09 Feb 5 Cara Mengatasi Telat Haid Saat Menyusui yang Aman
Telat haid saat menyusui adalah hal yang normal. Anda hanya perlu memastikan bahwa telat menstruasi tidak diikuti dengan tanda-tanda kehamilan, seperti mual muntah, sering buang air kecil, hingga nyeri payudara. Cara mengatasi telat haid saat hamil bisa dengan perbanyak konsumsi makanan tinggi zat besi, banyak minum air, hingga mengelola stres.
Apakah Normal Telat Menstruasi Saat Menyusui?
Setelah melahirkan, waktu kembalinya menstruasi setiap wanita bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh masing-masing. Jadi, telat menstruasi saat menyusui adalah hal yang normal.
Jika Anda sedang menyusui, menstruasi bisa tertunda selama beberapa bulan, bahkan hingga lebih dari satu tahun setelah melahirkan. Namun, jika bayi diberi susu formula, biasanya menstruasi akan kembali lebih cepat setelah persalinan.
Lama waktu kembalinya menstruasi saat menyusui bisa dipengaruhi oleh dua hal utama:
- Pola menyusui bayi (seberapa sering dan berapa lama menyusui)
- Sensitivitas tubuh terhadap hormon menyusui
Ketika menstruasi mulai kembali, siklusnya mungkin belum teratur, terutama jika Anda masih memproduksi ASI. Sangat wajar bila sesekali melewatkan satu siklus atau baru datang lagi setelah beberapa bulan.
Seiring dengan berkurangnya frekuensi menyusui, biasanya siklus menstruasi akan perlahan kembali normal. Tubuh Anda sedang menyesuaikan diri kembali ke pola hormon sebelum kehamilan.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:
- Perubahan pola menstruasi yang tidak biasa
- Siklus yang sangat tidak teratur
- Bercak darah di luar jadwal haid
- Pendarahan yang lebih berat dari biasanya
- Menstruasi yang berlangsung lama
- Nyeri hebat saat haid
- Pendarahan setelah berhubungan intim
Baca Juga: Mengenal Kontraksi Sebelum Melahirkan
Cara Mengatasi Telat Haid Saat Menyusui
Setelah melahirkan, banyak ibu mengalami perubahan hormon yang membuat menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti sementara. Kondisi ini normal, terutama saat menyusui, tetapi beberapa langkah sederhana dapat membantu tubuh kembali seimbang dan memperlancar siklus haid.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi telat haid saat menyusui:
1. Prioritaskan Pola Makan Seimbang
Makanan bergizi membantu tubuh memulihkan diri setelah melahirkan dan menjaga keseimbangan hormon. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti sayuran hijau, daging merah, dan kacang-kacangan untuk menggantikan zat besi yang hilang saat melahirkan.
Selain itu, pilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang, dan biji-bijian untuk membantu menjaga keseimbangan hormon tubuh. Jangan lupa untuk tetap minum cukup air agar tubuh terhidrasi dengan baik dan fungsi organ tetap optimal.
2. Kelola Stres
Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memperlambat kembalinya siklus menstruasi. Cobalah meluangkan waktu untuk relaksasi dengan teknik pernapasan dalam, yoga ringan, atau meditasi singkat agar tubuh dan pikiran lebih tenang.
Selain membantu menurunkan stres, kebiasaan ini juga bisa memperbaiki kualitas tidur yang sering terganggu saat merawat bayi. Dengan tubuh dan pikiran yang lebih rileks, hormon dalam tubuh akan bekerja lebih stabil.
3. Lakukan Olahraga Ringan
Aktivitas fisik ringan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menyeimbangkan hormon setelah melahirkan. Cobalah jalan santai, yoga pasca-melahirkan, atau senam ringan yang aman untuk ibu menyusui.
Olahraga secara teratur juga bisa meningkatkan energi, memperbaiki mood, dan membantu tubuh kembali bugar. Namun, lakukan secara bertahap dan sesuai kemampuan tubuh agar tidak kelelahan.
4. Hindari Olahraga Berlebihan
Olahraga yang terlalu berat justru bisa mengganggu keseimbangan hormon dan menunda kembalinya menstruasi. Setelah melahirkan, tubuh masih dalam masa pemulihan, jadi hindari aktivitas fisik yang terlalu intens.
Fokuslah pada gerakan lembut dan latihan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda saat ini. Jika tubuh terasa lelah, sebaiknya istirahat dan jangan memaksakan diri.
5. Konsumsi Obat Hormon Sesuai Anjuran Dokter
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat hormonal untuk membantu mengembalikan siklus menstruasi. Jenis obat yang diberikan bisa berupa pil kontrasepsi tertentu atau progesteron untuk merangsang kembali produksi hormon.
Namun, penggunaan obat ini harus selalu di bawah pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, pastikan Anda berdiskusi dengan dokter mengenai manfaat, risiko, dan kesesuaiannya dengan kondisi Anda.
Apakah Bisa Hamil Saat Menyusui?
Ya, Anda tetap bisa hamil saat menyusui. Namun, banyak ibu mengalami masa di mana kesuburan sedikit tertunda selama menyusui, dan kondisi ini dikenal dengan istilah Metode Amenore Laktasi (LAM), yaitu cara alami menunda kehamilan melalui proses menyusui.
Menurut panduan The Womanly Art of Breastfeeding, metode ini hanya bisa efektif jika memenuhi semua syarat berikut:
- Menstruasi belum kembali.
- Bayi hanya menyusu langsung dari payudara: Bayi Anda harus menyusu langsung, terutama saat sudah mulai tidur di malam hari. Artinya, bayi tidak menggunakan botol atau empeng karena semua kebutuhan menyusunya dipenuhi langsung dari payudara ibu.
- Usia bayi belum mencapai 6 bulan: Setelah usia ini, biasanya bayi mulai makan makanan pendamping ASI sehingga frekuensi menyusui berkurang dan peluang ovulasi meningkat. Beberapa ibu mungkin tetap belum subur hingga lebih dari enam bulan, tapi ada juga yang masa suburnya kembali lebih cepat.
Penting untuk diketahui, setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan, kemungkinan ovulasi bisa terjadi bahkan sebelum haid pertama datang. Jadi, jika Anda merasa menunjukkan tanda-tanda kehamilan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikannya.
Baca Juga: Perdarahan Post partum, Ketika Perdarahan Hebat Setelah Melahirkan
Jika Anda mengalami telat haid yang disertai nyeri hebat, perdarahan berlebihan, atau haid tidak kunjung kembali setelah lama menyusui, sebaiknya segera periksa ke dokter. Anda bisa berkonsultasi ke Ciputra IVF untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Di sana tersedia layanan lengkap untuk wanita setelah melahirkan, seperti pemeriksaan hormon, pemulihan pascapersalinan, program kesuburan, dan konsultasi kesehatan reproduksi.
Telah direview oleh Dr. Zakiyah Safitri
Source:
- Health Direct. Periods While Breastfeeding. November 2025.
- Mamata Fertility. Irregular Periods During Breastfeeding. November 2025.