
04 Sep Mengenal Kontraksi Sebelum Melahirkan
Kontraksi adalah kondisi ketika otot rahim menegang dan rileks secara berulang. Kondisi ini umumnya menimbulkan gejala seperti muncul lendir di bagian rahim, hingga nyeri yang hebat pada perut dari waktu ke waktu. Ini merupakan hal normal yang umumnya terjadi pada ibu hamil menjelang masa persalinan.
Rasa kontraksi bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Jika digambarkan secara umum, proses ini akan terasa seperti rahim Anda mengencang dan kemudian relax. Rasanya seperti kram di perut bagian bawah hampir mirip ketika Anda nyeri datang bulan, tapi lebih intens.
Kondisi ini akan muncul lebih sering dan lebih kuat ketika masa kelahiran semakin dekat. Selama kontraksi, otot-otot akan mengencang dan rasa sakit otomatis meningkat. Ketika otot sudah mulai rileks, rasa sakit akan mulai memudar dan membuat Anda lebih nyaman.
Apa Itu Kontraksi?
Kontraksi adalah kondisi di mana otot-otot rahim Anda mengencang dan rileks secara berulang. Gerakan yang terjadi umumnya adalah respon tubuh untuk membantu mengeluarkan bayi dari rahim Anda.
Durasi kontraksi umumnya pendek seperti 30 detik, sebelum berhenti dan kemudian otot rahim kembali menegang. Ketika waktu kelahiran telah tiba, tekanan pada perut akan menjadi lebih kuat dan terjadi secara terus menerus, seperti setiap 2 atau 3 menit sekali.
Meskipun begitu, tidak semua kontraksi berarti tanda melahirkan. Jika Anda mengalaminya sebelum waktu kelahiran tiba, itu bisa menjadi tanda gangguan kehamilan yang lain.
Jika Anda mengalaminya terlalu dini sebelum minggu ke-37 masa kehamilan, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk memeriksakannya. Banyak wanita mungkin mengalami kondisi ini di awal sebelum waktu kelahiran.
Perawatan medis yang tepat akan membantu Anda menentukan apakah waktu kelahiran perlu dipercepat atau tidak.
Baca juga: Makanan agar Cepat Kontraksi pada Ibu Hamil
Ciri-Ciri Kontraksi Orang Melahirkan
Tanda-tanda kontraksi yang dapat Anda perhatikan ketika Anda akan melahirkan, beberapa di antaranya adalah:
- Muncul dalam waktu berdekatan
- Rasa nyeri tidak berhenti bahkan setelah Anda mengganti posisi tubuh
- Nyerinya semakin kuat dari waktu ke waktu
- Bagian panggul atau punggung bawah terasa sakit
- Muncul lendir di bagian rahim
- Dorongan untuk buang air besar karena kepala bayi menekan usus
- Diiringi dengan air ketuban yang pecah
Catat saat-saat dimana kontraksi Anda dimulai dan berhenti. Rentang waktu akan memberikan Anda gambaran mengenai waktu kelahiran. Jika kontraksi muncul sesekali dan tidak teratur, bisa jadi itu belum waktunya untuk bayi Anda lahir.
Jika Anda masih mengalami kontraksi kecil, dokter atau bidan biasanya akan menyarankan Anda untuk kembali ke rumah. Anda dapat kembali, ketika rasa sakit pada perut muncul lebih sering dan panjang, mungkin setiap 5 menit sekali dan berlangsung antara 30-70 detik.
Baca Juga: Keputihan Tanda Hamil Seperti Apa?
Jenis-Jenis Kontraksi
Tidak semua kontraksi berarti kelahiran. Ada berbagai jenis yang dapat Anda rasakan selama masa kehamilan, berikut di antaranya:
1. Braxton Hicks
Ini merupakan jenis kontraksi pemanasan, yang akan muncul mulai dari trimester kedua. Biasa muncul ketika malam hari, terutama setelah Anda melakukan banyak aktivitas. Ketika kontraksi ini muncul, seringkali Anda akan merasakan pengerasan atau pengetatan rahim yang cepat.
2. Kontraksi Dini
Jenis ini mungkin akan lebih sakit dan terasa seperti kram menstruasi ringan atau sedang. Biasanya muncul secara tidak teratur, dan terjadi dalam kurun waktu 10-20 menit. Jika merasakan kontraksi jenis ini, Anda dapat mengalihkannya dengan melakukan aktivitas seperti menonton film, mendengarkan musik, atau lainnya. Pastikan untuk tetap tenang dan memiliki cukup waktu untuk istirahat.
3. Kontraksi Aktif
Jika kontraksi sudah terjadi dalam waktu dekat dan muncul setiap 4-5 menit sekali, dalam kurun waktu 30 detik hingga 1 menit, maka ini sudah saatnya untuk Anda pergi ke dokter atau bidan terdekat. Kontraksi jenis ini biasanya akan lebih menyakitkan, baik di bagian depan atau belang rahim. Ada mungkin membutuhkan banyak dukungan emosional selama masa ini berlangsung.
4. Kontraksi Transisi
Ini menjadi bagian yang paling menantang dalam proses persalinan, karena serviks akan mulai melebar sekitar 8-10 centimeter dan bayi akan segera keluar. Fase ini akan terjadi cukup panjang mungkin sekitar 2 menit dan nyerinya sangat kuat.
Tubuh Anda akan merasakan tekanan yang kuat terlebih di bagian vagina dan rektum. Selama ini pula, Anda mungkin merasakan gemetar, muntah, menggigil, dan kebutuhan untuk melepaskan rasa sakit Anda dengan berteriak atau memegang suatu benda.
5. Kontraksi Mengejan
Pada kontraksi jenis ini, Anda akan merasakan dorongan yang kuat disertai perasaan seperti ingin buang air besar. Selama waktu ini, tidak jarang kontraksi akan mulai melambat, sehingga memungkinkan Anda untuk mengambil istirahat sedikit di antaranya. Pada fase ini pulalah, bayi akhirnya lahir keluar dari rahim Anda.
6. Kontraksi Pasca Persalinan
Tidak berhenti saat melahirkan saja, tekanan nyeri pada rahim juga dapat terjadi setelah Anda melahirkan. Hal ini dikarenakan rahim perlu penegangan, agar kembali ke ukuran sebelum masa kehamilan. Proses menyusui juga dapat memicu kontraksi jenis ini. Walaupun tidak berlangsung lama, kondisi ini biasa terjadi antara 2 sampai 3 hari setelah masa kelahiran.
Baca Juga: Posisi Seks agar Bayi Cepat Lahir
Cara Meredakan Nyeri Saat Kontraksi Melahirkan
Nyeri ketika melahirkan memang sangat tidak nyaman. Walaupun begitu, Anda tidak perlu khawatir ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri saat melahirkan, berikut di antaranya:
- Berendam di Bath up atau kolam renang
- Melakukan relaksasi atau latihan pernapasan
- Meminta pasangan untuk memijat punggung Anda
- Mandi dengan air panas
Jika mengalami tanda-tanda melahirkan seperti nyeri perut tidak tertahankan dalam waktu panjang, keluar cairan ketuban, hingga sudah masuk masa HPL, segera berkonsultasi pada dokter.
Source:
- NHS UK. The stages of labour and birth. Maret 2025
- NHS UK. Signs that labour has begun. Maret 2025
- WebMD. Signs of Labor. Maret 2025