
15 Jul Fertility Talk Ciputra IVF Roadshow to Cibubur Jakarta Timur
Ciputra IVF kembali menyelenggarakan Grande Event Roadshow, kali ini bertempat di Ciputra Hotel Cibubur, pada 13 Juli 2025. Fertility Talk Cibubur ini mengangkat tema “Meningkatkan Peluang Kehamilan dengan Teknologi Bayi Tabung” dan dihadiri oleh 25 pasangan yang sedang berjuang menjalani program kehamilan.
Acara berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB, dengan menghadirkan narasumber utama, dr. Adrian Setiawan, Sp.OG, yang membagikan wawasan dan solusi medis seputar program bayi tabung (IVF).
Suasana Acara Aktif, Hangat, dan Penuh Semangat
Sejak awal sesi, suasana berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias, banyak yang berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pembicara.
Pertanyaan yang disampaikan pun sangat beragam, mulai dari kendala medis hingga pertimbangan psikologis dalam menjalani program bayi tabung. Interaksi yang terbuka antara peserta dan dokter membuat sesi diskusi terasa sangat personal dan mendalam.
Beberapa peserta bahkan membagikan kisah perjuangan mereka dalam menghadapi infertilitas, menciptakan suasana yang penuh empati dan saling dukung. Dr. Adrian pun memberikan tanggapan secara detail dan profesional, namun tetap ramah dan membangun semangat peserta.
Diskusi Interaktif dan Tanya Jawab
Antusiasme peserta sangat terlihat dalam sesi Q&A, dengan berbagai pertanyaan mendalam seputar tantangan dalam program hamil, seperti berikut ini:
1. Embrio D3 Masih Layak untuk Ditransfer?
Seorang peserta menanyakan tentang peluang embrio D3 pasca kegagalan dua kali transfer embrio D5. dr. Adrian menyarankan transfer embrio D3 tetap layak dilakukan jika kondisi haid normal, karena embrio disimpan berdasarkan kualitas terbaik di hari ketiga.
Namun, jika pasien ingin memulai program baru juga tidak masalah, karena embrio bisa disimpan sampai 10 tahun. Semakin muda usia Anda, kualitas sel telur biasanya lebih baik.
2. Embrio Tidak Normal & Kista Pascaprogram
Pasangan lain berbagi pengalaman keguguran dan temuan kista setelah program IVF. Dokter menjelaskan kemungkinan adanya endometriosis dan menyarankan agar tidak terburu-buru melakukan operasi, selama kista tidak mengganggu proses pengambilan sel telur.
3. Pemeriksaan Kesuburan, Suami atau Istri Dulu?
Dalam kasus astenozoospermia pada suami dan mood swing pada istri, dokter menyarankan fokus awal tetap pada istri sambil memperbaiki gaya hidup suami demi kualitas sperma yang lebih baik.

4. Demam Setelah Transfer Embrio
Peserta bertanya mengenai demam tinggi setelah transfer embrio. Dokter menyampaikan bahwa kondisi ini sangat jarang terjadi dan kemungkinan besar disebabkan daya tahan tubuh yang menurun, bukan dari prosedur IVF itu sendiri.
5. Perbedaan IVF dan Inseminasi
Pertanyaan lain menyinggung perbedaan IVF dan inseminasi. dr. Adrian menegaskan bahwa meski tujuannya sama (mematangkan sel telur), IVF adalah prosedur yang lebih kompleks dan efektif, khususnya untuk kasus PCOS.
6. Peluang Hamil di Usia 37 Tahun dengan Riwayat PCOS dan Sterilisasi
Seorang peserta dengan riwayat panjang keguguran dan PCOS bertanya mengenai peluang hamil. Dokter menyampaikan bahwa program IVF masih memungkinkan dengan penanganan yang tepat, meski PCOS tidak bisa disembuhkan secara total.
Acara Fertility Talk Ciputra IVF Roadshow di Cibubur menjadi ruang yang bermakna dan solutif bagi pasangan yang sedang berjuang untuk hamil. Dengan pendekatan profesional, personal, dan edukatif, Ciputra IVF terus menunjukkan komitmennya sebagai mitra terpercaya dalam perjalanan meraih buah hati.
Ayah Bunda ingin cari tahu lebih lanjut tentang event fertility talk? Jangan sungkan untuk bertanya di akun sosial media kami di @ivfindonesia atau jangan sungkan untuk menghubungi kami, di kontak berikut:
Whats App: +62 803 3216 0204
Website: ciputraivf.com
Email: [email protected]
Baca Artikel Terkait Bayi Tabung dan Program Hamil
- Ciri-Ciri Program Hamil Berhasil
- Proses Bayi Tabung, Seperti Apa Tahapannya?
- Syarat Program Bayi Tabung agar Berhasil
- Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur
- Makanan yang Perlu Dihindari saat Program Hamil