
18 Des 8 Cara Mengatasi Mual saat Hamil Muda yang Penting untuk Diketahui
Mual adalah salah satu gejala yang sering terjadi pada calon ibu, terutama selama trimester pertama. Meskipun mual hamil atau morning sickness merupakan hal alami dari proses kehamilan, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, yuk simak cara mengatasi mual saat hamil muda di bawah ini!
Penyebab Mual saat Hamil Muda
Penyebab mual saat hamil muda belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa teori yang menjelaskan kemungkinan penyebabnya, termasuk:
- Perubahan Hormon. Selama awal kehamilan, tubuh mengalami fluktuasi hormon, terutama hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dan estrogen. Perubahan hormon ini dapat merangsang pusat muntah di otak, yang menghasilkan mual dan muntah.
- Sensitivitas Terhadap Bau dan Rasa. Sebagian besar wanita hamil muda mengalami peningkatan sensitivitas terhadap bau dan rasa. Ini bisa membuat aroma atau rasa makanan tertentu menjadi sangat mengganggu dan memicu mual.
- Perubahan pada Sistem Pencernaan. Saat hamil, lambung mengalami perubahan struktural dan fungsional, termasuk peningkatan relaksasi katup antara lambung dan kerongkongan (sphincter esofagus bawah). Ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu sensasi mual.
- Stres dan Kecemasan. Stres dan kecemasan yang sering terjadi selama kehamilan juga dapat berkontribusi pada mual. Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan memicu perasaan mual.
Baca Juga: Nyeri Seperti Ditusuk Jarum: Tantangan yang Dihadapi Saat Hamil Muda
Cara Mengatasi Mual saat Hamil Muda
Mual saat hamil muda, terutama selama trimester pertama, bisa sangat mengganggu. Berikut adalah cara mengatasi mual saat hamil muda:
1. Konsumsi Makanan Porsi Kecil Secara Teratur
Selama kehamilan, perubahan hormon dalam tubuh dapat membuat Anda lebih rentan terhadap mual. Makan dalam porsi kecil tetapi sering dapat membantu mengatasi masalah ini. Anda bisa mengonsumsi camilan sehat atau makanan ringan setiap beberapa jam, daripada hanya tiga kali makan besar sehari.
Saat Anda bangun tidur di pagi hari, cobalah mengonsumsi camilan ringan seperti biskuit gandum sebelum Anda bahkan bangun dari tempat tidur. Hal ini dapat membantu menghindari perut kosong, yang sering kali membuat mual semakin buruk.
2. Hindari Makanan yang Memicu Mual
Beberapa makanan atau aroma tertentu dapat memicu atau memperburuk mual selama kehamilan. Meskipun setiap wanita mungkin memiliki pemicu mual yang berbeda, beberapa makanan yang umumnya dihindari adalah makanan berlemak berat, berbau tajam, atau beraroma kuat.
Cobalah untuk menghindari makanan atau minuman yang telah Anda identifikasi sebagai pemicu mual. Ini bisa termasuk daging berlemak, makanan pedas, atau gorengan.
Hindari juga tempat-tempat atau situasi di mana aroma makanan yang memicu mual dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.
3. Minum Air dengan Cukup
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak cairan daripada biasanya, terutama karena memberikan cairan untuk perkembangan janin. Kekurangan cairan dapat memperburuk mual. Oleh karena itu, penting untuk memastikan Anda minum air dengan cukup sepanjang hari.
Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi, seperti kopi atau soda. Hal ini karena kafein dapat memicu atau memperburuk mual pada beberapa wanita. Jika Anda sulit minum air biasa, cobalah menambahkan perasan lemon atau sedikit garam ke air untuk memberikan rasa yang lebih segar.
Baca Juga: Ciri-Ciri Sehat Hamil Muda yang Wajib Diketahui
4. Makanan Rendah Lemak dan Rendah Serat
Makanan yang Anda konsumsi selama kehamilan dapat memengaruhi mual. Makan makanan yang lebih mudah tercerna, seperti karbohidrat kompleks rendah lemak (misalnya, roti gandum, nasi, atau pasta) dan protein, seperti ayam tanpa kulit atau ikan, dapat membantu mengurangi rasa mual.
Sebaliknya, makanan berlemak tinggi atau tinggi serat, seperti makanan pedas atau berminyak bisa membuat mual bertambah parah. Kandungan serat tinggi dalam makanan dapat membuat pencernaan lebih lambat dan merasa lebih kenyang, yang dapat memperburuk mual.
Jadi, selama trimester pertama yang cenderung lebih sulit dari segi mual, pilih makanan yang ringan dan mudah tercerna.
5. Aromaterapi
Aromaterapi adalah metode pengobatan alternatif yang menggunakan minyak esensial dari tumbuhan, bunga, atau herba tertentu untuk merangsang respons fisik dan emosional dalam tubuh. Selama kehamilan, beberapa minyak esensial seperti lemon atau lavender dapat digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan mual.
Anda dapat menghirup aroma minyak esensial ini atau mencampurkan beberapa tetes ke dalam diffuser (alat yang menyebarkan aroma). Namun, pastikan untuk menggunakan minyak esensial yang aman selama kehamilan dan hanya dalam jumlah yang direkomendasikan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli aromaterapi sebelum menggunakannya.
6. Pertimbangkan Suplemen Vitamin B6
Suplemen vitamin B6 dapat menjadi cara mengatasi mual saat hamil muda lainnya, terutama jika mual Anda sangat parah. Vitamin B6, juga dikenal sebagai piridoksin, telah digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mual selama kehamilan. Dosis yang umum direkomendasikan adalah 10-25 mg setiap 8 jam.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B6 selama kehamilan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan saran yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
7. Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda bisa membantu mengurangi mual saat hamil muda. Aktivitas fisik yang teratur dapat merangsang peredaran darah, meningkatkan sirkulasi, dan membantu tubuh mengatur berbagai fungsi fisik, termasuk pencernaan.
Penting untuk diingat bahwa olahraga selama kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan rekomendasi dokter kandungan Anda. Hindari olahraga yang berisiko tinggi dan berbicaralah dengan dokter tentang program olahraga yang aman selama kehamilan Anda.
8. Manajemen Stres
Stres dapat memperburuk gejala mual selama kehamilan. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu meredakan stres. Meditasi, misalnya, dapat membantu menenangkan pikiran Anda dan meningkatkan perasaan relaksasi. Yoga prenatal adalah pilihan yang baik karena dirancang khusus untuk ibu hamil.
Dengan mengelola stres, Anda dapat meminimalkan tekanan pada tubuh Anda dan merasa lebih nyaman selama kehamilan.
Jika mual sangat parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda atau menyebabkan dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat anti-mual yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Medical News Today. tips for relieving morning sickness. Februari 2025
- Mayo Clinics. Morning Sickness. Februari 2025
- Parents. Tips for Dealing With Morning Sickness. Februari 2025