10 Cara Mengatasi Puting Lecet saat Menyusui agar Lebih Nyaman

Cara Mengatasi Puting Lecet saat Menyusui, Busui Wajib Tahu!

10 Cara Mengatasi Puting Lecet saat Menyusui agar Lebih Nyaman

Menyusui adalah momen istimewa yang membangun ikatan antara ibu dan bayi. Meskipun penuh kasih sayang, proses ini terkadang menyisakan tantangan, salah satunya adalah puting lecet. Bagi para ibu yang mengalami kondisi ini, jangan khawatir! Ada beberapa cara mengatasi puting lecet yang bisa Anda lakukan. Apa saja? Simak lengkapnya di bawah ini.

Cara Mengatasi Puting Lecet

Mengatasi puting lecet memerlukan perawatan khusus dan perubahan dalam rutinitas menyusui. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi puting lecet:

1. Lakukan Teknik Menyusui yang Benar

Teknik menyusui yang benar sangat penting untuk mencegah puting lecet. Pastikan bayi melekat pada payudara dengan benar, yaitu bibir bayi membentuk posisi seperti bibir bebek, mulut terbuka lebar, dan areola (bagian berwarna gelap di sekitar puting) tertutup sepenuhnya oleh mulut bayi. Jika melekatnya tidak benar, dapat terjadi gesekan berlebihan yang menyebabkan iritasi pada puting.

Baca Juga: Cara Mengatasi Telat Haid Saat Menyusui

2. Ganti Posisi Menyusui Bila Tidak Nyaman

Setiap ibu dan bayi memiliki preferensi posisi menyusui yang berbeda-beda. Jika Anda merasa nyeri atau puting lecet, coba variasikan posisi menyusui. Beberapa posisi yang umum digunakan antara lain posisi cradle, cross-cradle, football hold, atau side-lying. Ganti posisi dapat membantu mengurangi tekanan pada area tertentu di payudara dan meminimalkan kemungkinan terjadinya lecet. Jika masih merasa kesulitan, berkonsultasilah dengan konselor laktasi untuk bantuan lebih lanjut.

3. Pastikan Bayi Melekat dengan Tepat

Bayi yang melekat dengan tepat saat menyusui sangat penting sebagai cara mengatasi puting lecet. Pastikan bahwa mulut bayi membentuk posisi yang lebar, melibatkan sebagian besar areola (bagian berwarna pada sekitar puting) dalam mulutnya. Dengan melekat yang baik, gesekan dan tekanan pada puting dapat diminimalkan. Gunakan jari-jari Anda untuk membantu membuka mulut bayi dengan lebar sebelum menyusui, dan pastikan hidung bayi sejajar dengan puting.

4. Jaga Kebersihan Puting

Kebersihan puting adalah faktor kunci dalam mencegah iritasi dan infeksi. Setelah setiap sesi menyusui, bersihkan puting dengan lembut menggunakan air hangat. Hindari penggunaan sabun atau pembersih yang dapat mengiritasi kulit puting. Keringkan puting secara lembut dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih atau biarkan udara kering. Hindari penggunaan tisu atau kain kasar yang dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit puting. Jaga kebersihan tangan sebelum menyusui untuk mencegah transfer bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Dengan menjaga kebersihan puting, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya puting lecet dan masalah kesehatan lainnya.

5. Bergantian Menyusui pada Payudara Kanan dan Kiri

Menyusui pada kedua payudara secara bergantian memiliki beberapa manfaat. Pertama, ini membantu memastikan bahwa setiap payudara mendapatkan stimulasi yang seimbang sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya puting lecet pada satu sisi. Kedua, bergantian menyusui juga membantu meratakan produksi ASI di kedua payudara, memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Baca Juga: Manfaat ASI Bagi Tumbuh Kembang Bayi

6. Gunakan Pelembap Khusus atau Nipple Cream

Pelembap khusus atau nipple cream adalah produk yang dirancang khusus untuk merawat dan menjaga kelembapan pada puting. Biasanya mengandung bahan-bahan seperti lanolin atau minyak kelapa yang membantu mencegah kekeringan dan retak pada puting. Penggunaannya dapat dilakukan sebelum menyusui untuk memberikan lapisan perlindungan, dan juga setelah menyusui untuk menjaga kelembaban.

Penggunaan rutin membantu mengurangi risiko terjadinya puting lecet dan meningkatkan kenyamanan selama proses menyusui. Selalu pastikan bahwa produk yang digunakan aman untuk bayi dan tidak mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Jika memiliki keraguan, konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi.

7. Kompres Air Hangat

Menggunakan kompres air hangat sebelum menyusui dapat membantu melembutkan dan mempersiapkan puting untuk sesi menyusui. Caranya, rendam kain bersih dalam air hangat, peras sedikit, dan tempelkan pada payudara selama beberapa menit. Proses ini dapat membantu membuka saluran susu dan memudahkan bayi untuk melekat dengan lebih baik, mengurangi risiko gesekan yang menyebabkan puting lecet. Hindari suhu air yang terlalu panas, agar tidak merusak kulit.

8. Pakai Bra Menyusui yang Sesuai Ukuran Payudara

Pemilihan bra menyusui yang tepat ukurannya sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan puting. Pastikan bra yang digunakan memberikan dukungan yang cukup tanpa memberikan tekanan berlebih pada payudara. Bra yang terlalu ketat dapat meningkatkan risiko gesekan dan iritasi, sementara bra yang terlalu longgar mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup. Pilih bra yang terbuat dari bahan lembut dan bernapas untuk menghindari kelembapan berlebihan dan menjaga kebersihan kulit. Jangan ragu untuk mengukur ulang ukuran bra jika ada perubahan pada bentuk atau ukuran payudara selama masa menyusui.

9. Kombinasikan Direct Breastfeeding dengan Penggunaan Pompa

Kadang-kadang, ibu menyusui mungkin mengalami puting lecet karena bayi tidak dapat menghisap secara efektif atau karena produksi ASI berlebihan. Dalam situasi ini, penggunaan pompa ASI dapat membantu mengurangi tekanan pada puting. Ibu dapat mengombinasikan sesi menyusui langsung dengan sesi menggunakan pompa untuk mengurangi kelebihan tekanan pada payudara dan memberikan sedikit istirahat pada puting yang mungkin lecet.

Baca Juga: Manfaat ASI Bagi Kesehatan Ibu Menyusui

10. Hindari Mandi dengan Sabun yang Membuat Kulit Kering

Saat ibu mandi, pemilihan sabun menjadi penting. Beberapa sabun mengandung bahan kimia yang dapat membuat kulit kering dan lebih rentan terhadap iritasi. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sabun ringan atau bahkan lebih baik, sabun bebas pewangi untuk membersihkan area payudara. Hal ini membantu menjaga kelembaban kulit, mencegah kekeringan, dan mengurangi risiko iritasi pada puting saat menyusui.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kenyamanan selama menyusui dan mengatasi masalah puting lecet dengan lebih efektif. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor laktasi atau ahli menyusui jika Anda mengalami kesulitan yang lebih serius.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Souce:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 26 Februari, 2025
Dipublikasikan 2 Februari, 2024