
23 Jan Ketahui 8 Penyebab Keguguran Berulang dan Cara Mengatasinya
Kehilangan kehamilan lebih dari satu kali merupakan pengalaman yang penuh emosi, merasa putus asa, dan berpotensi membingungkan. Lantas, apa penyebab keguguran berulang? Bagaimana cara pencegahannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Keguguran Berulang?
Keguguran berulang atau abortus habitualis adalah kondisi di mana ibu hamil mengalami tiga atau lebih keguguran berturut-turut dan belum mencapai usia kehamilan 20 minggu. Faktanya, ini tentu merupakan pengalaman yang sangat menghancurkan dan emosional bagi pasangan yang berharap memiliki anak.
Kasus keguguran berulang bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang melibatkan kondisi medis ibu, masalah genetik, faktor usia, masalah struktural pada rahim atau organ reproduksi lainnya, serta faktor lingkungan. Abortus habitualis adalah kondisi kompleks dan dapat sangat menantang secara emosional, fisik, dan psikologis bagi pasangan yang terdampak.
Oleh karena itu, penting mencari dukungan medis dan konseling psikologis untuk membantu mengatasi keguguran berulang dan mencari solusi sesuai dengan penyebabnya.
Penyebab Keguguran Berulang
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab keguguran berulang, seperti:
1. Gangguan Pembekuan Darah
Kondisi seperti sindrom antifosfolipid (APS) dan faktor V Leiden meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah di plasenta yang dapat menghambat aliran darah ke janin dan menyebabkan keguguran.
2. Antibodi Tiroid
Gangguan autoimun tiroid, seperti anti-TPO dan anti-Tg, dapat mengganggu fungsi hormon tiroid yang penting untuk mempertahankan kehamilan, sehingga meningkatkan risiko keguguran.
3. Lemahnya Serviks
Insufisiensi serviks membuat leher rahim terbuka terlalu dini, terutama pada trimester kedua yang bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Solusinya bisa berupa cerclage (penutupan serviks).
4. Kelainan Kromosom
Embrio dengan jumlah kromosom tidak normal akibat mutasi genetik spontan sering kali tidak berkembang dengan baik sehingga menyebabkan keguguran, terutama di awal kehamilan.

Asam folat bantu cegah kelainan tabung saraf.
5. Masalah Tiroid
Hipertiroidisme dan hipotiroidisme dapat mengganggu keseimbangan hormon, memengaruhi fungsi plasenta, dan menghambat perkembangan janin, meningkatkan risiko keguguran.
6. Masalah Rahim
Kondisi seperti septum rahim, polip, atau fibroid dapat menghambat implantasi embrio dan pertumbuhan janin, menyebabkan keguguran berulang.
7. PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
PCOS mengganggu ovulasi dan sering dikaitkan dengan resistensi insulin, yang dapat memengaruhi kualitas sel telur dan meningkatkan risiko keguguran.
8. Kehamilan di Usia 40+
Mutasi genetik pada sel telur, masalah hormonal, dan meningkatnya risiko penyakit kronis membuat keguguran lebih sering terjadi pada usia di atas 40 tahun.
Cara Mengatasi Keguguran Berulang
Jika Anda mengalami kondisi ini, jangan berkecil hati. Sebab, tetap bisa menjalani kehamilan. Ada beberapa cara mengatasi keguguran berulang yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Konsultasikan dengan Dokter Kandungan
Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Tentu saja, mereka akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari penyebab potensial keguguran berulang. Diagnosis yang akurat adalah kunci untuk menentukan perawatan yang sesuai. Dokter mungkin akan meresepkan penggunaan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
2. Pengelolaan Kondisi Kesehatan
Bila penyebab keguguran berulang adalah kondisi medis seperti sindrom antifosfolipid, berat badan berlebih (obesitas), gangguan tiroid, atau diabetes, maka perawatan yang tepat untuk mengelola kondisi tersebut akan diresepkan.
3. Suplemen Asam Folat
Dalam hal ini dokter Anda mungkin akan merekomendasikan suplemen asam folat untuk membantu mencegah kelainan tabung saraf pada janin.
4. Manajemen Stres
Keguguran berulang dapat sangat menekan secara emosional. Oleh karena itu, terlibat dalam konseling atau dukungan psikologis dapat membantu Anda mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang mungkin muncul sebagai akibat dari pengalaman keguguran.
Gaya hidup sehat juga berperan penting dalam mencegah kondisi ini. Sebaiknya mulai konsumsi makanan sehat, tidur dan minum yang cukup, serta hindari kebiasaan merokok. Bila Anda mengalami keguguran berulang, segera konsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
Tim Konten Medis