Stretch Mark Adalah Kerutan di Kulit Tubuh: Penyebab dan Pengobatan

Stretch Mark Adalah Kerutan di Kulit Tubuh: Penyebab dan Pengobatan

Stretch Mark Adalah Kerutan di Kulit Tubuh: Penyebab dan Pengobatan

Wajar bila wanita merasa cemas akan kehadiran stretch mark. Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul pada bagian kulit yang menganduk lemak tubuh, seperti perut, payudara, punggung, lengan, dan paha. Kondisi ini seringkali membuat wanita merasa tidak percaya diri. Ketahui lebih dalam mengenai stretch mark, bagaimana hal tersebut dapat muncul, cara mencegah stretch mark, serta cara menghilangkan stretch mark. Selengkapnya, simak artikel ini.

Ulasan Singkat Seputar Stretch Mark

Stretch mark adalah perubahan kondisi kulit yang terjadi akibat peregangan atau penyusutan kulit. Penampakannya dapat seperti garis-garis yang membentang di permukaan kulit Anda. Stretch mark merupakan kondisi yang sangat umum, mereka tidak berbahaya, dan hampir 90% orang memiliki stretch mark di tubuh mereka. Stretch mark dapat muncul di area-area tubuh seperti, perut, payudara, lengan bagian atas, paha, pantat.

Ketika disentuh, stretch mark akan terasa seperti guratan kecil, entah dalam bentuk lekukan ke dalam atau ke luar kulit. Stretch mark dapat menyebabkan rasa gatal atau sakit pada pemiliknya. Kondisi ini bisa sembuh dan memudar dari waktu ke waktu, atau bisa juga permanen.

Baca Juga: Mengenal USG Dimensi: Manfaat dan Perbedaannya

Penyebab Munculnya Stretch Mark

Penyebab umum munculnya stretch mark adalah karena adanya peregangan pada kulit. Stretch mark dapat muncul dalam tingkat keparahan yang berbeda, tergantung pada beberapa faktor seperti, genetika dan tingkat tekanan pada kulit. Faktor lain seperti peningkatan hormon kortisol juga berperan dalam munculnya stretch mark. Kortisol sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang berfungsi melemahkan serat elastis di kulit.

Wanita memiliki risiko paling tinggi untuk memiliki stretch mark. Selain itu, beberapa kondisi memungkinkan Anda memperoleh stretch mark seperti, kehamilan, pubertas, mengalami penurunan atau peningkatan berat badan signifikan, kelebihan berat badan, memiliki sindrom marfan (kondisi genetik yang mempengaruhi jaringan ikat), punya riwayat melahirkan bayi dengan ukuran besar atau kembar.

Cara Mencegah Stretch Mark

Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mencegah stretch mark, berikut di antaranya:

1. Mengontrol Berat Badan

Stretch mark dapat muncul ketika berat badan naik atau turun secara drastis karena kulit meregang atau menyusut. Oleh karena itu, untuk menghindarinya Anda dapat mengontrol berat badan sebaik mungkin. Selain wanita hamil, wanita yang sedang mengalami pubertas juga perlu mengontrol berat badan. Konsumsi makanan sehat dan bergizi, pahami metabolisme tubuh, hindari melakukan diet secara ekstrem. Jika Anda mengamati terjadinya perubahan berat badan yang cepat, segera hubungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

Baca Juga: Petunjuk Cara Penggunaan Test Pack Kehamilan yang Tepat

2. Tetap Terhidrasi

Minum cukup air dapat membantu kulit Anda tetap terhidrasi. Jenis kulit yang aktif terhidrasi memiliki resiko rendah membentuk stretch mark, dibanding mereka yang memiliki kulit kering. Selain itu pastikan minum air sesuai kebutuhan. Setiap individu memiliki kebutuhan cairan yang bervariasi.

Kebutuhan cairan pada pria usia 19-30 tahun rata-rata sekitar 3.7 L per hari dan 2.7 L untuk wanita usia 19-30 tahun. Batasi mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh karena dapat meningkatkan risiko memiliki stretch mark. Selain itu, pastikan untuk menyeimbangkan dengan jenis cairan lain seperti konsumsi air putih, jus buah, dan cairan bebas kafein lainnya.

