
16 Sep Roadshow Bayi Tabung Ciputra IVF di Bogor
Ciputra IVF kembali menggelar roadshow Fertility Talk sebagai bagian dari komitmen menghadirkan edukasi kesehatan reproduksi bagi masyarakat. Pada 14 September 2025, acara ini berlangsung di Zast Hotel Bogor pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan narasumber dr. Adrian Setiawan, Sp.OG, yang membawakan topik: “Meningkatkan Peluang Kehamilan dengan Program Bayi Tabung”.
Acara dihadiri oleh 17 pasangan suami istri, masing-masing datang dengan pengalaman dan tantangan unik terkait program kehamilan. Suasana seminar terasa hangat karena peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif berdiskusi langsung dengan dokter melalui sesi tanya jawab interaktif.
Seminar Berjalan Interaktif dan Penuh Antusiasme
Sejak awal sesi, dr. Adrian menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh sebelum memulai program hamil, baik melalui inseminasi maupun bayi tabung (IVF). Banyak peserta yang awalnya hanya mengenal inseminasi, mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai peluang keberhasilan bayi tabung.
Diskusi berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Pasangan peserta dengan berbagai latar belakang dari masalah saluran tuba, kualitas sperma, riwayat KB, hingga kondisi medis seperti adenomiosis mengajukan pertanyaan langsung.
Setiap kasus ditanggapi dengan penjelasan detail oleh dokter, membuat suasana terasa seperti mini konsultasi di ruang seminar.

Beberapa Pertanyaan Menarik dari Peserta
- Apakah masih bisa inseminasi bila saluran tuba tersumbat? Jika tuba tetap tersumbat, bayi tabung menjadi pilihan terbaik. Jika terbuka, inseminasi bisa dipertimbangkan meskipun peluangnya lebih rendah.
- Apakah embrio beku bisa dipindahkan ke Ciputra IVF? Bisa, dengan persetujuan dari klinik sebelumnya. Adenomiosis memerlukan penanganan hati-hati agar lapisan rahim siap menerima embrio.
- Apakah usia di atas 35 tahun masih memungkinkan untuk program bayi tabung? Disarankan menurunkan berat badan 10% dalam 6 bulan untuk meningkatkan peluang keberhasilan IVF.
- Apakah masih mungkin melakukan bayi tabung dengan kondisi sel telur sangat sedikit? Pemeriksaan hormon perlu dilakukan. Bisa dicoba dengan terapi growth hormone sebelum stimulasi IVF.
- Apakah perlu operasi kista sebelum bayi tabung? Jika kista <5 cm, biasanya tidak perlu operasi langsung. Namun IVF lebih disarankan dibanding inseminasi bila kualitas sperma kurang baik.
Di akhir sesi, dr. Adrian menegaskan bahwa setiap pasangan memiliki kondisi berbeda sehingga solusi program hamil harus dipersonalisasi. Pemeriksaan medis lengkap menjadi langkah awal penting sebelum memutuskan terapi.
Ia juga menekankan bahwa usia, kualitas sel telur, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan sangat memengaruhi peluang keberhasilan program bayi tabung.
Konsultasi Bayi Tabung Bersama Ciputra IVF
Melalui acara seperti Fertility Talk ini, Ciputra IVF berharap semakin banyak pasangan memperoleh pemahaman yang benar mengenai pilihan terapi kesuburan. Roadshow Bogor menjadi bukti nyata bagaimana edukasi dapat membantu pasangan menemukan harapan baru untuk memiliki buah hati.
Ingin tahu lebih lanjut informasi seputar bayi tabung dan program hamil lainnya? Yuk, jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung dengan kami. Kunjungi klinik Ciputra IVF terdekat di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Anda juga bisa menghubungi kami di kontak berikut:
Whats App: +62 803 3216 0204
Website: ciputraivf.com
Email: [email protected]