehamilan. Ini dapat terjadi secara otomatis tanpa disadari oleh ibu. Meskipun begitu, ibu mungkin tetap merasakan beberapa gejala kehamilan karena hormon kehamilan yang dilepaskan. Bila diuji dengan test pack, hasilnya akan negatif.

3. Penggunaan Test Pack yang Tidak Tepat

Selain fisik, faktor kesalahan manusia juga dapat berperan menyebabkan hasil test pack menjadi negatif. Beberapa contohnya:

  • Minum terlalu banyak air sebelum tes dapat mencairkan konsentrasi hormon di urin
  • Meninggalkan dipstick di aliran urin terlalu lama atau cepat tidak sesuai panduan
  • Menggunakan test pack yang telah kadaluarsa
  • Menggunakan test pack yang telah terpapar sinar panas atau matahari berlebih

Periksa dengan jeli panduan memeriksa kehamilan melalui test pack, untuk mendapatkan hasil tes yang akurat.

Baca juga: Hasil Testpack Positif Samar? Kenali Penyebabnya

Cara Akurat untuk Tes Kehamilan

Beberapa cara dilakukan untuk memastikan kehamilan secara tepat dan akurat, berikut di antaranya:

1. Mengamati Gejala dan Periode Menstruasi

Cara memastikan kehamilan dapat dilakukan melalui pemeriksaan gejala yang dialami calon ibu. Beberapa gejala, seperti kram perut, rasa nyeri di area payudara, mual, muntah, kelelahan, dan sering buang air kecil, dapat menandakan bahwa seseorang sedang hamil. Selain itu, amati juga waktu terakhir datang bulan untuk membantu mengonfirmasi apakah Anda sedang hamil atau tidak..

2. Menggunakan Test Pack Sesuai Panduan

Test pack dapat menjadi alat uji kehamilamn secara akurat, apabila digunakan sesuai panduan yang ada dan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Periksa tanggal kadaluarsa: test pack yang kadaluarsa tidak dapat menunjukkan hasil tes yang valid
  • Baca petunjuk dalam kemasan: setiap brand dapat memiliki petunjuk penggunaan yang berbeda, baca dengan jelas langkah-langkahnya untuk menghindari hasil tes negatif palsu
  • Kencing di pagi hari: jumlah HCG di pagi pertama setelah Anda membuka mata lebih tinggi dibanding waktu berikutnya

Baca Juga: Ingin Tahu Tanda-Tanda Hamil 1 Hari? Cek di Sini

3. Hindari Memeriksa Kehamilan Terlalu Awal

Pemeriksaan kehamilan di rumah yang terlalu awal, dapat menyebabkan hasil tes kurang akurat. Tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urin, hormon yang diproduksi selama masa kehamilan. Level hCG sangat rendah di awal kehamilan, ini dapat menyebabkan hasil tes menjadi negatif. Jika hasil tes negatif, tetapi telat datang bulan selama beberapa minggu, Anda dapat mengambil tes ulang untuk memastikannya.

4. Periksa ke Dokter Kandungan

Mencari bantuan professional menjadi langkah paling tepat untuk memeriksakan apakah Anda sedang hamil atau tidak. Cara ini dapat diambil ketika Anda sudah mengalami berbagai gejala kehamilan, tapi hasil test pack justru negatif. Pemeriksaan oleh dokter akan menjelaskan secara tepat kondisi Anda yang sebenarnya.

Test pack dapat menjadi alat tes kehamilan yang akurat, ketika digunakan secara tepat. Jika Anda mendapatkan hasil negatif, tapi mengalami berbagai gejala kehamilan, segera hubungi dokter untuk mengonfirmasi kondisi Anda. Sekian penjelasan mengenai hamil kembar. Namun, test pack menunjukkan hasil yang negatif. Tetap jaga kesehatan, dan sampai jumpa di artikel lainnya.

Telah direview oleh dr. Cristine

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 11 Juni, 2024
Dipublikasikan 12 September, 2023