3. Makan Diet Kaya Nutrisi

Selain kenaikan berat badan secara drastis, stretch mark juga muncul ketika tubuh kekurangan nutrisi tertentu. Pencegahan dapat dilakukan dengan konsumsi makanan yang dapat mendukung kesehatan kulit Anda. Pastikan makanan Anda mengandung nutrisi seperti, vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, dan protein.

Mempertahankan berbagai kadar nutrisi tersebut dalam tubuh dapat mengurangi risiko munculnya stretch mark. Selain mengonsumsi makanan seperti ikan, kacang-kacangan, buah, dan lainnya, Anda juga dapat melakukan cara alami seperti berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mendapatkan vitamin D.

Apakah Stretch Mark Bisa Hilang dengan Sendirinya?

Stretch mark adalah bekas lupa yang bisa saja jadi permanen. Pada beberapa orang, kondisi ini dapat memudar dan sedikit menghilang setelah beberapa waktu. Contohnya pada ibu yang telah melahirkan, guratan dapat memudar sekitar 6 bulan pasca melahirkan. Sisanya, bisa jadi tidak hilang sama sekali. Atau hilang, tapi tidak seutuhnya. Bantuan perawatan medis, dapat meredakan tanda-tanda stretch mark di kulit Anda.

Stretch Mark Adalah Kerutan di Kulit Tubuh: Penyebab dan Pengobatan

Mengoleskan lotion, krim, atau gel dapat meringankan tanda stretch mark.

Cara Menghilangkan Stretch Mark

Stretch mark dapat dihilangkan, tapi tidak sepenuhnya. Lakukan beberapa langkah berikut untuk meringankan tanda stretch mark pada kulit Anda.

1. Menggunakan Lotion Khusus Stretch Mark

Mengoleskan lotion, krim, atau gel menjadi pilihan utama yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan. Walaupun tingkat pemulihannya dapat bervariasi pada setiap orang. Namun, beberapa peneliti telah menemukan cara agar stretch mark dapat menghilang sepenuhnya.

Caranya adalah gunakan produk lotion pilihan Anda, ketika awal-awal stretch mark muncul. Perawatan dengan lotion bisa jadi kurang efektif ketika stretch mark sudah muncul terlalu lama. Oleskan produk setiap hari selama beberapa waktu sampai guratan mulai memudar.

Baca Juga: Apa Saja Penyebab Lama Hamil Setelah Menikah?

2. Menggunakan Obat dengan Bahan Khusus

Obat-obatan dengan bahan seperti asam hyaluronic, retinol, dan tretinoin, dapat memudarkan tanda stretch mark di awal kemunculan. Bahan-bahan ini telah diuji dalam berbagai penelitian dan menunjukkan hasil yang memuaskan untuk mereka yang ingin menghilangkan stretch mark. Berdasarkan penelitian orang yang rutin mengoleskan obat-obatan tersebut selama 24 minggu atau lebih, memiliki tanda stretch mark yang lebih kecil, dibanding mereka yang tidak menggunakannya.

3. Perawatan dengan Dokter

Menjalani perawatan langsung dengan dokter kulit dapat membuat kondisi stretch mark Anda lebih memudar. Jenis perawatan yang akan dilakukan, seperti chemical peel, terapi laser, dan mikrodermabrasi. Sepanjang proses perawatan, dokter kulit dapat menggunakan lebih dari satu prosedur, tergantung pada kesehatan, usia, dan berapa lama stretch mark tersebut terjadi.

Jenis perawatan yang akan diterapkan akan dibicarakan lebih lanjut sebelum prosedur dimulai. Setelah menjalani perawatan, pasien dapat memiliki beberapa efek samping seperti kemerahan atau pembengkakan. Kondisi ini umumnya akan hilang dalam beberapa jam atau hari.

Pada akhirnya perlu diingat, stretch mark adalah hal alami dan tidak berbahaya. Menjaga berat badan, tetap terhidrasi, dan mengonsumi makanan dengan gizi dan nutrisi yang cukup dapat membantu Anda mencegah stretch mark sejak awal. Sekian artikel mengenai stretch mark, semoga bermanfaat untuk Anda. Tetap jaga kesehatan dan sampai jumpa.

Telah direview oleh dr. Guntur Yohanes

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 30 Oktober, 2023
Dipublisikan 16 Juni, 2023