14 Sep Kalkulator Hari Perkiraan Lahir (HPL) atau Due Date Calculator
Kalkulator perkiraan kelahiran membantu memperkirakan usia kehamilan serta tanggal lahir bayi Anda. Alat ini menggunakan data seperti Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), tanggal konsepsi, prosedur IVF, dan hasil USG untuk melakukan perhitungan.
Baca Juga: Kenapa Payudara Terasa Sakit dari Masa Subur Sampai Menjelang Haid?
Cara Menggunakan Kalkulator Perkiraan Kelahiran
Persalinan umumnya terjadi ketika usia kehamilan mencapai antara 37 hingga 42 minggu. Anda bisa memperkirakan tanggal kelahiran bayi dengan memasukkan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir ke dalam kalkulator perkiraan kelahiran. Setelah memasukkan informasi tersebut, klik “Hitung Perkiraan Kelahiran” dan kalkulator akan memberikan prediksi tanggal lahir.
Gunakan kalkulator ini setelah Anda mengetahui tanggal Hari Pertama Haid Terakhir. Jika Anda tidak yakin tentang tanggal tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan di fasilitas kesehatan terdekat. USG yang dilakukan selama pemeriksaan kehamilan juga dapat membantu memperkirakan tanggal persalinan.
Walaupun Hari Perkiraan Lahir (HPL) tidak selalu tepat, penting untuk tetap melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, terutama menjelang waktu persalinan. Kalkulator perkiraan kelahiran dapat membantu memprediksi tanggal kelahiran bayi Anda dengan memilih metode perhitungan yang sesuai, seperti tanggal haid terakhir, tanggal pembuahan, atau tanggal transfer IVF.
Bisakah Hari Perkiraan Lahir Saya Berubah?
Tanggal Perkiraan Lahir (HPL) bayi Anda bisa saja berubah karena berbagai faktor. Misalnya, siklus menstruasi yang tidak teratur, hasil USG awal yang tidak konsisten, atau pemeriksaan USG di trimester kedua yang tidak sesuai. Selain itu, faktor lain, seperti tinggi badan yang tidak normal atau kadar alpha-fetoprotein (AFP) serta protein yang diproduksi bayi yang berada di luar batas normal juga bisa memengaruhi HPL. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang HPL, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Tim Konten Medis